Sesuai agenda, Jumat (8/4) itu anggota Jemaat Manokwari mengadakan Buka Bersama di Mushala “Ahmad” Amban. Agendanya, shalat berjemaah, menyimak ceramah Ramadhan Mulia dari Pusat, Tarawih dan Daras Ramadhan. Untuk di Kota Manokwari, hanya ada sekitar 25 orang anggota saja. Itupun bila hadir semua, mushala terasa penuh sesak.
Saat menjelang berbuka puasa, anggota menyimak acara Tarbiyat Online Ramadhan Mulia melalui layar monitor TV yang terpasang di dinding mihrab. Baru beberapa menit menyimak, waktu berbuka pun tiba. Semua hadirin menikmati takjil yang telah disiapkan oleh panitia konsumsi sambil tetap menyimak acara Tarbiyat Online tersebut.
Shalat Maghrib pun dilaksanakan setelah itu. Setelahnya makan malam dilakukan sambil menunggu azan Isya. Sambil makan malam, aneka perbincangan dilakukan di antara hadirin. Karena hadir juga personel polisi ghair Ahmadi dari keluarga Jemaat, maka perbincangan juga menyinggung mengenai kejadian kamtibmas yang terjadi di Manokwari.
Shalat Isya dilaksanakan beberapa saat setelah azan berkumandang. Mubalig Daerah Papua Barat kembali mengimami shalat berjemaah tersebut. Begitu juga dengan shalat Tarawih, masih diimami oleh Mubalig Daerah Papua Barat. Shalat itu selesai pukul 20:20 WIT atau hanya sekitar 35 menit saja termasuk shalat Witir.
“Apakah Bapak-Ibu mengetahui niat puasa dalam Jemaat?” pancing Mubalig Daerah Papua Barat dalam Kultum bakda Tarawih malam itu. Ternyata semuanya mengatakan belum mengetahuinya. “Kalau niat puasa versi ghair Ahmadi, kita pasti telah mengetahuinya. Tetapi, niat puasa di dalam Jemaat juga ada dan redaksinya jauh lebih singkat.”
Hadir dalam Program Buka Bersama tersebut sekitar 25 orang, 10 di antaranya ghair-Ahmadi dari keluarga Jemaat. Dari Jemaat sendiri hadiri para pengurus, Mubalig dan anggota. Sedangkan dari ghair yang hadir adalah orang-orang yang selama ini biasa hadir dalam kegiatan Jemaat, baik pengajian maupun acara lainnya semisal KPA.
Hubungan kekeluargaan telah mempersatukan mereka sehingga tidak ada bedanya antara acara Jemaat dengan acara keluarga. Dan, ini sesuai harapan Hudhur V atba, bahwa dalam suasana Ramadhan, hendaknya bisa semakin mempererat hubungan inter dan antar keluarga. “Tidak boleh ada percekcokan atau permusuhan di dalam keluarga,” nasihat Hudhur V atba dalam khotbah Jumat, 25 Juni 2015 tersebut.
Sesuai keputusan Rapat Majlis Amilah JAI Manokwari, Buka Puasa Bersama akan dilaksanakan tiap hari Jumat. Alasannya, pada hari Jumat itu sekaligus dilakukan beberapa acara, mulai shalat Jumat hingga shalat Tarawih bahkan menyimak Khotbah Jumat. Untuk lokasinya juga akan bergantian: di Mushala, di Rumah Missi Mubalig Daerah dan di rumah Ketua Jemaat Manokwari. []
Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat


No Responses