Masroor Library – Manokwari Selatan, Papua Barat [19/9]. Kendaraan roda dua itu menyusuri jalanan lintas Manokwari-Manokwari Selatan, Sabtu (18/9) malam. Mubalig Daerah Papua Barat membonceng di belakang, sedangkan Qaid MKAI Manokwari yang menjadi pengemudi. Keduanya akan menghadiri acara Khuddam Connect MKAI Manokwari yang diselenggarakan di Kampung Wedoni, Kabupaten Manokwari Selatan.
Setelah menembus dinginnya udara sore selama satu jam setengah, akhirnya keduanya tiba di rumah missi JAI Manokwari Selatan. Tampak dua motor sudah terparkir di halaman. Satu motor inventaris Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan Mln. Basyiruddin Aziz dan sebuah lagi motor yang dikendarai oleh dua khuddam asal Amban, Manokwari. Ternyata mereka berdua telah mendahului.
Di Mushala “Masroor” Kampung Wedoni, tampak anggota sedang melaksanakan shalat. Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan terlihat mengimami shalat Maghrib jamak Isya. Ketiganya kemudian bergegas mengambil air wudhu dan langsung menuju ke mushala. Bakda shalat Maghrib jamak Isya, ibu-ibu mempersiapkan santap malam. Nasi liwet dan ikan ekor kuning pun dihidangkan.
Pembukaan acara Khuddam Connect MKAI Manokwari Bulan September 2021 dilaksanakan sekitar pkl. 21:30 WIT. Karena sesuatu hal, pembacaan Janji Khuddam dipimpin oleh Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan yang juga Nazim Sihat Jasmani. Sedangkan Janji Athfal dibacakan oleh Ananda Nazir Mubarak, Nazim Athfal. Sambutan disampaikan oleh Qaid MKAI Manokwari La Ode Mutiali.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan. Sebenarnya, awalnya acara Khuddam Connect ini akan dilaksanakan di Taman Jokowi SP 4 Prafi. Namun karena tempatnya sudah di-booking pihak lain, sehingga lokasi akhirnya dialihkan ke Wedoni sini. Alternatifnya adalah di Rumah Missi Mubalig Daerah Papua Barat di Arfai,” kata Qaid MKAI Manokwari yang baru memegang amanah sejak Agustus 2021 tersebut.
Doa pembuka dipimpin oleh Mln. Basyiruddin Aziz selalu Pembina MKAI Manokwari dan Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan. Untuk di Daerah Papua Barat, Mubalig yang masih khuddam akan membina badan yang seusia. Begitu juga dengan Mubalig Daerah Papua Barat, karena sudah Anshar sejak tujuh tahun yang lalu, maka fokus membina Ansharullah Papua Barat.
Materi Focus Group Discussion (FGD) diisi oleh Mln. Basyiruddin Aziz. Temanya terkait Falsafah Shalat. Menurut Mubalig yang sebelumnya pernah ditugaskan di JAI Kota Sorong tersebut, shalat fardlu lima waktu merupakan intinya. Sedangkan nawafil adalah tambahan yang akan melancarkan suatu proses. Ibarat suatu tubuh, ada organ utama dan ada juga organ pendukung.
Mubalig Daerah Papua Barat kemudian diminta menyampaikan tema terkait Pengurusan Jenazah. Tema ini masih sangat luas, sebab pengurusan jenazah bukan hanya saat prosesi memandikan, mengkafani serta menshalatkan hingga memakamkan, melainkan juga proses sebelum dan sesudahnya. Ketika ditanyakan, Mubalig Daerah kemudian menceritakan pengalaman saat ditugaskan di Salatiga dan di Kebayoran terkait pemakaman jenazah anggota.
Acara malam itu ditutup dengan doa tepat pukul 23:00 WIT setelah sebelumnya dilakukan pembahasan mengenai program kerja bulan Oktober 2021. Setelah itu para peserta dipersilakan untuk beristirahat, sebab pagi nanti akan dilaksanakan shalat tahajud berjemaah dan juga daras Subuh. Untuk shalat tahajud sendiri akan dimulai pkuul 04:15 WIT sebab shalat Subuh dilaksanakan pukul 04:45 WIT atau lewat sedikit.
Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan mengimami shalat tahajud berjemaah dalam cuaca yang cukup dingin, Minggu (19/9) dini hari tersebut. Setelah dikumandangkan azan dan shalat sunnah, shalat Subuh pun dilaksanakan. Mubalig Daerah Papua Barat menjadi Imam sekaligus yang memberikan daras. Temanya adalah terkait pengorbanan Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid. Ini sesuai dengan permintaan PPMKAI mengenai Bulan Maal.
Didampingi Amir Daerah Papua Barat/Ketua JAI Manokwari Selatan, Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan dan Qaid MKAI Manokwari, Mubalig Daerah Papua Barat meninjau lokasi pembangunan Masjid “Masroor” JAI Manokwari Selatan dan pembangunan rumah Abah Oji Setyawan. Mubalig Daerah kemudian memimpin doa bersama untuk kelancaran pembangunan rumah dan masjid tersebut.
Usai sarapan pagi, dilaksanakan wikari amal menebang pepohonan yang ada di sekitar rumah missi. Qaid MKAI Manokwari yang sudah terbiasa mengoperasikan mesin potong (chainsaw) dengan mahir memotong pepohonan yang berbatasan dengan tanah milik ghair Ahmadi. Sebelum Dhuhur, setelah doa bersama dipimpin Amir Daerah, rombongan dari Manokwari pun meninggalkan Wedoni. Cuaca pagi itu tampak cerah, matahari memancarkan cahaya teriknya. Sinarnya menghangatkan bumi.
Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses