Masroor Library – Kota Sorong, Papua Barat [10/7]. Ruangan tamuitu disulap menjadi tempat shalat kaum lelaki. Sebuah podium kayu diletakkan di bagian pojok kanan. Sehelai karpet plastik dihampar di atas lantai keramik. Untuk sirkulasi udara digunakan kipas angin. Sementara ruang tengah yang lebih luas dipakai untuk tempat shalat kaum perempuan, Ahad (10/7) pagi itu.
Anggota Jemaat Kota Sorong sudah mulai berdatangan ke Rumah Missi yang terletak di Jl. A.M. Sangadji, Kilo 12, Klasaman itu. Motor mereka terparkir di halaman samping. Hanya sesaat lagi shalat akan dilaksanakan. Bertindak sebagai Imam dan khatib adalah Mubalig JAI Kota Sorong Mln. Ahmad Hayat Heriyanto.
Usai shalat, dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha dan doa bersama. Setelah itu anggota melakukan mu’aniqah (berpelukan dan bersalaman khas Islam – Jemaat). Foto bersama dilakukan oleh kaum lelaki, sementara kaum perempuan melanjutkan acara silaturahmi dengan Wakil Ketua Daerah LI Papua + Papua Barat yang sengaja hadir di Manokwari.
Untuk di Cabang Kota Sorong, tahun 2022 ini tidak melakukan penyembelihan hewan kurban. “Banyak pertimbangannya,” ujar Mubalig Lokal Mln. Ahmad Hayat Heriyanto. Selain tempat untuk pemotongan hewan tidak ada dan jauh bila dilaksanakan, juga akhir-akhir ini cuaca tidak memungkinkan. Hujan yang mengguyur Kota Sorong membuat banyak aktifitas luar ruangan menjadi terhambat. Tahun lalu, dari Program Tabungan Qurban, Cabang Sorong menyembelih seekor sapi di perkampungan mualaf orang asli Papua di Kab. Sorong.
Sementara itu, Jemaat Lokal Manokwari melaksanakan shalat dan khutbah Id di Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari. Sesuai surat tugas dari Mubalig Daerah Papua Barat, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Sdr. Afdal Hidayat, mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia yang sedang berlibur di kampung halaman di Manokwari. Usai shalat dan khutbah, Dayat –panggilan akrabnya– akan terbang ke Jakarta untuk kembali ke Kampus Mubarak, Kemang, Bogor lagi.
Untuk di Manokwari, seekor kambing pun dikurbankan. Sesuai dengan informasi dari Ketua Jemaat Manokwari Bpk. La Abidin sebelumnya, bahwa di Manokwari akan mengurbankan seekor kambing yang berasal dari Manokwari sendiri. Tahun lalu, dari Tabungan Qurban yang diinisiasi oleh Mubalig Daerah Papua Barat, untuk di Manokwari menyembelih sebanyak tiga ekor sapi: di Arfai, di Amban dan di Susweni.
Halqa Kaimana sebagai bagian dari Jemaat Lokal Manokwari melaksanakan shalat dan khutbah Id bertempat di Masjid “Tahir Ahmad” Kilo Nol, Kaimana. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Mln. Hamidin, Mubalig Lokal untuk Teluk Arguni, Kaimana. Seekor sapi dari Panitia Qurban JAI 2022 pun akan disembelih disana. Sohibul qurban berasal dari Cabang Serang (Banten) dan Bali.
Untuk di Cabang Manokwari Selatan, shalat dan khutbah Id dilaksanakan di Mushala “Masroor” Kampung Wedoni. Selain Ketua dan istri yang shalat di Amban, anggota lainnya di Wedoni tampak hadir. Bila tahun lalu di Wedoni menyembelih seekor sapi dari Program Tabungan Qurban Daerah Papua Barat, maka tahun ini tidak ada penyembelihan hewan kurban.
Secara jumlah yang mengikuti shalat dan khutbah Id di Daerah Papua Barat tercatat ada sebanyak 60 orang, tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota. Itu artinya hanya sekitar 24% kehadiran anggota. Ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 30% untuk jamaah shalat dan khutbah Idul Adha. Seperti tahun lalu, tahun ini ada beberapa ghair Ahmadi yang juga ikut hadir.
Rinciannya, untuk di Kaimana, hadir sebanyak 10,39%. Sedangkan di Manokwari ada sebanyak 70,54% yang hadir, di Manokwari Selatan sebanyak 81,81% dan di Kota Sorong hadir sebanyak 61,74%. Untuk di Halqa Fak Fak sebanyak 23,07% hadir dalam shalat. Di beberapa lokasi kondisi cuaca sedang tidak mendukung, misalnya hujan terus-menerus di Kaimana, Fak Fak dan Kota Sorong. Bahkan, di Fak Fak, sudah beberapa hari air PDAM tidak mengalir karena pipa terjadi kebocoran akibat patah.
Semoga Jemaat di Daerah Papua Barat dapat memperoleh Id Hakiki di tahun 2022 ini. Sesuai tema dari Pusat, “Idul Adha, Esensi Pengorbanan Diri atas Nama Cinta untuk Meraih Ridha Ilahi” pun dapat tergenapi. Idul Adha Mubarak 10 Dzulhijah 1443 Hijriah! []
Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses