“Untuk pengembangan Jemaat tingkat Daerah, Mubalig Daerah Papua Barat akan fokus menata pertabligan tingkat Daerah. Oleh sebab itu, Jemaat Manokwari akan dibina oleh seorang Mubalig Lokal tersendiri dan tidak dipegang oleh Mubalig Daerah lagi.”
Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [17/2]. Mubalig Daerah Papua Barat sudah menunggu di depan pintu kedatangan (Arrival) sejak setengah jam sebelumnya, Jumat (17/2) pagi itu. Namun, orang yang ditunggu-tunggu belum keluar juga. Bahkan, ketika Mubalig Lokal Manokwari Selatan pun tiba di Bandara Rendani untuk melakukan penjemputan, orang yang ditunggu tetap belum keluar juga.
Hari itu, seperti biasanya, memang ada tiga penerbangan pagi dari Kota Sorong ke Manokwari. Selain Lion Air, Batik Air dan Sriwijaya juga telah mendarat di Bandara Rendani. Otomatis, ruang pengambilan barang (bagasi) pun menjadi membludak. Bagasi tiap pesawat bergantian diputarkan di atas roda berjalan. Ruangan yang sempit menyebabkan kondisi menjadi berdesak-desakan.
Setelah hampir 40 menit menunggu, akhirnya sosok yang ditunggu-tunggu pun keluar dari pintu kedatangan. Setelah menyampaikan ucapan penyambutan, foto bersama pun dilakukan di depan monitor kondisi penerbangan dan ruang informasi. Mln. Hamidin, Mubalig Lokal Halqa Kaimana untuk Teluk Arguni telah tiba di Manokwari.
“Ahlan wa sahlan wa marhaban di Manokwari. Setelah ini kita langsung saja ke Mushala “Ahmad” di Amban, Manggoapi untuk melaksanakan shalat Jumat dan Sertijab Mubalig Lokal. Namun, sebelumnya kita akan mampir sarapan pagi dulu di Jalan Baru,” ujar Mubalig Daerah Papua Barat yang menggunakan kendaraan roda dua untuk menjemput Mubalig Lokal Manokwari tersebut.
Setelah menyimpan sebagian barang di motor Mubalig Lokal Manokwari Selatan, Mubalig Lokal untuk Manokwari pun membonceng di motor yang dikemudikan oleh Mubalig Daerah Papua Barat. Karena rumah maka yang pertama terlewat, maka perjalanan dilanjutkan ke Wosi. Di sebuah warung makan Padang, kedua motor itu pun berhenti. Sebelumnya, Mubalig Daerah Papua Barat pernah beberapa kali makan di tempat ini.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari Barat. Dari warung makan Padang itu diperlukan sekitar 15 menit lagi tiba di tujuan. Karena hari Jumat dan sudah dikabari, Pengurus dan anggota pun sudah ada yang menunggu. Setelah beramah-tamah dengan menyantap kue, shalat Jumat pun dilaksanakan. Mubalig Daerah Papua Barat menyampaikan tema mengenai Hadhrat Muslih Mau’ud r.a.
Sesuai rencana, acara Sertijab Mubalig untuk JAI Manokwari pun dilaksanakan. Untuk JAI Manokwari, sebelumnya selama beberapa tahun dipegang oleh Mubalig Daerah dan dilanjutkan beberapa bulan oleh Mubalig Lokal Manokwari Selatan Mln. Basyiruddin Aziz. Kini, Mln. Hamidin akan menjadi Mubalig Lokal untuk JAI Manokwari dan mengkoordinir Halqa Kaimana dan Halqa Fak Fak. Sedangkan Mln. Basyiruddin Aziz akan kembali fokus menangani JAI Manokwari Selatan.
Setelah itu, Mubalig Daerah Papua Barat, Mubalig Lokal Manokwari, Mubalig Lokal Manokwari Selatan dan Ketua JAI Manokwari Selatan melihat-lihat rumah kontrakan/kost yang terletak di belakang Mushala “Ahmad” Amban, hanya sekitar 25-30 meter saja jauhnya. Rencananya, Mubalig Lokal Manokwari Mln. Hamidin akan tinggal disana agar mudah berkegiatan dan mengimami shalat berjemaah.
Mubalig Daerah Papua Barat sendiri akan melakukan agenda kunjungan ke calon Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah, yaitu Kab. Kaimana. Bila jadi, maka pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah –yang sebelumnya diusulkan bernama Provinsi Bomberay Raya– akan mempengaruhi demografi dan geografi secara Kejemaatan pula. Jemaat Kaimana harus ditangani secara profesional dalam waktu cepat. Inilah maksud kunjungan Mubalig Daerah Papua Barat kesana. []
Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses