Ramadhan Mengajarkan Tanggung Jawab Pribadi dan Perubahan Diri | Buka Puasa Perdana di Manokwari

Ramadhan Mengajarkan Tanggung Jawab Pribadi dan Perubahan Diri | Buka Puasa Perdana di Manokwari
“Hendaklah Jemaat kita tidak mencukupkan diri mereka hanya pada kata-kata saja karena hal demikian itu bukanlah tujuan kita yang sejati, melainkan penyucian diri dan perubahan diri adalah hal yang lebih penting dan merupakan tujuan diutusnya saya oleh Allah Ta’ala.”

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [8/4/22] Mimbar dengan latar mihrab Masjid Nabawi itu relatif pas dengan ukuran ruangan Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari yang tidak terlalu luas. Bahkan, mimbar itu terlihat melebihi ukuran proporsionalnya. Namun karena berada di sudut ruangan, besarnya mimbar itu tidak mengacaukan tata letak. Semua terlihat serasi dan nyaman dipandang.

Mubalig Daerah Papua Barat yang menjadi khatib dan Imam dalam kesempatan shalat Jumat perdana di bulan Ramadhan 1443 H itu tampak sedang menyampaikan khotbah Jumat. Materinya berasal dari khotbah Hadhrat Khalifatul Masih V atba terkait puasa Ramadhan yang disampaikan pada 25 Juni 2015 lalu.

Tema Ramadhan: Perubahan Diri dan Tanggung Jawab Pribadi itu sangat menyentuh hati karena membahas relasi inter keluarga dan sebagai sesama anggota masyarakat. Hudhur V atba menghendaki agar kita sebagai Ahmadi tidak cukup berpuas diri dengan pernyataan lisan atau kata-kata belaka. Sebab, kecintaan,kedamaian dan persaudaraan adalah tujuan dari hidup manusia.

“Allah Ta’ala menghendaki agar kecintaan, kedamaian dan persaudaraan di kalangan manusia tersebar di seluruh dunia, manusia menjadi terbebas dari jeratan setan dan dunia ini menjadi seperti surga. Ini adalah alasan Allah Ta’ala mengutus para nabi dan Hadhrat Rasulullah saw merupakan yang paling sempurna di antara mereka dalam mengajarkan kepada manusia bagaimana menjadi hamba sejati Allah Ta’ala.”

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan