“Karena animo yang besar dari anggota diluar Papua Barat ingin berkurban sapi disini, maka tahun 2023 ini kita buka kembali Tabungan Qurban “Maret Masse” Daerah Papua Barat. Ini adalah untuk yang kedua kalinya sejak tahun 2021 lalu. Sedangkan pada 2022, karena pertimbangan tertentu, Tabungan Qurban sementara ditiadakan.”
Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [15/6]. Sesuai agenda, Rapat Panitia Qurban Daerah Papua Barat pun dilaksanakan pada Kamis (15/6) malam pukul 20:30-21:30 WIB. Para Ketua dan Mubaligin hadir dalam rapat daring tersebut. Mereka berasal dari titik di Kab. Manokwari, Kab. Manokwari Selatan, Kota Sorong dan Kab. Fak Fak. Rapat dipimpin oleh Mubalig Daerah Papua Barat selaku Penggagas dan Koordinator Tabungan Qurban “Maret Masse”.
“Maret Masse adalah bahasa salah satu Suku di Kab. Tambrauw, Papua Barat Daya. Artinya adalah memerah batang sagu dan mengambil sari patinya. Maksudnya, setiap pekerjaan harus dilakukan sampai berhasil dan hingga tidak ada satupun kegagalan yang terjadi. Perlu ketelitian dan kecermatan dalam melakukannya. Oleh sebab itu, karena berbagai faktor, pengorbanan sapi di Papua Barat juga perlu ketelitian dalam pelaksanaannya,” ujar Mubalig Daerah Papua Barat dalam mukadimahnya.
Ketelitian yang dimaksudkan tersebut karena letak geografis yang sangat berjauhan dan perbedaan harga sapi yang cukup mencolok. Bila di Kab. Manokwari dan Kab. Manokwari Selatan masih ada harga sapi yang di kisaran Rp 10 juta, maka di lokasi lainnya –seperti di Kab. Kaimana, Kab. Fak Fak dan Kota/Kab. Sorong– harga standar bawahnya sudah mencapai Rp 16-17 juta. Secara nominal, mayoritas yang akan berkurban di Papua Barat mengambil harga standar di Kab. Manokwari dan Kab. Manokwari Selatan.
“Untuk tahun 2023 ini, Papua Barat akan berkurban 4 ekor sapi yang dialokasikan di beberapa titik. Di antaranya di Kab. Manokwari, di Kab. Manokwari Selatan, di Kab. Fak Fak dan di Kota Sorong. Namun, bila ada kendala, maka akan dipusatkan di dua lokasi saja. Kendala itu terkait teknis telah yang disebutkan sebelumnya,” papar Mubalig Daerah Papua Barat yang baru beberapa hari telah menerima SK Mutasi dari Papua Barat ke Jawa lagi tersebut.
Selain jumlah Sohibul Qurban dan Lokasi Pengorbanan, Panitia Pemotongan pun dipastikan telah konfirmasi siap melaksanakan tugasnya. Sudah 93% Sohibul Qurban juga telah melunasi Tabungan Qurban. Untuk calon penerima manfaat pun sudah didata, menggunakan data tahun sebelumnya dan data terkini bila pemotongan itu hanya dipusatkan di dua lokasi.
Penggagas Tabungan Qurban telah melakukan survei langsung kepada para peternak sapi di beberapa lokasi. Misalnya, yang ada di SP 1, di SP 2 Distrik Prafi dan di Distrik Oransbari. Harga pun sudah diketahui, mulai dari yang standar bawah hingga standar atas. Variasinya antara Rp 10 juta hingga Rp 18 juta. Brosur digital berbentuk PDF pun sudah disebarkan kepada para peserta Tabungan Qurban yang berasal di luar Papua Barat.
“Tahun 2023 ini, kita kirimkan juga cara praktis menghitung estimasi berat bersih daging sapi dan lainnya. Sehingga para Sohibul Qurban dapat memperkirakan berat daging yang akan didapatkan dari seekor sapi yang mereka kurbankan dengan harga yang dipilih. Ini akan membuat mereka bisa yakin akan bobot hidup sapi tersebut dan berat bersih daging dengan bagian-bagian lainnya,” papar Penggagas Tabungan Qurban di Daerah Maluku itu.
Karena Mubalig Daerah Papua Barat akan dimutasi kembali ke Jawa lagi, maka untuk kelanjutan Program Tabungan Qurban ini akan diserahterimakan kepada Amir Daerah dan Mubalig Daerah Papua Barat yang baru. “Kami perlu belajar dari Bapak, karena kami belum memahami cara penggalangan peserta Tabungan Qurban ini,” ungkap Amir Daerah Papua Barat asal Tegal, Jawa Tengah yang telah tujuh tahun tinggal di Kota Sorong tersebut. []
Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses