Masroor Library – Dalam laporan ke pusat, masih banyak putra-putri ahmadi yang menikah dengan non-ahmadi, hampir 24% jemaat indonesia yang menikah dengan non-ahmadi, betapa ruginya kita jemaat. Demikian penuturan Ibu Muavin Sadr Bidang Risthanata Pengurus Pusat Lajnah Imaillah [PPLI] yang disampaikan pada acara Muawanah gabungan LI dan NAI di Masjid Nagrak 28 Maret 2017.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Bahtera Imam Mahdi seperti Bahtera Nuh, yang akan menyelamatkan orang-orang muslim yang mau di ajak ke dalam kebaikan, dan menenggelamkan orang-orang yang tidak mau di arahkan ke jalan yang benar, Bahtera Imam Mahdi berada di 209 negara, yang ±200 juta orang. Tiketnya adalah 10 syarat-syarat baiat yang akan menyelamatkan kita.
Kita tidak perlu mengadakan hubungan perkawinan dengan orang yang mencap kita kafir.
Kalau laki-laki Ahmadi banyak nikah ke non-ahmadi, maka perempuan Ahmadi akan kemana?
Ini yang harus direnungkan.
- Target 100% pernikahan sesama jema’at.
- Keberhasilan Risthanata(70% orangtua, 20% Mubaligh, 10% pengurus
- Orang tua harus berusaha dan berdoa semaksimal mungkin untuk menyelamatkan keturunannya agar tidak melanggar nizam
- Orang tua harus memberi contoh kepada anak-anaknya dengan cara mereka sendiri melaksanakan, menjadi contoh menikah dengan keluarga jema’at
- Anak senantiasa di ikut sertakan dalam setiap kegiatan jema’at, dan
- Dari kecil harus di tanamkan kepada anak, bahwa cinta LI buat khudam (CLBK).
Nizam Risthanata mewujudkan keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah.
Kontributor: Dewi Ayu
Editor: Mln. Musa Saiful Islam
Related Posts
Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia Adakan Kunjungan Akademik Mengenal Kristologi
Ahmadiyah Turut Serta dalam Festival Toleransi 2024
Jemaat Ahmadiyah Indonesia Adakan Acara Saresehan Wawasan Kebangsaan
Pasir Luhur Alias Baturraden | Lokasi Perjuangan Putra Prabu Siliwangi dalam Mencari Calon Permaisuri
MKAI Jabar 2 Meraih Piala Bergilir di Ijtima ASEAN 2024
No Responses