Baiat Perdana di Awal Periode 2021-2022

Baiat Perdana di Awal Periode 2021-2022
"Lima orang mubayin baru (MB) yang baiat pada awal bulan Juli 2021 ini seolah menjadi pertanda, bahwa awal yang baik telah dimulai (a good start). Semoga ini akan menjadi dasar untuk semakin banyaknya orang yang bergabung ke dalam Jemaat."

Masroor Library – Kaimana, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” WARTA JAI DAERAH PAPUA BARAT [5/7]. Agenda Kursus Pendidikan Agama (KPA) dan agenda lainnya di Daerah Papua Barat khususnya di Kabupaten Kaimana selalu menarik perhatian orang luar Jemaat alias ghair-Ahmadi. Daya tarik itu karena, Jemaat dikatakan memiliki “seorang pemimpin yang selalu memperhatikan anggotanya”. Bahkan, hingga di pelosok Papua ini.

Demikian info dari Mubalig Lokal di Kaimana, Mln. Hamid Sirfefa saat mengabarkan ada yang baiat lagi, Minggu (4/7) kemarin. Bila pada bulan Juni 2021 ada 11 orang yang baiat di Kaimana, maka awal Juli 2021 ini sudah lima orang yang bergabung ke dalam Jemaat.

“Semuanya dari Mandiwa yaitu dari Kampung Tanusan di Kec. Teluk Arguni Bawah,” papar Mln. Hamid Sirfefa, mubalig asli kelahiran Kaimana itu.

Bila melihat nama-nama marga yang tercantum di belakang nama mubayin baru itu, maka ada penambahan marga yang sudah bergabung ke dalam Jemaat. Bila sebelumnya ada 27 marga, maka kini bertambah dua marga lagi, yaitu marga Muda dan marga Feroarada. Sehingga totalnya menjadi 29 marga dari suku Irarutu dan Kuri di Kab. Kaimana.

“Mubayin baru itu sudah langsung membayar pengorbanan setelah bai’at tadi. Alhamdulillah, mereka sudah mulai mengerti akan pengorbanan dalam Jemaat,” info ayah dari Abdul Gafur Sirfefa, Mubarak Ahmad Sirfefa dan Nusrat Jahan Begum Sirfefa tersebut.

Dengan karunia ALLAH Ta’ala, sejak enam bulan lalu anggota Jemaat di Kabupaten Kaimana mulai secara rutin membayar pengorbanan. Mubalig Daerah Papua Barat telah menargetkan kenaikan pengorbanan di seluruh Papua Barat menjadi sekitar 30-35% atau 60 orang dari yang sebelumnya hanya 20% saja.

“Oleh sebab itu, selain anggota lama, anggota-anggota baru alias para mubayin baru sudah mulai dihimbau untuk membayar pengorbanan. Kini, di Kabupaten Kaimana saja, rata-rata 15-20 mubayin baru yang membayar pengorbanan tiap bulannya,” papar Mubalig Daerah Papua Barat yang telah membuat kalkulasi dan prosentase pengorbanan tiap bulan selama hampir setahun ini.

Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila penambahan jumlah pembayar candah ini juga termonitor oleh PB JAI. Naib Amir Bidang Maal, dalam acara Webinar Sosialisasi Program Kerja JAI 2021-2022 menyebutkan hal ini. Papua Barat menunjukkan warna hijau, sementara daerah lainnya justru berwarna kuning bahkan merah.

“Info dari Naib Amir Maal, pertumbuhan pembayar candah di Daerah Papua Barat sangat baik. Mubarak, Pak Mubda!” kata Sekr. Waqfi Jadid PB JAI via pesan instan WhatsApp (WA) hari itu juga. Mubalig Daerah Papua Barat juga menyampaikan bahwa baru saja ada yang baiat di Kabupaten Kaimana dan langsung bayar pengorbanan.

“Alhamdulillah, luar biasa! Bagi MB banyak keringanan. Belajar berkorban bisa dengan candah Waqfi Jadid atau Tahrik Jadid dengan besaran yang kecil (dulu).” pungkas pemilik Warung Makan fried chicken “Madani” di Serang, Banten tersebut.

Sekedar diketahui, bahwa para mubayin baru (MB) di Kabupaten Kaimana Daerah Papua Barat banyak yang sudah melunasi perjanjian Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid. Meski ini perjanjian perdana mereka, ternyata mereka sudah melunasinya, bahkan pada bulan Ramadhan 1442 H yang lalu.

Tercatat, ada sekitar 20 mubayin baru yang telah melunasi, baik Perjanjian Tahrik Jadid maupun Waqfi Jadid. Ini berkat kerja keras semua pihak, baik Mubaligin maupun Pengurus. Terutama Mubalig Daerah Papua Barat telah melaksanakan Pembinaan Mubayin Baru (PMB) selama dua kali untuk para MB di Kab. Kaimana, Nopember 2020 dan Mei 2021.

Semoga semua peningkatan ini akan menjadikan para mubayin baru di Kab. Kaimana lebih terbina dan terbimbing kerohaniannya. Bila tiap saat selalu dilakukan pembinaan ta’lim dan tarbiyat, dipastikan kerohanian dan kecintaan mereka pada Jemaat akan semakin meningkat. InsyaAllah. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan