Terima Kunjungan Dua Caleg Papua | Investasi Sahabat Ahmadi Kedepannya

Terima Kunjungan Dua Caleg Papua | Investasi Sahabat Ahmadi Kedepannya

“Persahabatan seperti ini jarang terjadi. Saya merasa senang karena semenjak Abang ada di Papua Barat, kita bisa sering diskusi. Kami baru menemukan orang yang mau dan bisa akrab dengan kami. Semoga persahabatan ini akan tetap terjalin ke depannya.”

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [23/4]. Ruang tamu Rumah Dinas Mubalig (RDM) Mubalig Daerah Papua Barat di Kompleks Perumahan Arfai Indah itu dipenuhi tetamu, Minggu (23/4) sore. Tampak dua orang asli Papua (OAP) dan seorang asal Maluku duduk di bangku menghadap meja oval. Sedang seorang perempuan Papua (mace) yang merupakan istri salah seorang tamu itu dan putranya duduk di ruang keluarga didampingi istri Mubalig Daerah dan Nashirat.

Ketiga tamu lelaki tersebut adalah Yohanis Ajoi, Lamek Dowansiba dan Edi Fautngil. Dari nama-nama marganya dapat diketahui, bahwa Ajoi berasal dari Kebar (Kab. Tambrauw), Lamek dari Kab. Pegunungan Arfak (Pegaf) dan Edo berasal dari Tual, Kab. Maluku Tenggara (Maluku). Sedangkan perempuan dan anak lelakinya tadi merupakan istri dan anak dari Yohanis Ajoi.

Ajoi dan Lamek sudah biasa berkunjung ke Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat. Keduanya adalah tokoh pemuda Papua yang aktif dan progresif. Ajoi kini akan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Papua Barat Daya, sedangkan Lamek akan maju sebagai DPD RI dari Papua Barat. Sebuah rencana yang patut diacungi jempol, sebab mereka akan membuktikan kepada masyarakat terkait kualitas dan ketokohannya.

“Pertemuan ini di bawah Program Gelar Griya Carani alias Open House Idul Fitri 1444 H. Selama lima hari, terhitung Minggu hingga Kamis, rencananya akan menerima tetamu secara bergantian. Ini sebagai upaya invest Sahabat-Ahmadi ke depannya. Bila mereka sudah jadi pejabat atau aparat, mereka akan mengenang kita,” papar Mubalig Daerah Papua Barat mengenai program yang sedang dilaksanakan itu.

Perbincangan selama dua jam tersebut banyak membahas mengenai situasi dan kondisi di Tanah Papua: politik, ekonomi, keamanan, adat dan harapan anak muda Papua ke depannya. Meskipun mereka berasal dari suku yang berbeda, ternyata mereka mengharapkan masa depan Papua yang sama. Terutama Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya, semoga ke depannya akan lebih maju lagi.

Secara khusus mereka juga berharap, bila suatu saat Mubalig Daerah Papua Barat sudah di Jawa lagi, mereka dapat bertemu dimana Mubalig Daerah ditugaskan. “Persahabatan seperti ini jarang terjadi. Saya merasa senang karena semenjak Abang ada di Papua Barat, kita bisa sering diskusi. Kami baru menemukan orang yang mau dan bisa akrab dengan kami. Semoga persahabatan ini akan tetap terjalin ke depannya.” pungkas Ajoi sebelum meninggalkan Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat. []

Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan