Khuddam Connect Papua Barat || Jaringan Sinyal Jadi Penghambat

Khuddam Connect Papua Barat || Jaringan Sinyal Jadi Penghambat
"Biasanya bila hujan, kualitas jaringan internet akan turun. Bahkan, meskipun dalam kondisi normal di beberapa lokasi tetap saja sinyal tidak akan maksimal. Contohnya di rumah missi Kota Sorong. Sinyal kadang blankspot dan terganggu."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [18/12-2021]. Acara Khuddam Connect MKAI Manokwari, Papua Barat terpaksa ditutup lebih awal, Sabtu (18/12) malam itu. Pasalnya, setelah selama 15 menit berjalan, tetiba banyak simpul Zoom yang timbul-tenggelam. Sering sekali mereka terpental. Penyebabnya, hujan yang turun mengguyur kawasan Kabupaten Kaimana, Kabupten Manokwari, Kabupaten Fak Fak dan Kota Sorong.

Sesuai agenda, rencananya Sabtu malam Minggu, para khadim di Papua Barat akan mengikuti acara Khuddam Connect. Bahkan persiapan untuk itu telah dipenuhi. Apalagi kalau bukan konsumsi. Di Manokwari sendiri telah disiapkan ikan bakar dan pelengkapnya. Sayangnya, saat sedang membakar ikan mendadak hujan rintik turun. Padahal bulan sedang bersinar dengan cerahnya.

Meskipun demikian, acara pun dilanjutkan kembali. Namun ternyata jaringan internet di beberapa lokasi memang sedang tidak bersahabat. Saat tilawat dan penyampaian materi, simpul Kota Sorong menjadi hilang. Begitu juga simpul lainnya timbul tenggelam.

“Kita tutup dulu saja acara ini dengan doa oleh Mubalig Daerah Papua Barat,” pinta Qaid MKAI Manokwari La Ode Mutiali.

Minggu (19/12) pagi, acara dimulai lagi dengan shalat Tahajud berjemaah yang diimami oleh Mln. Basyiruddin Aziz. Sedangkan untuk shalat Shubuh dan daras Shubuh disampaikan oleh Mubalig Daerah Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan. Sesuai dengan tema daras, tayangan YouTube “Pejuang Waqfi Jadid” pun ditayangkan sambil menunggu mentari menerangi bumi.

“Setelah itu kita akan ada olahraga pagi dan wikari amal,” info Qaid MKAI asal Sulawesi Tenggara tersebut. “Semoga kedepannya akan semakin bagus lagi (cuacanya). Mubalig Daerah Papua Barat sendiri mengusulkan lokasinya di sekitar Kantor Gubernur, di Arfai Atas.

Meskipun malam kemarin tidak maksimal acaranya, namun terbersit harapan agar ke depannya kegiatan via daring ini dapat berjalan lancar. Sebab, lokasi anggota yang berjauhan, tidak memungkinkan untuk berkumpul dengan mudah. Bahkan dalam kondisi normal sekalipun. Karena anggota khuddam tersebar di berbagai kabupaten/kota. Hingga Zoom atau aplikasi lainnya menjadi salah satu sarana untuk melaksanakan kegiatan.

Untuk di Manokwari sendiri, selain dua Khuddam, satu Athfal dan satu Anshar, hadir juga dua LI, dua Nashirat dan Abna. Sedangkan untuk di Kota Sorong, beberapa khudam juga hadir termasuk dapat menjajal lapangan tenis meja baru yang merupakan hadiah dari anggota di Paninggilan, Banten. Bila dihitung secara umum, ada sekitar 20-an yang berpartisipasi dalam acara tersebut. []

Disusun oleh:
Mln.Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan