Program Rabtah Papua Barat Mulai Menggeliat | Pasca Vaksinasi

Program Rabtah Papua Barat Mulai Menggeliat | Pasca Vaksinasi
"Program Rabtah Daerah Papua Barat yang diberi nama 'Maret Masse' sedianya akan dilaksanakan sejak awal periode 2020-2021 yaitu sejak bulan Juli 2021 lalu. Namun, karena pasien Covid-19 di Papua Barat kembali meningkat sehingga PPKM Level 4 dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota hingga Agustus 2021 serta vaksinasi belum maksimal dilakukan, maka agenda itu sempat tertunda beberapa lama."

Masroor Library – Manokwari Selatan, Papua Barat [22/9]. Kendaraan roda empat itu meluncur meninggalkan Kampung Wedoni menuju ibukota Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (22/9) pagi. Di dalamnya tampak beberapa Pengurus Jemaat Lokal dan Pengurus LI Manokwari Selatan. Selain Ketua, Mubalig Lokal, Ketua LI, beberapa pengurus lainnya ikut mendampingi. Totalnya ada sekitar 10 orang.

Untuk di Daerah Papua Barat, Program Rabtah Daerah diberi nama “Maret Masse” (bahasa suku Tambrauw: memerah batang sagu sehingga keluar sari patinya). Semua aspek rabtah dibuat panduan dan petunjuk serta targetnya. Secara jenjang, ada Rabtah tingkat Daerah, ada juga Rabtah tingkat Lokal. Untuk tingkat Daerah dikelola oleh Pengurus tingkat Provinsi, sedangkan untuk Lokal dikelola oleh Pengurus Jemaat Lokal.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1808/Manokwari Selatan Letkol. Bobby Marsusitaning menerima dengan hangat dan bersahabat kedatangan Pengurus Jemaat ke Makodim baru tersebut. Ini adalah kunjungan pertama Pengurus dan Mubalig JAI Manokwari Selatan kesana. Lokasi Makodim yang berada di Kampung Watariri atau Isnayadi tersebut memang lebih dulu dilewati bila hendak ke ibukota Distrik Oransbari.

Dandim 1808/Manokwari Selatan Letkol. Bobby Marsusitaning menerima dengan hangat dan bersahabat.

Foto bersama di depan Makodim 1808/Manokwari Selatan

Kunjungan berikutnya adalah ke Mapolsek Oransbari Polres Manokwari Selatan. Namun, karena sedang istirahat, Kapolsek IPDA Irawan Sutarno tidak bisa menemui rombongan. Hanya Kanit Lantas Bripka Indro yang menerima didampingi personel lainnya. Sebagaimana di Makodim, di Mapolsek inipun rombongan Pengurus JAI Manokwari Selatan melakukan foto bersama di depan kantor.

Rabtah ke Mapolsek Oransbri

“Terima kasih Pak Ustadz atas kunjungannya. Agar terjadi hubungan erat antara Polisi dan masyarakat terjadi keakraban. Polisi menjadi sahabat masyarakat, menjadi mitra yang baik,” kata AKP Nur Yanto, S.H., mantan Kapolsek Oransbari yang kini dimutasi sebagai Kasat Narkoba Polres Manokwari Selatan via pesan instan WhatsApp (WA) setelah dikabari oleh Mubalig Daerah Papua Barat.

Foto bersama di depan mapolsek Oransbri

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, pihak JAI Manokwari Selatan menghadiahkan kaset VCD Selayang Pandang Ahmadiyah, buku Legalitas JAI, buku Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian. Tampak pihak Kodim dan Polsek gembira menerima paket tersebut. Begitu juga gembira karena telah dikunjungi.

Program Rabtah ini bisa terlaksana oleh JAI Manokwari Selatan, mengingat semua Pengurus dan Mubalig Lokal disana sudah melaksanakan vaksinasi dosis 2. Sesuai prosedur, mereka yang telah divaksin dosis 2 akan dengan relatif aman bepergian ke area publik. Lagi pula, JAI Manokwari Selatan adalah salah satu Jemaat Lokal yang target capaian vaksinasinya sudah 100% bila dihitung dari prosentase pembayar Candah dawam.

Usai mengunjungi kedua lokasi target rabtah, rombongan juga bergerak menuju ke kawasan Gunung Botak di Distrik Momi Waren, Kab. Manokwari Selatan. Disana, untuk sejenak mereka menikmati panorama alam ciptaan Tuhan sebagai bagian dari tadabur alam. Dari lokasi ketinggian, lautan lepas tampak membentang luas. Angin kencang otomatis menerpa wajah-wajah mereka.

Gunung Botak

Rencananya, Kamis (23/9) malam akan dilaksanakan Rapat Tim Rabtah Daerah Papua Barat. Selain Pengurus Tingkat Daerah, para Mubaligin Lokal serta Ketua Jemaat Lokal se-Daerah Papua Barat akan diundang. Temanya membahas Agenda Rabtah tingkat Daerah (Provinsi) dan Lokal (Kabupaten). Sehingga target dalam setahun kedepan hingga Juni 2022 akan diraih secara terukur, terstruktur, masif dan efektif alias turkurmatif. Semoga!

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags: ,

No Responses

Tinggalkan Balasan