Menjalin Hubungan dengan Khalifah Salah Satunya dengan Menyimak Khutbah

Menjalin Hubungan dengan Khalifah Salah Satunya dengan Menyimak Khutbah
"Harus ada antena parabola di setiap rumah misi/masjid. Adakan pengaturan mendengarkan Khutbah Jumat bersama. Bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Urdu, mereka harus mendengarkan Khutbah dalam bahasa mereka sendiri."  (Instruksi Hadhrat Khalifatul Masih V atba, 2007) 

Perpustakaan dan Parabola, merupakan dua hal yang terkait dengan sumber informasi. Yang Pertama, perpustakaan merupakan gudangnya ilmu. Yang kedua, Parabola untuk menyimak MTA juga merupakan sumber mata air makrifat Ilahi. Tarbiyat dan Tazkiyatun-nafsi langsung dibimbing oleh Hadhrat Khalifah. Parabola juga sebagai media komunikasi antara anggota Jemaat dan Hadhrat Khalifah.

Dengan pertimbangan itulah, Mubalig Daerah Papua Barat berupaya melengkapi sarana-prasarana di Mission House “Jang-e-Muqaddas” Arfai, Manokwari (Papua Barat). Setelah podium rampung, beberapa hari berikutnya parabola dan TV pun melengkapi pusat pertabligan (tablig centre) Jemaat di Daerah Papua Barat ini.

Selain Mission House Mubalig Daerah Papua Barat, Mushala “Ahmad” di Amban, Manokwari Barat pun telah dilengkapi parabola untuk menyimak MTA. Kedua sarana tersebut berasal dari bantuan PPMA melalui Sarana Ansharullah (SAN). lokasi lain yang telah dilengkapi dengan parabola adalah Manokwari Selatan dan Kaimana. Di rumah missi Kota Sorong parabola telah hilang.

Semua ini dalam rangka menunaikan instruksi Hadhrat Khalifatul Masih V atba sejak 15 tahun yang lalu, yaitu:

“Harus ada antena parabola di setiap rumah misi/masjid. Adakan pengaturan mendengarkan Khutbah Jumat bersama. Bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Urdu, mereka harus mendengarkan Khutbah dalam bahasa mereka sendiri.”

Semoga dengan adanya sarana tersebut, program Menyimak Khotbah Hudhur (MKH) dan Menyimak Programa Indonesia (MPI) yang dicanangkan oleh Pusat bisa memberikan berkat bagi Jemaat di Papua Barat ini. Tarbiyat langsung dari Hadhrat Khalifah bisa dinikmati secara langsung oleh anggota di rumah-rumah. Tanpa perlu khawatir paket data akan habis!

Begitu juga dapat memperkenalkan kanal MTA ini kepada teman atau sahabat ghair yang di rumahnya juga memasang parabola. Dengan kanal TELKOM, artinya tayangan MTA 3 Al-‘Arabiyya yang di dalamnya ada siaran bahasa Indonesia sudah bisa dinikmati masyarakat umum. Amin Allahumma Amin! []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan