Terima Kunjungan Binda Papua Barat | Mubalig Ahmadiyah Paparkan Kondisi Keamanan di Maybrat

Terima Kunjungan Binda Papua Barat | Mubalig Ahmadiyah Paparkan Kondisi Keamanan di Maybrat

“Kami menyampaikan terimakasih atas informasi bernas dari Ustad. Tidak terasa sudah satu jam ini banyak perkembangan terkini mengenai berbagai hal yang terjadi. Jangkauan Ustad yang lebih jauh dan luas, membedakan dengan kami yang hanya mutar-mutar di sekitar Manokwari.”

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [18/1]. Sebuah kendaraan roda dua berhenti di depan gerbang rumah dinas Mubalig Daerah Papua Barat di Perumahan Arfai Indah Permai, Arfai 2, Anday, Manokwari, Papua Barat, Selasa (17/1) sore. Dua orang penumpangnya bergegas turun setelah memarkir kuda besi itu di depan gerbang. Salah seorang menyampaikan uluk salam. Mubalig Daerah Papua Barat mempersilakan keduanya masuk ke dalam ruang tamu.

Kedua orang tamu itu tidak lain adalah personel klandestin alias anggota komunitas. Bila disebut nama komunitas, maka yang dimaksud adalah intelijen. Seorang berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat, sedangkan temannya adalah dari intelijen KODIM 1801/Manokwari. Keduanya sudah biasa berjumpa Mubalig Daerah Papua Barat, baik saat masih tinggal di Arfai 1 maupun kini di Arfai 2.

“Pertengahan Desember 2022 lalu, saya berkesempatan melakukan kunjungan ke Kampung Kambufatem di Distrik Aitinyo Barat, Kab. Maybrat. Selama dua malam menginap di KORAMIL Aitinyo Barat. Kondisi disana masih relatif panas, sehingga tiap malam lampu di dalam dipadamkan. Seolah masih dalam suasana perang,” papar Mubalig Daerah Papua Barat.

Perbincangan itu berlangsung selama satu jam lamanya. Beberapa tema utama terkait keamanan pun dibahas, khususnya yang terjadi di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya. Meskipun mereka berdua adalah intelijen, namun dengan antusias menyimak paparan dari Mubalig Daerah Papua Barat. Bagi mereka, apa yang disampaikan oleh Mubalig Daerah Papua Barat adalah informasi yang lebih akurat alias A1.

“Kami menyampaikan terimakasih atas informasi bernas dari Ustad. Tidak terasa sudah satu jam ini banyak perkembangan terkini mengenai berbagai hal yang terjadi. Jangkauan Ustad yang lebih jauh dan luas, membedakan dengan kami yang hanya berputar di sekitar Manokwari,” ujar AP (inisial), personel Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat yang berasal dari TNI.

Sebagai ungkapan terimakasih, personel BIN tersebut juga memberikan sekarung beras untuk Mubalig Daerah Papua Barat. Ternyata, beras itu sudah dibawa sejak datang, hanya disimpan di motor. Sebaliknya, Mubalig Daerah Papua Barat pun menghadiahkan beberapa buku terbitan Jemaat, di antaranya Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri, Krisis Dunia & Jalan Menuju Perdamaian, Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Kesetiaan terhadap Pancasila dan UUD 1945 dan sebuah kalender Jemaat 2023.

Seperti biasa setiap ada kunjungan, dilakukan foto bersama untuk dokumentasi dan kenang-kenangan. Ketika azan Maghrib berkumandang dari Masjid Nurul Musthafa yang hanya berjarak 30 meter dari rumah dinas Mubalig Daerah Papua Barat, kedua tamu itu pun berpamitan pulang. Mubalig Daerah Papua Barat pun mengantar hingga di depan gerbang, sampai kendaraan roda dua itu lenyap dari pandangan. []

Disusun oleh:
Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan