Proses Bansos Untuk Anggota Terdampak Banjir Kesulitan Ekonomi Diharapkan Berakhir

Proses Bansos Untuk Anggota Terdampak Banjir Kesulitan Ekonomi Diharapkan Berakhir

Reportase Singkat Dengan bantuan sosial dari Sekr. Umur Amah PB JAI diharapkan ekonomi anggota tumbuh kembali. Minimal, untuk memenuhi kebutuhan pokok, berobat ringan dan juga modal berjualan lagi. Ini benar-benar sangat membantu sekali."

Masroor Library – Kota Sorong, Papua Barat [27/8]. Proses pengajuan bantuan untuk penataan ulang ekonomi dan kesejahteraan anggota Jemaat Kota Sorong pasca banjir bandang kepada Sekretaris Umur Amah PB JAI ternyata berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan. Hanya dalam hitungan jam saja, dana recovery itu sudah cair dan siap dibagikan kepada target yang memerlukan, Jumat (26/8) malam.

Sesuai dengan agenda, Sekretaris Umur Amah PB JAI alias SUA Periode 2022-2023 ini memang sedang fokus upgrade recovery mata pencaharian anggota untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan kesra. “Mohon doanya akan bekerjasama dengan badan-badan dan mubalighin untuk pembinaannya,” ujar Sekr. Umur Amah PB JAI Drs. Abdul Ghani Setiawan, M.M. melalui pesan instan WhatsApp (WA), Sabtu (27/8) pukul 01:39 WIT.

Karena Daerah Papua Barat juga telah membuat agenda Kesejahteraan, maka dengan cepat menyambut Program Kesra ini. Sebelumnya, Amir Daerah Papua Barat Bpk. Mahmud Ahmad dan Mubalig Daerah Papua Barat akan membahas hal ini pada saat Ijtima Nasional Ansharullah dan RUW Papua Barat di Kampung Wedoni, 20 Agustus 2022 lalu. Namun, karena ada sesuatu hal, ini kemudian ditangguhkan.

Khusus untuk di Kota Sorong sendiri, rencananya akan dipercepat pemberian motivasi terkait kewirausahaan tersebut bersamaan dengan recovery mata pencaharian anggota pasca banjir bandang yang melanda Kota Sorong, Selasa (23/8) tengah malam. Secara bantuan untuk kebutuhan pokok dan berobat ringan, itu sudah diterima dari Sekr. Umur Amah PB. Tinggal suntikan modal untuk kembali berjualan yang akan dilaksanakan kembali.

Beberapa jenis usaha lain, diluar kuliner yang selama ini sudah dilakukan, akan dicoba ditawarkan kepada anggota. Bila sebelumnya sudah ada yang berjualan batagor, nasi kuning dan bubur ayam, tidak menutup kemungkinan akan ada bidang usaha lain yang bisa dikembangkan. “Banyak pilihan peluang usaha sebetulnya,” ungkap Sekr. Umur Amah PB JAI Periode 2022-2025 tersebut.

“Baik, kalau begitu kita coba bikin program upgrade mata pencaharian mereka agar pengorbanan hartanya meningkat bila pendapatannya meningkat pula,” lanjut praktisi bidang optik di Bandung yang dua periode terpilih sebagai Sekr. Umur Amah PB tersebut. “Kapan kita bisa Zoom Meeting? Saya akan berikan dulu untuk motivasi mental wirausahanya.”

Mubalig Daerah dan Amir Daerah Papua Barat beserta Mubalig Lokal JAI Kota Sorong telah mengunjungi rumah anggota untuk melihat langsung kondisi mereka pasca banjir bandang terparah sepanjang sejarah banjir di Kota Sorong melanda. Selain barang elektronik dan rumah tangga, banyak barang lainnya yang rusak akibat terendam air. Buku-buku juga banyak yang tidak bisa diselamatkan.

Meskipun secara umum kondisi sudah relatif normal kembali, namun kekhawatiran banjir susulan datang kembali masih menghantui. Trauma dengan banjir pertama yang datang mendadak tanpa diduga, menyebabkan waktu untuk menyelamatkan barang-barang kurang begitu panjang. Akibatnya, banyak barang-barang yang tidak terselamatkan dan menjadi rusak.

Meskipun demikian, hal terpenting adalah menyelamatkan jiwa itu sendiri. Melihat begitu dahsyat arus banjir yang menerjang dikhawatirkan banyak nyawa melayang karena terseret arus deras. Namun, sejauh informasi yang diperoleh, tiga orang yang meninggal karena terdampak banjir di Kota dan Kab. Sorong dalam beberapa hari ini. “Perlu penyelamatan awal nyawa bila hujan terus-terusan turun dan masih banjir,” kata Sekr. Umur Amah PB saat awal berkomunikasi. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan