Masroor Library – Mahasiswa Jamiah tingkat 5 berjumlah 16 orang bersama Dosen Perbandingan Agama Bapak Mln Dildaar Ahmad Dartono melakukan kunjungan Akademik ke Pura Wira Giri Dharma yang terletak di Sukabumi, tepatnya di Komplek Secapa Porli (depan Gedung Anton soejarwo) & Vihara Widhi Sakti di Jl. Pejagalan No.20, Nyomplong, Sukabumi (Kamis, 12 Oktober 2017)
Kami berangkat dari kampus Mubarak menju Sukabumi menggunakan Angkutan Umum dan Kereta Api. Kami berangkat pukul 13.15 dan tiba disana pukul 17.00 wib. Setiba disana kami disambut oleh beberapa pengurus Jemaat dan ditempatkan di Tabligh Center. Rasa capek, ngantuk dan lapar menghampiri kami semua namun ketika disuguhkan gorengan, pisang dan gehu hangat beserta cabe yang pedas rasa itu pun hilang seketika. Setelah itu kami siap-siap mandi dan segera pergi ke mesjid untuk melaksanakan sembahyang magrib. Setelah salat isya sebagian dari kami ada yang jalan-jalan sembil menikmati keindahan malam kota Sukabumi dan sebagian lainya segera tidur untuk persiapan di esok harinya.
Malam telah berlalu dengan cepat dan hari yang dinantikan pun tiba kami semua setelah melakukan persiapan segera pergi ke tempat yang akan dikunjungi bersama Bapak Mln Ahmad Ilyas yang merupakan Mubda Sukabumi & Bapak Wawan Hermawan. Tempat yang akan kami Kunjungi yaitu Pura Wira Giri Dharma yang terletak di Sukabumi, tepatnya di Komplek Secapa Porli (depan Gedung Anton soejarwo). Pura Giri Wira Dharma ini sudah ada di Secapa Polri dari tahun 60-an (pada jaman AKABRI) yang terletak di dalam ruangan Dharma Hartono Secapa Polri. Namun pada tahun 2001, dimulai pembangunan Pura Giri Wira Dhama di luar ruangan yang berlokasi di depan Gedung Anton Soejarwo Secapa Polri.
Diresmikan pada tanggal 29 Juli 2007 oleh Kepala Secapa Polri, Brigjen Pol. Drs. H. Ibrahim, SH, MH. Pada tahun 2010, direnovasi untuk pembangunan Gelung Kori dan Candi Bentar yang diresmikan oleh Kepala Secapa Polri, Brigjen Pol. Drs. Edi Prawoto, SH, MHum pada tanggal 29 September tahun 2010 yang bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi. Awalnya, Pura ini merupakan fasilitas ibadah bagi siswa Secapa Polri yang sedang menjalani pendidikan disini. Namun, belakangan pura ini banyak dikunjungi oleh umat Hindu yang merupakan warga dari luar Secapa.
Pada saat itu orang yang akan kami kunjungi datangnya terlambat dikarenakan tengah menghadiri acara diluar. Sambil menunggu kedatangan beliau sebagai gantinya sementara kami dilayani oleh salah satu pemuda Pura yang merupakan kade/pengurus Pura tersebut yang bernama I Made Dian Prayogi. Sedikit banyak beliau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan terkait keberadaan pura, sejarah dll. Seiring waktu berjalan, akhirnya orang yang kami nantikan itu pun datang dengan tersenyum sembari memohon maaf atas keterlambatannya. Nama lengkap beliau bernama Bpk Imade Gunawan AKPB. beliau ini merupakan Pemangku di Pura Wira Giri Dharma. Apa itu pemangku? Pemangku adalah sebuah Istilah yang tidak diberikan kepada sembarang orang. penyebutan Istilah Pemangku ini diberikan kepada seseorang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan mengenai ilmu pengetahuan suci weda seta memiliki sifat yang arif dan bijaksana.
Related Posts
Mutasi : Antara Kebutuhan, Penyegaran dan Pengkhidmatan
Mutasi: Momen Mengukur Kuantitas dan Kualitas Rabtah Serta Merekatkan Silaturahmi
Kembali ke Papua Barat Dengan Segudang Pengalaman Berat
Dua Agenda Berdekatan di Bulan Mei Sebagaimana Dikabarkan Dalam Mimpi
Ngontrak Rumah di Kawasan Timur Indonesia dari Orang Lain Seolah Menjadi Keluarga Sendiri
No Responses