Kegiatan di Mushala Amban

Kegiatan di Mushala Amban
"Dalam suatu kegiatan, tiga hal memiliki saling keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Ketiganya adalah niat, dana dan sumberdaya manusia. Meskipun niatnya kuat, tetapi bila tidak ada dana dan sumber daya, maka sama saja tidak akan bisa terlaksana. Begitu juga, meskipun dana tersedia tetapi niat dan sumberdaya juga tidak ada, dipastikan tidak akan berjalan."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [23/4] Ruang Shalat Centre “Ahmad” Amban, Manokwari, Papua Barat itu dipadati jamaah, Jumat (23/4) siang itu. Kini ruangan berukuran 24 meter persegi itu tampak bersih dan terkesan luas. Ini wajar sebab lantainya sudah dikeramik warna putih. Kesan lega memancar dari warna keramiknya. Langit-langit atapnya pun sudah di plafon.

Renovasi selama 12 hari itu masih menyisakan beberapa pekerjaan yang tertunda. Selain pemasangan pintu utama dan pintu kaum ibu, juga pemasangan hiasan dekorasi mihrob dan pengecatan. Namun, sesuai agenda, hari itu tetap akan dilaksanakan Peresmian Shalat Centre, Serah Terima Jabatan Amir Daerah Papua Barat, Daras Ramadhan, Buka Bersama, Shalat Tarawih dan Kultum Tarawih.

Para jamaah tersebut adalah anggota Jemaat Ahmadiyah Manokwari dan Manokwari Selatan yang memang sengaja diundang untuk menghadiri acara tersebut. Sebagai agenda pertama adalah Shalat Jumat yang juga merupakan shalat Jumat pertama pasca renovasi Shalat Centre “Ahmad” tersebut. Hampir dua kali shalat Jumat tidak dilaksanakan di sini.

Usai Shalat Jumat dilaksanakan Peresmian Shalat Centre dan Sertijab Amir Daerah Papua Barat. Acara diawali dengan tilawat ayat-ayat suci Alquran oleh Sdr. Faizan Ahmad, Sekr. Maal JAI Manokwari. Dalam sambutannya, Ketua JAI Manokwari Bapak Lukman Latiu, SH. menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga suksesnya renovasi tersebut.

“Dalam suatu kegiatan, tiga hal memiliki saling keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Ketiganya adalah niat, dana dan sumberdaya manusia. Meskipun niatnya kuat, tetapi bila tidak ada dana dan sumber daya, maka sama saja tidak akan bisa terlaksana. Begitu juga, meskipun dana tersedia tetapi niat dan sumberdaya juga tidak ada, dipastikan tidak akan berjalan,” papar Mubalig Daerah Papua Barat selaku Sadr-e-Majlis menambahkan.

Sambutan berikutnya oleh Amir Daerah Papua Barat Periode 2019-2021 yaitu Bapak La Abidin dilanjutkan penggantinya, Bapak La Waku. Sesuai dengan SK Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia No. 090/SK/2021 tanggal 31 Maret 2021/1400 HS tentang Penetapan Amir Daerah Papua Barat, Bapak La Waku ditetapkan sebagai Amir Daerah menggantikan Bapak La Abidin.

Setelah penandatangan form sertijab, acara pun ditutup dengan doa dan jamaah dipersilakan istirahat sebentar sambil menunggu hingga waktu Ashar. Daras Ramadhan bakda Ashar pun dilaksanakan dengan mudarris Mubalig Daerah Papua Barat. Dari buku “Islam ki Tisri Kitab” karya Couhdhry Maulana Muhammad Syarif terbitan Nazharat Nasyr-o-Isyaat Sadr Anjuman Ahmadiyah Qadian, 2016, kapita selekta mengenai Ramadhan pun disampaikan.

Selama 40 menit lamanya, Daras Ramadhan itu disampaikan melalui kutipan bahasa Urdu yang langsung diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Menyimak acara Webinar buku “Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri” pun dilaksanakan melalui Zoom dan YouTube dari gawai Mubalig Daerah Papua Barat yaitu HP dan laptop terkecil di dunia, GPD Pocket 2.

Saat waktu berbuka tiba, Sekr. Tarbiyat JAI Manokwari –setelah berbuka dengan duluan–lalu mengumandangkan adzan Maghrib sementara anggota lainnya menikmati ifthar di teras depan. Sesuai sunah, kurma juga disediakan sebagai menu berbuka selain minuman air mineral, es buah dan juadah.

Shalat Maghrib diimami oleh Mubalig Daerah, begitu juga shalat Isya. Untuk makan berbuka pun telah disiapkan dengan menu soto ayam dan telor rebus. Hangatnya soto ayam itu menambah kesegaran saat berbuka puasa. Suasana ini dimanfaatkan untuk saling berbincang mengenai beberapa hal.

Shalat Tarawih pun kemudian dilaksanakan dengan diimami oleh Mln. Basyiruddin Aziz, Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan. Begitu juga dengan Kultum bakda Tarawih yang mengangkat tema “Bersyukur” pun disampaikan oleh Mubalig yang sebelumnya ditugaskan di JAI Kota Sorong tersebut. Kultum itu menjadi acara penutup dari rangkaian kegiatan sejak siang tadi. []

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan