Masroor Library – Sabtu, 27 November 2021 pukul 11.00 WIB siang itu di Masjid Nushrat Jahan Semarang suasana mendadak menjadi ramai, terlihat Rombongan Mahasiswa-mahasiswi UNNES Semarang yang mengenakan almamater warna hijau dan t-shirt warna hitam berjumlah sekitar 47 orang berduyun-duyun memasuki areal masjid. Mereka turun dari bus Kampus dan sebagian mengendarai sepeda motor. Di dalam Masjid sudah ada Mln. Syaefullah Ahmad Farouk (Mubda Jateng-3), Bapak H. Muhammad Arief Syafi’I (Amirda Jateng-3) Bapak Roy Ataul Jamil (Nazim Wilayah) dan beberapa orang pengurus JAI Semarang yang menyambut dengan ramah kedatangan meraka. Setelah beramah tamah dan mengenalkan diri rombongan dipersilahkan istirahat sejenak mengamati bangunan masjid yang indah dengan gaya arsitektur gabungan timur tengah dan eropa mirip seperti Masjid Cordoba di Spanyol.
Sesaat kemudian lantunan adzan Dzuhur berkumandang dan sebagian Mahasiswa yang beragama Islam ikut dalam sholat berjama’ah sedang mahasiswa non muslim bercengkrama dengan santai di ruang meeting. Setelah Sholat Dzuhur selanjutnya adalah makan siang, Mas Karman selaku sekretaris dhiafat mulai membagikan kemasan kotak makan siang dan air minum dalam botol kepada semua yang hadir. Sementara beberapa orang mulai men-setting ruangan masjid untuk pertemuan, tak lama kemudian spanduk sudah terpasang, proyektor dengan tripod screen sudah stand by, sekat pembatas pria wanita juga sudah terpasang.
Pukul 12.15 WIB semua orang sudah duduk rapi pada tempat yang telah diatur, dibagian depan selain Bapak Mubda Jateng-3 dan Amirda, hadir pula KH. Gus Muhammad Abdul Qadir, Lc., M.A. pengasuh Pondok Pesantren Roudlotush Shoolihiin Demak dan Bapak Pendeta Setiawan Budy, SH.,S.Th. dari GKJ Semarang sebagai sahabat Ahmadi dalam Gerakan Kebangsaan.
Acara dimoderatori oleh Sdr. Nuhab Mujtaba Mahfudz sang pemimpin rombongan yang adalah Ketua BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa) UNNES th. 2021, adapun yang menjadi peserta adalah para pengurus BEM dan Maba (Mahasiswa Baru) para Pionir Muda calon pengurus BEM periode selanjutnya. Kunjungan Lintas Agama ini mengusung tema “BE ONE WITH PLURALISM” yang bertujuan untuk menambah wawasan para peserta tentang cara berbangsa dalam kemajemukan dan untuk mengenali lebih dalam tentang Jema’at Ahmadiyah.
Setelah pembukaan oleh moderator, do’a bersama oleh Bapak Mubda dan sambutan selamat datang oleh Bapak Amirda, moderator memperkenalkan kepada peserta tiga orang yang akan menjadi pembicara yaitu Mln. Syaefullah Ahmad Farouk dari JAI, KH. Gus Muhammad Abdul Qadir, Lc., M.A. sebagai testimony dan Bapak Pendeta Setiawan Budy, SH.,S.Th. untuk motivasi kebangsaan.
Sebagai pembicara pertama Mln. Syaefullah Ahmad Farouk membawakan materi tentang Pengenalan Jemaat Ahmadiyah secara mendasar dari sisi Organisasi, Pendiri, Akidah dan perkembangannya di Indonesia. Dan Agama Islam memerintahkan “tabayyun” langsung dan obyektif dalam segala perkara termasuk untuk mengenali Ahmadiyah, jangan berdasarkan apa kata orang lain.
Sebagai pembicara kedua KH. Gus Muhammad Abdul Qadir, Lc., M.A. antara lain mengatakan bahwa orang yang melaksanakan rukun Islam berarti dia adalah orang Islam karena manusia tidak boleh menghukumi yang dalam hati tetapi hanya boleh menghukumi perbuatan secara dzohir.
Sebagai pembicara ketiga Bapak Pendeta Setiawan Budy, SH.,S.Th. menyampaikan motivasi tentang berbangsa kepada para mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan.
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab dimana para Mahasiswa sangat antusias saling mengangkat tangan untuk giliran bertanya. Ada Sembilan mahasiswa dengan berbagai pertanyaan antara lain tentang Kenabian Hz. Mirza Ghulam Ahmad AS, tentang wafat Nabi Isa AS, tentang Akhir zaman, tentang Dajjal dan hal-hal yang menjadi kontrofersial tentang Ahmadiyah. Beberapa Mahasiswa mengatakan akan datang kembali untuk berdiskusi lebih lanjut dan telah bertukar no hp.
Sesi selanjutnya adalah penyerahan Sertifikat dari BEM UNNES untuk para pembicara dan Tuan Rumah. Sebaliknya dari pihak JAI juga menyerahkan hadiah berupa sebuah buku berjudul “Khilafah Ahmadiyah dan Nation State” kepada setiap Mahasiswa yang telah mengajukan pertanyaan.
Acara ditutup dengan ucapan hamdalah oleh moderator dan Foto bersama. Alhamdulillah.
Reportase oleh :
Mln. Ilma Ali Hasan
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses