Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [29/8]. Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari, Papua Barat itu mulai dipenuhi oleh para khuddam MKAI Manokwari, Sabtu (28/8) malam. Sesuai agenda, malam itu akan dilaksanakan Khuddam Connect hingga Minggu (29/8) pagi. Selain yang mengikuti langsung di lokasi, juga lewat aplikasi GoogleMeet.
Setelah santap malam, Pembukaan Acara Khuddam Connect pun dilaksanakan. Qaid MKAI Manokwari Sdr. La Ode Mutiali memimpin langsung pembacaan Janji Khuddam diucap ulang oleh seluruh hadirin, baik yang luring maupun daring. Doa Pembuka dipimpin oleh Mln. Basyiruddin Aziz, Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan yang juga menjabat sebagai Nazim Sihat Jasmani.
Sesuai dengan agenda, Khuddam Connect Perdana MKAI Manokwari akan diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya Berkirim Surat kepada Hadhrat Khalifah, Focus Group Discussion (FGD), Shalat Tahajud Berjamaah, Wikari Amal dan Olah raga Pagi. Ini sesuai dengan standar kegiatan yang telah dicanangkan oleh PPMKAI.
Berkirim Surat kepada Hadhrat Khalifah pun dengan lancar dapat dilaksanakan. Setiap khudam mengirimkan permohonan doa sesuai kepentingannya. Bila notifikasi telah diterima lewat email, artinya surat itu sudah terkirim ke server. Selain untuk membiasakan terhubung dengan Hadhrat Khalifah, momen itu juga untuk semakin mengingat nomor AIMS masing-masing.
“Untuk menyampaikan bahwa Imam Mahdi / Nabi Isa as sudah datang, biasanya saya menyampaikan Hadits riwayat Ibnu Majah,” papar Mln. Basyiruddin Aziz yang pada acara tersebut didaulat untuk menjadi pemateri FGD. “Kalau kita mengaku sebagai umat Islam dan umat Rasulullah saw, maka kita akan mentaati beliau untuk berbai’at kepada Imam Mahdi as.”
Beberapa khuddam kemudian menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai tablig kepada rekan-rekannya. Acara FGD diakhiri tepat pukul 21:15 WIT. Acara berikutnya adalah musyawarah untuk membahas lokasi kegiatan bulan September 2021.
Shalat Tahajud berjemaah dimulai pukul 04:20 WIT dengan Imam Mln. Basyiruddin Aziz. Sedangkan untuk Shalat Subuh dan Daras diimami oleh Mubalig Daerah Papua Barat. Dalam daras tersebut, Mubalig Daerah menyampaikan tema mengenai Kebersihan Masjid dan Lingkungan sekitarnya. Materinya berasal dari Khotbah Hadhrat Khalifah tgl. 23 April 2014.
“Dalam kaitan dengan kebersihan ada suatu hal yang benar-benar sangat penting. Itu harus diberikan penanganan secara khusus. Majelis Khuddamul Ahmadiyah harus melakukan kerja bakti untuk itu. Adapun terkait bagian dalam bangunan, maka untuk hal itu Lajnah Imailah juga harus berpartisipasi. Bangunan yang paling penting adalah masjid-masjidnya. Lingkungan masjid seyogianya diperindah, dihiasi dengan bunga-bunga, dibuatkan petak-petak bunga dan dengan tanam-tanaman yang serba hijau,” sabda Hadhrat Khalifatul Masih V atba yang pernah menjadi Ketua Komite Tazyin di Rabwah, Pakistan. Komite ini mirip Dinas Tata Kota di tiap Kabupaten/Kota.
Hudhur V atba melanjutkan, “Anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah, seyogianya memberikan perhatian secara khusus dan dengan melakukan kerja bakti memperhatikan kebersihan lingkungan bangunan-bangunan Jemaat. Seyogianya mereka membuat program penanaman pohon-pohon … di mana pun bangunan Jemaat berada, di sekelilingnya seharusnya secara khusus nampak kebersihan dan penghijauan sedemikian rupa sehingga nampak memiliki citra yang istimewa.”
Untuk menyambut seruan Hadhrat Khalifatul Masih V atba tersebut, para Khuddam pun melaksanakan wikari amal di lingkungan mushala. Sebagian di dalam mushala, sebagian lagi di halaman sekitar mushala. Mubalig Daerah Papua Barat –yang telah menjadi anggota Ansharullah sejak enam tahun lalu– pun tidak ketinggalan. Secara khusus membenahi dan menata buku-buku yang sejak renovasi mushala April 2021 lalu belum sempat ditata kembali.
Wikari amal itupun rampung dalam waktu dua jam kemudian. Kini buku-buku, brosur dan VCD Jemaat telah tertata dengan rapi pada rak buku yang telah dikembalikan ke dalam mushala. Ke depannya, koleksi itu akan dimanfaatkan untuk program rabtah dan pertabligan. Ternyata, sejak 2017 lalu, puluhan bahkan mencapai seratusan buku-buku, brosur dan VCD Jemaat aneka judul telah dikirimkan oleh Pusat untuk JAI Manokwari.
Sekedar dimaklumi, para peserta Khuddam Connect MKAI Manokwari adalah anggota yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Untuk di Daerah Papua Barat, secara jumlah pembayar candah dawam, ada dua Jemaat Lokal yang prosentase vaksinasinya mencapai 100%. Keduanya adalah JAI Manokwari Selatan dan JAI Kota Sorong. Sedangkan untuk JAI Manokwari sendiri baru mencapai sekitar 40% saja dari total pembayar candah dawam. []
Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses