1. (Influenzium+Bacillium)
Dicampurkan dan dimakan untuk:
3 hari pertama 1x sehari > 2 atau 3 butir setelah itu 1x seminggu. Kalau tidak ada potensi 200, yang 30 juga boleh yaitu 3x sehari atau 4x sehari.
2. (Gelsemium+Belladona+Arsenic) 30
Dicampur dan dimakan untuk 3xatau 4x sehari. Jika tidak terjadi infeksi pada tenggorokan maka obat no 2 sudah dapat mengobati, tetapi kalau tidak berhasil juga boleh dicoba campuran obat no 3.
3. (Ferr. Phos+Silicea+Kali Phos+Kali Mur) 6x
Kombinasi obat no 3 ini sangat mujarab untuk infeksi tenggorokan dan telinga dan sangat cocok bila diberikan kepada anak-anak. Jika disertai dengan bengkak pada tonsil (amandel), maka berikan Calc. Flour 6x. Kalau tidak ada potensi 6x maka potensi 30 pun dapat dipergunakan.
Biasanya akibat dari infeksi tenggorokan akan timbul demam maka teruskan saa obat no 3 kaena kalau infeksinya turundemamnyapun ikut turun.
Demam itu timbul karena akibat dari sakit/infeksi di dalam tubuh kita. Maka untuk menurunkan demam tersebutberikanlah:
(Sulphur+Pyrogenium) 200
Tanda-tanda demam yang ditimbulkan akibat infeksi tenggorokan ialah:
Kalau pagi hari demamnya turun dan menjelang malam hari sampai tengah malam demamnya naik kembali. Berikan 3x sehari. Jika demamnya turun kurangi dosisnya 1x sehari. Kalau tidak ada potensi 200 yang potensi 30 pun dapat digunakan.
Selain itu obat demam yang lainnya:
(Aconite+Rhus. Tox)200
(Arnica+Bryonia) 200
Kalau demamnya akut, setiap jam diberikan bergantian antara no 4 dan no 5 sampai demamnya turun. Kalau tidak ada potensi 200, potensi 30 pun bisa dipergunakan. Untuk anak-anak berikan yang potensi 30. Campuran antara Aconite dan Rhus. Thox khasiatnya sama seperti aspirin.
Obat-obat yang dapat dipakai untuk sakit salesma ialah, Hepar Sulph. Kalau bersin-bersin saja berikan Sabadila atau Allium Cepa.
Sumber: Bisyarat | Eds No. 01?Tabuk 1388 HS/September 2009
No Responses