Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [20/1]
GEerbang Rumah Missi (Kontrakan) Mubalig Daerah Papua Barat yang terletak di depan gerbang Kodam XVIII/Kasuari, Arfai, Anday, Manokwari itu ada yang membuka, Rabu (20/1) pagi itu. Seorang berpakaian kaos hitam dan mengenakan masker masuk ke teras. Mubalig Daerah langsung menyambutnya di depan pintu rumah dan mempersilakan tamu itu masuk ke ruang tamu.
Satu jam sebelumnya, tamu itu berkomunikasi dengan Mubalig Daerah, bahwa posisinya kini sudah di Manokwari. “Satu jam lagi saya kesana. Bisa share lokasi?” kata dia yang tidak lain adalah Bpk. Muhammad Al-Mahdi alias Pak Ade. Putra almarhum Bpk. Ali Mukhayat M.S. asal Kersamenak, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut sejak tahun 2004 sudah berada di Papua Barat. Tepatnya, menjadi tenaga penyuluh kesehatan khususnya penyakit malaria di Kabupaten Teluk Bintuni.
Keduanya lalu duduk di ruang tamu. Menurut penuturannya, Pak Ade telah mengenal para mubalig di Papua Barat sejak tahun 2004 lalu. Hanya saja pernah satu tahun tidak lagi berada di Papua Barat, yaitu antara 2019-2020. Baru beberapa bulan lalu beliau sering bolak-balik Jawa-Papua Barat lagi. Karena tugasnya itu, memang mengharuskan satu bulan bekerja, satu bulan cuti.
“Dulu, ada mubalig yang baru datang dua hari di Manokwari sudah merasa kena malaria. Sebagai orang yang terbiasa menangani penyakit ini, saya tidak percaya. Apalagi, sebelum kesini, beliau berasal dari daerah yang tak ada endemik malaria,” kata Pembina Wilayah Waqf-e-Nou Daerah Jawa Barat 8 tersebut saat Mubalig Daerah menceritakan pernah terkena malaria jenis tersiana setelah satu bulan tugas di Papua Barat.
Perbincangan kemudian beralih ke tema Kristologi. Mubalig Daerah Papua Barat menyampaikan, bahwa pada tahun 1997 pernah berkunjung ke rumah ayahanda Pak Ade yaitu alm. Bpk. Ali Mukhayat M.S. di Kersamenak, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Itu adalah masa ketika Mubalig Daerah belum bai’at dan bergabung ke dalam Jemaat. Namun, saat itu sudah berlangganan Edaran Berkala Kristologi (EBK), bulan ketiga sejak penerbitannya.
“Saat itu, saya masih bekerja di SMP Negeri 1 Gabuswetan, Indramayu. Ada teman guru, namanya Asep Taswan, yang mengajak main ke rumahnya di Setia Negara, Tasikmalaya. Ternyata rumah itu dekat ke rumah Pak Ali Mukhayat, Kristologi Ahmadiyah. Akhirnya dengan sepeda motor, keduanya berboncengan menuju kesana,” papar Mubalig Daerah mengenang peristiwa seperempat abad lalu.
“Ayah saya (alm. Bpk. Ali Mukhayat M.S.) memang selalu menyebut-nyebut nama Bapak. Beliau bilang, hanya Pak Rakeeman yang kelihatannya serius dan menguasai wawasan Kristologi secara mumpuni,” kata Pak Ade sambil melihat-lihat koleksi buku-buku Mubalig Daerah Papua Barat di ruang tamu itu.
Saat masih belajar di Jamiah, Mubalig Daerah Papua Barat memang pernah selama satu semester mendapat karunia diajar mata kuliah Kristologi oleh alm. Bpk. Ali Mukhayat M.S. Dan, itu adalah materi dialektik-apologetik yang bermanfaat untuk dialog dengan pihak Kristen/Katolik. Karena faktor fisik akibat usia, Kristolog Ahmadiyah itu kemudian tidak mengajar lagi di Jamiah.
Ketika Kristolog Ahmadiyah Indonesia itu wafat, Mubalig Daerah Papua Barat yang saat itu masih mengajar di Jamiah Ahmadiyah Indonesia (JAMAI) Bogor pernah menyampaikan kepada istri almarhum, agar beberapa buku kristologi yang ada di rumah di Kawalu dihibahkan untuk perpustakaan Jamiah. Namun, jawabannya bahwa sementara buku itu hanya bisa dipinjamkan atau difotokopi saja.
Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama. Rencananya Pak Ade akan ke Bandara Rendani Manokwari, bergabung bareng teman-temannya yang akan kembali ke Jawa. Kemungkinan beliau akan balik ke Papua Barat lagi sekitar akhir Februari atau awal Maret 2021 nanti. Sebab, beliau juga baru 23 Desember 2020 lalu tiba kembali di Papua Barat setelah cuti dari awal Desember 2020 lalu. []
Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses