Kunjungi Distrik Sidey di Perbatasan || Mubalig Papua Barat Mapping Pertabligan

Kunjungi Distrik Sidey di Perbatasan || Mubalig Papua Barat Mapping Pertabligan
"Distrik Sidey adalah kecamatan terjauh di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Lokasinya berbatasan dengan Kab. Tambrauw dan Kab. Maybrat. Kecamatan ini merupakan jalan lintas ke Kota dan Kab. Sorong. Untuk mencapai kecamatan ini diperlukan waktu selama empat jam dari Manokwari dengan kendaraan roda dua."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [14/11]. Mubalig Daerah Papua Barat didampingi Sekr. Tablig JAI Manokwari sementara berteduh di emperan suatu bangunan warung yang belum rampung. Hujan lebat menghalangi perjalanan mereka kembali ke Kota Manokwari, Minggu (14/11) sore itu. Lokasi itu berada di kawasan SP4 Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat.

Setelah mengunjungi Distrik Sidey, keduanya kembali lagi ke kota. Perlu waktu sekitar tujuh jam lamanya perjalanan pergi-pulang Manokwari-Sidey. Untungnya, jalanan yang mulus menjadikan perjalanan sangat lancar. Bahkan, “polisi tidur” pun sepanjang perjalanan terlihat sangat jarang. Hanya di beberapa lokasi saja yang diberi perintang jalan tersebut.

Distrik Sidey masih belum seramai kecamatan lainnya di Kabupaten Manokwari. Mungkin karena lokasinya yang di pedalaman dan dilalui banyak sungai besar menyebabkan lokasi ini jarang ditempati. Hanya di Sidey Jaya dan Sidey Makmur yang terlihat ramai. Ini wajar, sebab sejak 30 tahun lalu, pendatang dari Jawa dan lokasi lainnya telah menghuni kawasan ini.

Seperti di kawasan lainnya di Manokwari dan umumnya Papua Barat, bangunan gereja terlihat rapat berjejer di sepanjang jalan. Hanya satu-dua masjid saja yang berdiri, di lokasi yang berjauhan. Bila gereja bentuknya besar-besar, maka masjid (lebih tepat disebut mushala) hanya kecil saja. Bahkan, ada yang ukurannya seluas sembilan meter persegi saja. Kelihatannya itu adalah mushala keluarga.

Mubalig Daerah Papua Barat memastikan kondisi jaringan internet di kawasan Sidey. Ternyata, untuk di pusat kecamatan, jaringan lumayan stabil dan lancar. Hanya untuk di kampung-kampung yang agak jauh, sinyal itu terasa lemah sekali. Tetapi, itu cukup untuk dipakai berkomunikasi via WA atau sekedar telepon biasa.

Masjid Al-Muhajirin di Sidey Jaya adalah masjid jami’ kecamatan. Lokasinya tidak jauh dari Kantor Distrik dan juga bakal kantor Polsek dan Koramil Distrik Sidey. Dari wajah-wajah penduduknya, mereka berasal dari Jawa dan pendatang suku lainnya. Orang asli Papua, hanya sedikit saja disana. Kecuali di kampung-kampung sekitar yang mayoritas dihuni orang asli Papua.

“Saya asli Surakarta, Jawa Tengah,” kata seorang pemuda yang tinggal di SP 9. Ternyata, selain di Sidey, dia juga memiliki rumah awal di Marina, Amban, Manokwari. Di Sidey, dia membuka warung dan berjualan minyak-bensin. Sebuah kendaraan angkutan transportasi tampak terparkir di teras sebelah kanan. “Saya bolak-balik Sidey-Manokwari.”

Selain memastikan kantor pemerintah dan lembaga pendidikan serta sarana ibadah umat Islam, Mubalig Daerah Papua Barat juga memetakan persebaran muslim dan non-muslim disana. Tujuannya, agar diperoleh data akurat mengenai prospek pertabligan melalui analisa SWOT. Sebab, diperlukan perencanaan matang terkait bea operasional yang cukup besar bila menggarapnya nanti. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan