Rabu Minggu Kedua September | Padatnya Kegiatan Dari Webinar Hingga Terima Tamu Dari Polda Papua Barat

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [9/9]. “Kalau ada apa-apa terhadap Jemaat di seluruh Papua Barat, Pak Rakeeman bisa kontak saya. Misalnya, (dan ini semoga tak terjadi), ada gangguan terhadap Jemaat di Sorong atau di tempat lainnya. Kebetulan, beberapa teman seangkatan yang tersebar di seluruh Papua Barat. Termasuk Anton yang kini Kasat Intelkam Polres Manokwari Selatan dan Kapolsek di Sorong.”

Kata-Kata tersebut disampaikan oleh IPTU Antonius Firman Paribang, S.I.K., anggota Direktorat Intelkam Polda Papua Barat yang juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) asal Toraja. Perwira pertama berpangkat balok dua itu sengaja berkunjung ke Rumah Missi (Kontrakan) Mubalig Daerah Papua Barat di bilangan KODAM XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Rabu (8/9) malam itu.

“Mohon maaf, hanya saya sendiri yang datang karena teman-teman masih siaga di Maybrat, termasuk Dir Intelkam Polda Papua Barat,” kata personel Indera Waspada Negara Raharja yang juga mahasiswa pasca sarjana konsentrasi Hukum di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar tersebut menyampaikan permohonan maafnya.

Mubalig Daerah Papua Barat mengenal Antonius –biasa dipanggil Anton– sejak Nopember 2020 lalu. Saat sedang kunjungan ke Kabupaten Manokwari Selatan, mendadak ada nomor telepon tak dikenal masuk. Setelah dikonfirmasi, ternyata dari IPTU Antonius Firman Paribang, S.I.K. Katanya saat itu ingin silaturahmi dan menyampaikan sesuatu informasi.

Mubalig Daerah Papua Barat bersama IPTU Antonius Firman Paribang, S.I.K., anggota Direktorat Intelkam Polda Papua Barat yang juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) asal Toraja

Setelah berbincang cukup lama hingga satu jam lebih, akhirnya Anton pun berpamitan pulang kembali ke rumahnya di belakang Mako Brimob, Jl. Drs. Esau Sesa (Jalan Baru), Wosi, Manokwari. Kendaraan roda empat yang terparkir di depan gerbang itupun meninggalkan Rumah Missi sekitar pkl. 20:15 WIT. Kunjungan intelkam Polda Papua Barat itu mengakhiri agenda hari ini.

Sebelumnya, sekitar pukul 13:00-14:00 WIT, Mubalig Daerah Papua Barat juga menerima kunjungan tamu. Yohanis Ajoi, mantan wartawan Papua Barat News asal Kabupaten Tambrauw yang juga asisten anggota DPRD Provinsi Papua Barat.

“Saya ingin pinjam buku-buku Abang selama tiga hari untuk dirangkum. Sebab, di beberapa toko buku di Manokwari, buku itu sudah tidak ada lagi.” kata Pembina Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) tersebut.

“Nanti Abang akan diundang dalam hari ulang tahun (HUT) ke-13 Kabupaten Tambrauw pada Oktober mendatang. Selain ada acara Yospan (seni, drama dan tari) juga ditutup dengan seminar. Dan, Abang adalah salah satu narasumber yang akan mengisinya,” kata wartawan Garda Papua News yang kini sedang menyusun buku Sejarah Perkembangan Kristen dan Pemerintahan di Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni tersebut.

Mubalig Daerah Papua Barat bersama Yohanis Ajoi, mantan wartawan Papua Barat News asal Kab. Tambrauw yang juga asisten anggota DPRD Provinsi Papua Barat

Banyak hal yang dibahas oleh keduanya. Ajoi –demikian dia biasa disapa– sangat terkesan melihat koleksi literatur Mubalig Daerah Papua Barat yang ada di rak buku ruang tamu.

“Benar-benar, Abang merupakan Pembelajar Abadi. Abang terus belajar dan belajar. Padahal menurut saya, wawasan Abang sangat mumpuni,” puji adik kandung Melianus Ajoi, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat itu.

Karena ada acara pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat Periode 2021-2025 di salah satu hotel di Wosi, Ajoi pun berpamitan akan meliputnya. Mengetahui hal itu, Mubalig Daerah juga mengirimkan ucapan selamat dan sukses kepada PMI Provinsi Papua Barat melalui Sekretaris PMI Robert Steven Tanamal, S.E., yang aslinya berasal dari Maluku. Ucapan itu langsung dijawab dengan gembira.

Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat Periode 2021-2025 di salah satu hotel di Wosi

Sedangkan agenda Rabu (8/9) pagi adalah mengikuti Webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI terkait Literasi Digital. Acara ini dilaksanakan secara serempak di 34 provinsi mencakup 514 kabupaten/kota. Dengan mengusung motto dan tagar #INDONESIAMakinCakapDigital, acara ini berlangsung selama tiga jam lamanya.

Kesemua kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat dan relasi ke depannya. Jejaring pertemanan semakin terbuka luas. Tinggal dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan bagi Jemaat. Kunjungan tetamu ke rumah missi, mulai ada lagi setelah sempat vakum selama sebulan akibat pandemi yang tinggi. Dan ini menjadi tanda, bahwa aktifitas akan menjadi normal kembali. Wallahu a’lam! []

Related Posts