Papua Barat Antusias Simak Acara Pusat | Aneka Karunia Semoga Menjadi Berkat

Papua Barat Antusias Simak Acara Pusat | Aneka Karunia Semoga Menjadi Berkat
"Tidak diduga, Papua Barat disapa oleh Bapak Amir Nasional. Selain Jemaat Manokwari, juga Halqa Kaimana yang adalah ranting dari Jemaat Manokwari. Ini merupakan suatu karunia dan menjadi berkat. Semoga Papua Barat dapat mempersembahkan amanat yang ditetapkan oleh Pusat, khususnya terkait pertabligan."

Masroor Library – Protol kesehatan yang ketat, menjadi salah satu syarat berkumpul dalam acara Virtual Anniversary Musleh Maud Day, Minggu (20/2) pagi hingga sore itu. Begitu juga untuk di Daerah Papua Barat, beberapa kali sudah disosialisasikan terutama dalam Rapat Khusus Bidang Tarbiyat beberapa hari sebelumnya. Edaran juga sudah disebarkan, baik yang dari Pusat maupun dari Mubalig Daerah Papua Barat.

Untuk tahun 2022, titik kumpul menyimak acara di Daerah Papua Barat sedikitnya ada di tujuh lokasi. Itu selain yang menyimak di rumah masing-masing. Ketujuh lokasi itu adalah di Kab. Manokwari (3 lokasi), Kab. Kaimana (1), Kab. Fak Fak (1), Kab. Manokwari Selatan (1) dan Kota Sorong (1). Namun, hanya enam lokasi saja yang akhirnya bisa menyimak. Faktor kesehatan menjadi salah satu sebab tidak bisa berkumpul disana.

Untuk di Manokwari sendiri, dilaksanakan di rumah Ketua Sementara JAI Manokwari dan di rumah missi Mubalig Daerah Papua Barat di Arfai. Untuk di Manokwari Selatan, karena sinyal ada gangguan, akhirnya dilaksanakan diluar lokasi. Pondok (saung) dekat Pemakaman Wandoki –sekitar 2 km dari lokasi Jemaat– menjadi lokasi pilihan. Masjid Tahir Ahmad menjadi tempat menyimak di Kaimana. Untuk di Fak Fak dan di Kota Sorong, menyimak di rumah missi (kontrakan).

Selain menggunakan gawai, sarana menyimak di Papua Barat adalah Laptop. Untungnya, sinyal internet tetap stabil dan tidak terganggu. Padahal sejak awal acara, hujan rintik-rintik hingga hujan lebat mengguyur Manokwari. Hujan lebat bahkan berlangsung hingga akhir acara atau sampai lima jam kemudian. Namun, sekali lagi kondisi sinyal internet tetap stabil.

Anggota di Papua Barat sangat antusias menyimak acara ini. Apalagi ketika dalam Pembukaan, Bapak Amir Nasional menyapa Jemaat Manokwari dan Halqa Kaimana. Ini merupakan suatu karunia yang menjadi berkat. Suatu energi baru seolah muncul setelah disapa oleh Bapak Amir Nasional. Perasaan senang dan bahagia bercampur aduk menjadi satu. Seolah tak dapat diungkapkan melalui kata-kata.

“Tidak diduga, Papua Barat disapa oleh Bapak Amir Nasional. Selain Jemaat Manokwari, juga Halqa Kaimana yang adalah ranting dari Jemaat Manokwari. Ini merupakan suatu karunia dan menjadi berkat. Semoga Papua Barat dapat mempersembahkan amanat yang ditetapkan oleh Pusat, khususnya terkait pertabligan,” papar Mubalig Daerah Papua Barat Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan.

Semangat dan ghairat itu semakin meningkat dan terus meningkat setelah mendengar paparan dari Mubalig Incharge, lalu Staf Kantor Missi dan perwakilan dari negara-negara ASEAN lainnya. Terasa, tanggung jawab besar telah menanti di depan mata. Bagaimana amanat Pusat untuk Papua Barat harus segera dilaksanakan. Giat pertabligan harus bisa menjangkau seluas-luasnya masyarakat Papua Barat.

Ketujuh narasumber yang adalah perwakilan dari negara-negara ASEAN tersebut telah membuka cakrawala baru terkait metode tablig sederhana namun mengena. Sistematika dan metode tablig yang dipaparkan, misalnya oleh Mln. Hasan Bashri, Shd. terlihat sangat cocok diterapkan di Papua Barat. Begitu juga paparan dari Mln. Dr. Uung Kurnia F.A., Raisuttablig Jemaat Thailand.

Kisah yang diceritakan oleh Raisuttablig Papua New Guinea (PNG) pun seolah melunturkan rasa takut bagi siapa saja yang ingin bertablig. Pertolongan Tuhan akan senantiasa diterima dari arah yang tidak disangka-sangka. Prinsip Achievable dalam teori SMART Prof. George N. Dorin pun ditemukan dalam paparan Raisuttablig Filipina, Mln. Abdul Mukhlis Ahmad Tou.

“Acara Virtual Anniversary Musleh Maud Day 2022 yang mengusung tema Perkembangan Tablig Ahmadiyah di Negara-negara ASEAN ini dengan tepat mencapai sasarannya. Bagi Mubalig, ini menjadi semacam pemantik atau trigger agar lebih giat lagi dan memanfaatkan metode serta kemudahan yang ada,” pungkas Mubalig Daerah Papua Barat yang mengikuti acara hingga tuntas.

Estimasi anggota yang menyimak acara dari Papua Barat diperkirakan ada sekitar 50-60 orang yang berkumpul di enam titik. Sedangkan untuk yang menyimak di rumah masing-masing, diperkirakan ada sekitar 20 orang termasuk ghair Ahmadi yang telah diberi tautan acara via kanal YouTube Warta Ahmadiyah. Sehingga totalnya diperkirakan ada sekitar 80 orang alias 30% lebih dari jumlah seluruh anggota di Papua Barat. []

Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan