Masroor Library – Kota Sorong, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [24/6]. Cuaca cerah di kawasan Bandara Rendani Manokwari Papua Barat memudahkan pesawat melakukan pendaratan, Kamis (24/6) pagi itu. Termasuk pesawat Batik Air ID-6150 yang dipiloti oleh Kapten Adhitya Djuanda, dengan mudah landing di bandara bekas peninggalan Jepang tersebut.
Tampak di deretan bangku nomor 17, Mubalig Daerah Papua Barat bersiap-siap untuk turun. Seperti saat keberangkatan ke Kota Sorong beberapa hari lalu, saat kepulangan pun nomor bangku masih sama. Yang membedakan hanya hurufnya saja, dari 17-A menjadi 17-E. Namun posisinya masih sama-sama di jendela dekat sayap.
Pendaratan pesawat itu menjadi rangkaian terakhir dari agenda kunjungan rutin keluar kota. Untuk hari Rabu (23/6), agendanya relatif padat. Mulai dari menerima tamu hingga kunjungan kepada anggota dan para simpatisan Jemaat. Mereka tersebar di Kabupaten Sorong di SP 3 Distrik Mariat. Agenda itu bahkan berlangsung hingga tengah malam tepat.
Kunjungan pertama adalah kepada anggota JAI Kota Sorong yang tinggal di Kampung Makbusun, dekat Masjid At-Taqwa, yaitu Bapak Diding Hadiat. Anshar asal Karangnunggal, Tasikmalaya tersebut sudah empat tahun lamanya terkena stroke. Setelah berbincang dan berdoa bersama, Mubalig Daerah Papua Barat ditemani Ketua JAI Kota Sorong bergerak ke tujuan berikutnya.
Haji Said, simpatisan asal Jawa Timur yang tinggal di sebelah Masjid Baiturrohim Kampung Makbusun itu menerima dengan gembira. Didampingi istrinya, perbincangan berlangsung dengan santai di rumahnya. Sebelum meninggalkan rumah Haji Said, Mubalig Daerah menyempatkan berfoto bersama di depan Masjid yang baru selesai dibangun itu.
Tujuan berikutnya adalah rumah simpatisan di RT 04 RK 05 Makbusun, Distrik Mariat. Ibu Nikmatul Umah dan suami ternyata sedang ada di rumah. Mereka baru saja kembali dari kebun. Tampak tumpukan kangkung rawa menggunung di teras sedang dibersihkan oleh dua orang. Rencananya kangkung itu akan dijual melalui pengepulnya.
Setelah azan Dhuhur berkumandang, Mubalig Daerah dan Ketua JAI Kota Sorong kemudian bergerak kembali ke SP 1. Di sini ada mbah Murodi yang sudah lama menjadi transmigran. Anshar JAI Kota Sorong ini berasal dari Yogyakarta. Lima tahun lalu, beliau bergabung ke dalam Jemaat Ahmadiyah. Di lemari kamar shalat beliau, banyak terdapat buku-buku Jemaat.
Mubalig Daerah Papua Barat dan Ketua JAI Kota Sorong pun melaksanakan shalat berjamaah di kamar shalat itu. Setelah berbincang beberapa saat hingga menjelang Ashar, keduanya kemudian berpamitan kembali ke Kota Sorong. Selain untuk rapid test antigen juga akan mengunjungi Pak Basri Rele, salah seorang anggota khudam yang dikabarkan sakit di komplek Pasar Baru.
Sesuai agenda, bakda Isya, Mubalig Daerah menunggu kedatangan tamu dari Ikatan Mahasiswa Maybrat (IMM) Kota Sorong yang juga pengurus dan anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Sorong. Sedangkan Ketua PMKRI Kota Sorong sendiri sudah bertemu Mubalig Daerah di rumah missi, Rabu (23/6) pagi.
Sebanyak tujuh orang mahasiswa asal Kabupaten Maybrat yang kuliah di berbagai kampus di Kota dan Kabupaten Sorong itu menemui Mubalig Daerah Papua Barat dan membicarakan berbagai hal. Mereka berasal dari beberapa marga: ada Kocu, Korain, Turat dan lainnya.
“Kami senang ketemu Abang. Banyak wawasan yang kami peroleh. Hal-hal semacam inilah yang perlu kami gali dari orang diluar kami.”
Perbincangan selama empat jam itu berlangsung di dua lokasi. Setelah beberapa saat di rumah missi kemudian pindah ke Roemah Kopi, sekitar 100 meter dari rumah missi. Hingga tengah malam pertemuan itu berlangsung. Tepat pkl. 00:00 WIT, pertemuan diakhiri karena ada yang tinggal diluar kota di Kilo 17. Sedangkan Mubalig Daerah kembali ke rumah missi (kontrakan) lagi untuk istirahat sebab besok pagi akan kembali ke Kab. Manokwari. []
Disusun oleh:
Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
Kunjungan Pendeta Ony ke Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia
No Responses