Hadiri Peringatan Hari Adat Internasional Jemaat Ahmadiyah Papua Barat Semakin Dikenal

Masroor Library – Notifikasi pada layar gawai Mubalig Daerah Papua Barat berbunyi, Sabtu (8/8) malam itu sekitar pkl. 20.57 WIT. Setelah diperiksa, sebuah pesan instan via WhatsApp (WA). Pengirimnya adalah Elisa Sroyer. Elisa Sroyer, S.Si., M.Si. alias Sroyer –demikian panggilannya– adalah pengurus di Dewan Adat Papua (DAP) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat.

Setelah dibuka, ternyata isinya adalah surat undangan untuk menghadiri acara Peringatan Hari Adat/ Pribumi Sedunia di Kantor Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Jl. Ciliwung Sanggeng, Manokwari. Acaranya sendiri hampir bersamaan dengan Rapat Majlis Amilah Jemaat Lokal Manokwari (336) yang awalnya akan dilaksanakan pada Minggu (9/8) sore.

Setelah berkoordinasi dengan pengurus, Rapat Majlis Amilah akhirnya dimajukan menjadi Minggu (9/8) pagi. Sekitar pkl. 16.00 WIT, Rombongan Jemaat Papua Barat pun bertolak ke lokasi. Di antaranya Mubalig Daerah Papua Barat Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan, Ketua DPW Papua Barat Bapak. La Abidin, Ketua JAI Manokwari Bapak Lukman Latiu dan Ketua JAI Manokwari Selatan Bapak La Waku.

Tiba di lokasi, ternyata acara masih belum dimulai. Padahal dalam undangan tertulis pukul 14.30 WIT. Sekitar pkl. 16.30 WIT acara pun dibuka dengan Ibadah Syukur dipimpin Pdt. Soleman Manufandu, M.Th. Dalam khotbahnya, pendeta asal denominasi kharismatik yang juga Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Papua Barat ini menyebutkan nama Mubalig Ahmadiyah Papua Barat ketika menerangkan tentang membasuh tangan dalam agama-agama.

Sambutan tunggal disampaikan oleh Ketua DAP Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Finsen Mayor, S.I.P. yang membacakan sambutan Sekjen PBB dan Ketua Umum DAP Papua. Mananwir sendiri juga kemudian menyampaikan sambutannya. Satu per satu nama-nama undangan disebutkan termasuk Mubalig Daerah Papua Barat.

“Undangan terhormat Mubalig Ahmadiyah Papua Barat Dr. Rakeeman, silakan berdiri!” kata dia.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan menikmati hidangan nasi kotak. Sesi foto bersama pun dilakukan. Mubalig Daerah Papua Barat pun ikut foto bersama tamu undangan dan panitia. Setelah itu, Ketua DAP Wilayah III Doberay meminta seluruh anggota Jemaat yang hadir agar foto bersama. Selain Mananwir, tampak Pengacara Yan Christian Warinussy juga ikut foto bersama pengurus Ahmadiyah Papua Barat.

“Pak Warinussy ini adalah pengacara Ahmadiyah,” sebut Mananwir lagi.

Ramah-tamah pun dilanjutkan kembali. Mubalig Daerah Papua Barat mencari relasi sebanyak-banyaknya. Dalam acara seperti ini biasanya banyak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemerintahan yang hadir. Sekitar enam orang berhasil bertukar nomor kontak. Mereka adalah tokoh agama Kristen/Ketua Klasis, tenaga ahli Gubernur, Koordinator Kerukunan Keluarga Masyarakat Jawa (KKMJ) Papua Barat dan tokoh adat Papua.

Rombongan Pengurus JAI Papua Barat kemudian berpamitan pulang dan setelah singgah di beberapa lokasi lalu meluncur kembali ke rumah missi Mubalig Daerah Papua Barat di Arfai, depan KODAM XVIII/Kasuari. Semoga semakin banyak orang yang mengenal keberadaan Jemaat di Papua Barat. []

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Related Posts