Pembekalan Dai Lokasi 3 di Kaimana | Target Daerah Tercapai Secara Jumlah Peserta

Pembekalan Dai Lokasi 3 di Kaimana | Target Daerah Tercapai Secara Jumlah Peserta
"Kami mengharapkan perhatian dari Pusat untuk kami di sini. Selama ini kami seolah dibiarkan begitu saja. Untunglah saat ini ada program dan kegiatan seperti ini di sini. Kemarin ada Program Pembinaan Mubayin Baru, dan sekarang ada Program Pembekalan Da'i. Secara bertahap kami sudah mulai mengenal hakikat Jemaat dan bagaimana hak dan kewajiban kami."

Masroor Library – Kaimana, Kata-kata berupa harapan dari salah seorang anggota tersebut disampaikan usai acara Pembekalan Da’i Lokasi-3 di Kaimana, Papua Barat, Jumat (4/12) bakda shalat Jumat bertempat di rumah missi Mubalig Lokal Kaimana. Salah seorang peserta yang berasal dari LI Kaimana, mengungkapkan harapannya langsung kepada Mubalig Daerah Papua Barat via telpon.

Ruang tamu itu dipenuhi oleh peserta. Meskipun tampaknya tidak cukup luas, selama ini ruangan itulah yang dimanfaatkan sebagai tempat berkegiatan. Sebab, masjid yang ada baru fondasinya saja. Sudah beberapa lama pembangunan masjid berukuran 8×8 meter itu mangkrak karena faktor dana. Namun, bulan ini sudah akan dilanjutkan kembali. Ada dermawan yang siap menyelesaikan pembangunan Rumah Allah tersebut.

Program Pembekalan Da’i dibuka dengan tilawat Ayat-ayat Suci oleh Ibu Rostina Yakub yaitu Qs. Al-Baqarah ayat 283-285. Setelah itu duet Nashirat Nusrat Jahan Begum Sirfefa dan Rahima Watora melantunkan Nazm “Qur’an Sab Se Acha” dan terjemahannya. Doa dipimpin oleh Mubalig Lokal Kaimana Mln. Hamid Sirfefa. Beliau bertindak sebagai narasumber tunggal karena Mubalig Daerah Papua Barat atau yang lainnya masih belum bisa tembus.

Materi yang disampaikan dalam Program Pembekalan Da’i Lokasi-3 tersebut di antaranya: Visi-Missi Islam Ahmadiyah, Keitaatan, Pengorbanan, Pengalaman Bertablig dan Tanya Jawab. Acara yang berlangsung selama dua jam sepuluh menit itu termasuk sukses sebab peserta mulai menyadari kewajibannya, baik sebagai Muslim terlebih sebagai Ahmadi.

“Mereka pada menangis sesenggukan saat tersentuh hatinya bagaimana dakwah Islam itu memerlukan pengorbanan harta, waktu, jiwa dan kehormatan kita,” info Mln. Hamid Sirfefa kepada Mubalig Daerah Papua Barat. “Jadi selama ini kami –kata mereka– hanya makan-tidur saja. Kami menjadi malu. Sementara ada orang lain yang justru berjuang mati-matian untuk kejayaan Islam.”

Sesuai agenda, Program Pembekalan Da’i Lokasi-3 di Kaimana ini merupakan program terakhir pada Pembekalan Tahap Pertama. Hadir dalam Program Pembekalan Da’i itu sebanyak 10 orang. Mereka terdiri dari 2 Anshar, 1 Khudam, 4 Lajnah, 2 Nashirat dan seorang Banat. Artinya, secara target Daerah Papua Barat, telah tercapai dan terlampaui. Dalam tiga kali Pembekalan Da’i (Lokasi-1 di Manokwari dan Lokasi-2 di Manokwari Selatan) jumlah peserta sudah mencapai 35 orang lebih.

Meskipun secara umum peserta Pembekalan Da’i ini baru mencapai sekitar 20% dari keseluruhan jumlah anggota di Daerah Papua Barat. Namun sebagai upaya awal, ini sudah menggembirakan. Apalagi bila Lokasi-4 (Kota Sorong) dan Lokasi-5 (Fak Fak) juga bisa menyelenggarakan. Maka total peserta diperkirakan akan mencapai 30-40% lebih. []

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan