Kembali Kunjungan ke Kota Sorong | Kemajuan Jemaat Terus Perlu di Dorong

Kembali Kunjungan ke Kota Sorong | Kemajuan Jemaat Terus Perlu di Dorong
"Kegiatan internal dan eksternal dalam setiap kunjungan Mubalig Daerah adalah suatu keniscayaan. Perbaikan di dalam dan juga pengembangan keluar merupakan suatu upaya terpadu dan terpola agar kedua sisi ini dapat berjalan beriringan. Dengan semakin majunya Jemaat, hubungan dengan pihak luar pun semakin kuat dan meningkat."

Masroor Library – Kota Sorong, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI Daerah Papua Barat [2/4]. Untuk kedua kalinya, Mubalig Daerah Papua Barat Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan mengunjungi Kota Sorong dalam delapan bulan ditugaskan di Daerah Papua Barat tersebut, Jumat (2/4) pagi. Seperti pada kunjungan pertama di awal bulan Desember 2020 lalu, pada kunjungan kali ini pun akan dilaksanakan agenda internal dan eksternal.

Roda pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6155 yang dipiloti Kapten Rivaldi Rachmat Pratama dengan mulus menjejak landasan Bandara Dominee Eduard Osok (DEO) Kota Sorong sekitar pukul 10:28 WIT. Ada sedikit keterlambatan penerbangan dari Bandara Rendani Manokwari.

Dengan mobil taksi yang dikemudikan Idrus Baadillah asal Pulau Banda Naira, Maluku, Mubalig Daerah pun menuju rumah missi (kontrakan) di Kilo 12 Klasaman. Tidak butuh waktu lama untuk bisa tiba di lokasi. Namun, setiba di sana rumah masih dalam keadaan terkunci. “Saya masih persiapan kesana,” kata Ketua JAI Kota Sorong Bpk. Rudiyanto saat ditelpon.

Semenjak Mubalig Lokal JAI Kota Sorong Mln. Basyiruddin Aziz dirolling dari Kota Sorong ke Kabupaten Manokwari Selatan, rumah missi (kontrakan) itu nyaris selalu kosong. Tidak ada yang menghuni, kecuali saat dipergunakan sebagai tempat shalat Jumat. Setelah Ketua tiba dan pintu dibuka, ternyata mesin pompa air pun tidak menyala.

“Sudah dua minggu mesin air tidak menyala. Kita sudah titip omongan ke tetangga depan agar menyampaikannya ke pemilik rumah, ternyata hingga sekarang belum diperbaiki juga,” kata Bapak Rudiyanto, Ketua JAI Kota Sorong asal Merauke, Provinsi Papua tersebut.

Karena di gawai Mubalig Daerah Papua Barat tersimpan nomor pemilik rumah kontrakan itu, akhirnya coba dihubungi. Sayangnya, nomor dalam keadaan sibuk dan berada di luar area. Ketika beberapa saat dihubungi kembali oleh ketua, barulah tersambung dan diangkat oleh pemilik rumah kontrakan yang kemungkinan sudah di Sumatera Utara.

Lokasi shalat Jumat pun akhirnya dipindahkan ke rumah Sekretaris Khas JAI Kota Sorong Bapak Yulfi Sarif Ahmad di Komplek Perumahan sekitar satu kilometer dari rumah missi (kontrakan). Para anggota mulai berdatangan ke tempat ini. Shalat Jumat pun dilaksanakan. Karena bertepatan dengan Jumat Agung, maka tema pun berpusat para keselamatan Nabi Isa AS (Yesus) dari peristiwa penyaliban.

Malamnya, dilaksanakan pembekalan Laporan Online untuk para pengurus JAI Kota Sorong di rumah Sekr. Khas. “Kami baru tahu bahwa Kota Sorong memiliki email resmi. Selama ini kami menggunakan email yang kami buat sendiri,” kata pengurus saat Mubalig Daerah menyampaikan email resmi JAI Kota Sorong untuk syarat masuk ke aplikasi Laporan Online.

Setiap pengurus kemudian mencoba entry ke aplikasi. Meski awalnya terlihat masih kebingungan, namun akhirnya mereka mulai faham. Sangat mudah dan cepat dengan laporan menggunakan aplikasi online. Karena di Jemaat Kota Sorong ada tiga anak yang baru lahir atau di bawah umur dan juga masih belum memiliki nomor AIMS, akhirnya mereka memproses pengisian database Tajnid untuk dikirimkan ke Pusat.

Menyimak Khotbah Jumat Hadhrat Khalifatul Masih V atba langsung adalah agenda berikutnya. Melalui layar GPD Pocket 2 alias Laptop Terkecik di Dunia milik Mubalig Daerah, khotbah Jumat pun disimak via streaming internet. Meski ada kekhawatiran karena berada di lokasi yang blankspot sinyal, namun tayangan khotbah bisa berlangsung dengan lancar tanpa buffering yang berarti.

Masih ada beberapa agenda eksternal selama kunjungan beberapa hari ke Kota Sorong dan Kabupaten Sorong serta Kabupaten Sorong Selatan. Di antaranya agenda kunjungan dan pertemuan. Pulau Doom dan Kampung Suku Kokoda Muslim adalah target kunjungan. Untuk pertemuan, telah diagendakan dengan beberapa kalangan.

Di antaranya dengan Ketua MUI Kota Sorong Haji Abdul Manan Fakaubun, S.Pd.I., Ketua DPW PKB Papua Barat Abdullah Gazzam, Kepala KUA Pulau Doom Ust. Rahman, Wartawan Media Online SorongNews Olha Irianti Mulalinda, Ketua GMNI Kota Sorong Raymond Yekwam, Ketua GP Ansor Kota Sorong Rif’an Effendy dan lainnya. []

Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan