Ahmadiyah Adalah Islam

Ahmadiyah Adalah Islam

Masroor Library – Seorang Profesor asal Indonesia telah menghabiskan waktu selama 3 (tiga) hari mengikuti Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah di Inggris pada tanggal 26-28 Juli 2024 bersama 40.000 Muslim Ahmadi dan beliau berkesimpulan bahwa Ahmadiyah adalah Islam.

Profesor Alimatul Qibtiyah merupakan seorang Guru Besar Bidang Ilmu Kajian Gender di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan juga merupakan Komisioner Komnas Perempuan. Beliau pun aktif di Muhammadiyah, salah satu Organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Beliau merupakan seorang yang vokal dalam menyuarakan hak-hak perempuan, dan beliau pun telah menghadiri Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah di Inggris untuk mempelajari lebih jauh tentang peran dari perempuan Muslim Ahmadi.

Sebagai seorang Guru Besar, Profesor Alimatul Qibtiyah telah melakukan pendekatan akademik untuk membentuk opini terkait Jamaah Muslim Ahmadiyah. Beliau mengatakan bahwa, “saya berharap setelah melakukan pengamatan langsung terhadap Lajnah Imaillah atau kaum perempuan Muslim Ahmadi, maka saya lebih memiliki rasa percaya diri, karena ini adalah hasil pengamatan saya secara langsung, bukan dari selembar kertas, atau pun bukan dari sebuah artikel, tetapi ini merupakan pengamatan saya secara langsung. Jadi, saya memiliki pengalaman saya sendiri.

Profesor Alimatul Qibtiyah telah melakukan wawancara kepada para perempuan Muslim Ahmadi dari berbagai belahan yang menghadiri Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah di Inggris untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang keyakinan para Muslim Ahmadi.

Dengan berbagai informasi yang telah beliau kumpulkan, beliau pun berharap bisa menuangkan hasil penelitian beliau tersebut ke dalam sebuah paper.

Beliau sangat tertarik dengan pandangan perempuan Muslim Ahmadi terkait isu gender.

Beliau menjelaskan, “Saya memiliki teori bahwa di dunia orang-orang Muslim dikategorikan sebagai kelompok yang terlalu ekstrim atau terlalu liberal, tetapi saya menemukan bahwa para Muslim Ahmadi sebagai kelompok yang moderat.”

Ketika ditanya berkenaan dengan pengalaman beliau selama mengikuti Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah di Inggris, beliau menyampaikan bahwa pengetahuan beliau telah meningkat sebanyak 300 persen.

Memang benar bahwa jika seseorang ingin mempelajari tentang Jamaah Muslim Ahmadiyah, maka Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) merupakan tempat yang tepat untuk itu.

Profesor Alimatul Qibtiyah memperhatikan bahwa berbagai hal yang telah dilakukan oleh para perempuan Muslim Ahmadi pada acara Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan).

Beliau telah melihat bahwa para perempuan pun telah melakukan berbagai persiapan. Mereka juga bekerja dan memimpin berbagai Departemen pada acara Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan).

Beliau menyadari satu hal bahwa, “Yang Mulia Hadhrat Mirza Masroor Ahmad (Khalifah kelima Jamaah Muslim Ahmadiyah) telah mendorong para perempuan, agar mereka dapat menjadi pemimpin dan peserta yang bermanfaat.”

Dikutip oleh : Mln. Iman Mubarak Ahmad
Sumber : Official Instagram ‘Review of Religions’ (@reviewreligions )

Tags: ,

No Responses

Tinggalkan Balasan