Masroor Library – Seorang Peneliti asal Bogor, Daisy Irawan, untuk pertama kalinya mendapat kesempatan berkunjung ke Masjid milik Jemaat Muslim Ahmadiyah di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Kehadiran perempuan yang akrab disapa Mbak Daisy tersebut sebagai Tamu Undangan dalam acara Tasyakur 117 Tahun Berdirinya Khilafah Islam Ahmadiyah.
Daisy Irawan menceritakan pengalaman pertamanya berjumpa dengan Muslim Ahmadi, sebutan untuk para anggota Jemaat Muslim Ahmadiyah, bahwa, “ketika saya datang, langsung disambut dengan sangat baik.”
Ia melanjutkan bahwa, “Jemaat Muslim Ahmadiyah sangat ramah dan para anggotanya pun baik.”
Terkait acara yang dihadirinya, perempuan yang juga Dosen UNUSIA tersebut, menjelaskan bahwa, “Banyak Non-Muslim yang merinding ketika mendengar kata Khilafah.”
Namun, menurutnya, Khilafah Ahmadiyah ini justru berbeda dari apa yang dikhawatirkan oleh kebanyakan Non-Muslim tersebut.
Ia menjelaskan bahwa, “Khilafah Ahmadiyah menjadi Pembawa Damai, Kasih Sayang dan Kemanusiaan. Tidak ada sedikit pun niat untuk menguasai negara mana pun, tidak juga ingin mengganti Dasar Negara Indonesia, apalagi menindas kaum minoritas lainnya.”
Dari perjumpaan tersebut, Daisy Irawan berpendapat bahwa, “Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia berhak diperlakukan dengan baik dan setara seperti Warga Negara Indonesia lainnya. Mereka juga menganut ajaran yang sama dengan pemeluk Agama Islam lainnya, yaitu sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Dan ajaran tersebut telah sungguh-sungguh dilakukan oleh mereka.”
Disusun Oleh:
Mln. Iman Mubarak Ahmad






No Responses