Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke 77 Pengajian Virtual Papua Barat Dihadiri Peserta Terjauh

Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke 77 Pengajian Virtual Papua Barat Dihadiri Peserta Terjauh
"Alhamdulillah saya baru bisa join Pak Mubalig di Pengajian Virtual Gabungan Daerah Papua Barat. Mohon maaf …"

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [17/8]. Kata-kata tersebut disampaikan oleh Sekretaris Tarbiyat PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia Periode 2022-2025, Bpk. Agus Sifti Ahmad dalam kesempatan Pengajian Virtual Gabungan Daerah Papua Barat sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun, Rabu (17/8) malam melalui aplikasi Zoom.

Dalam kehadiran perdananya di Acara Pengajian Virtual Gabungan Daerah Papua Barat itu, Sekr. Tarbiyat PB tersebut menyampaikan beberapa hal terkait Program Sekretaris Tarbiyat. Di antaranya Program Tarbiyat Online Mingguan, Muthalaah 3 Buku Hadhrat Masih Mau’ud as (Al-Washiyat, Bahtera Nuh dan Filsafat Ajaran Islam) dan Kursus Pendidikan Agama (KPA) Usia 9-17 Tahun.

“Jemaat-jemaat Lokal agar dapat berpartisipasi mensukseskan Program tersebut. Khusus untuk Muthalaah Buku Hadhrat Masih Mau’ud as, bisa disampaikan dalam Daras Shubuh atau Maghrib,” kata Admin Program Tarbiyat Online PB yang kemudian terpilih sebagai Sekr. Tarbiyat PB tersebut. “Mohon doa untuk saya dan program yang dilaksanakan.”

Pengajian Virtual Gabungan Daerah Papua Barat untuk Bulan Agustus 2022 itu sengaja mengusung tema “Kiprah Anggota Jemaat Ahmadiyah Dalam Meraih Kemerdekaan Republik Indonesia”. Sebagai penceramah adalah Mln. Hamidin, Mubalig Lokal untuk Teluk Arguni, Kaimana. Sedangkan Sadr-e-Majlis adalah Mln. Ahmad Hayat Heriyanto, Mubalig Lokal JAI Kota Sorong.

Acara diawali dengan Tilawat Ayat-ayat Suci Al-Qur’an oleh Mln. Hadid Mohammad Talha, Mubalig Lokal Halqa Fak Fak. Sedangkan untuk Qashidah dibawakan oleh Ananda Nazir Mubarok, athfal JAI Manokwari Selatan. Setelah Doa Pembuka oleh Mubalig Daerah, Amir Daerah Papua Barat Bpk. Mahmud Ahmad pum menyampaikan Sambutan tunggal.

“Saya menghimbau agar anggota dapat berkirim surat kepada Hadhrat Khalifah setiap tanggal 19 pukul 19 WIT. Begitu juga terkait Anggaran Penerimaan Perorangan, agar bisa mengisinya. Khusus untuk Cabang-cabang, Laporan Kegiatan Bulanan dan Laporan Keuangan agar dapat dikirimkan ke Pusat,” kata khudam asal Tegal yang sudah nenerapa tahun merantau di Papua Barat, khususnya di Kab. Fak Fak dan kini di Kota Sorong tersebut.

Khidmat ilmiah alias ceramah disampaikan oleh Mln. Hamidin. Mubalig Lokal Teluk Arguni, Kaimana yang sebelumnya ditugaskan di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memaparkan secara runut bagaimana kiprah anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan juga Hadhrat Khalifah terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa nama sosok tokoh pun disebutkan sebagai pejuang kemerdekaan yang merupakan Ahmadi.

“Raden Muhyiddin, adalah Sekretaris Panitia Nasional Peringatan Kemerdekaan RI yang pertama. Namun, delapan hari sebelum dilaksanakan, beliau diculik oleh Belanda dan ditembak mati. Begitu juga Mubalig Ahmadiyah asal India, Sayyid Shah Muhammad Al-Jailani, dengan berbagai cara membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia
Bahkan, Hadhrat Khalifatul Masih II r.a. juga menginstruksikan agar Ahmadi di seluruh dunia melakukan puasa Senin dan Kamis untuk kemerdekaan Indonesia,” paparnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Muhammad Al-Mahdi (Kawalu, Tasikmalaya) yang kebetulan sudah berada di Teluk Bintuni kembali terkait pekerjaan. Komandan Rayon Militer (Danramil) 1801-01/Tanah Rubuh Letda Syukar dan Babinsa Serma Darwis juga hadir. “Sangat pas tema ceramahnya, suaranya sangat kencang dan didengar langsung oleh Pak Danramil Tanah Rubuh, bagaimana kiprah Ahmadiyah dalam Kemerdekaan RI,” info Mln. Basyiruddin Aziz dari Kampung Wedoni, Kab. Manokwari Selatan.

Sedangkan dari internal Jemaat sendiri, hadir anggota yang berasal dari Kab. Manokwari, Kab. Manokwari Selatan, Kota Sorong, Kab. Fak Fak dan Kab. Kaimana. Selain itu, ikut bergabung juga Qaid MKAI Manokwari Bpk. La Ode Mutiali yang sudah kembali ke kampung halamannya di Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Bila diestimasikan, ada sekitar 40-45 anggota yang menghadiri acara Pengajian Virtual Bulanan Daerah Papua Barat ini. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan