Id di Papua Barat | Jamaah Semakin Meningkat

Id di Papua Barat | Jamaah Semakin Meningkat
"Selain Pengorbanan Fitrah dan Fidyah serta Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid yang meningkat, partisipan anggota yang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H juga meningkat di Daerah Papua Barat. Peningkatannya sebesar 33,23% untuk yang hadir dalam Shalat Idul Fitri 2022 ini."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – Tiga buah sepeda motor ojek itu bergerak meninggalkan depan gerbang KODAM XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Papua Barat, Minggu (1/5) sore sekitar pkl. 17:00 WIT. Tujuannya tidak lain adalah Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari. Dengan menggunakan jasa tiga ojek, keluarga Mubalig Daerah Papua Barat menempuh perjalanan sekitar 30 menit.

Cuaca di Kota Manokwari khususnya di Wosi yang dilewati sudah mulai gelap karena mendung. Rintik hujan mulai turun beberapa saat setelah melewati Pertigaan Baw. Untungnya, arah ke Makalo (Makaleuw) masih cerah. Begitu juga setelah belok kiri Pertigaan Makalo arah ke Amban, cuaca tetap cerah. Tidak berapa lama, ketiga kendaraan roda dua itu sudah tiba di komplek Mushala “Ahmad” Amban.

Seperti tahun lalu, Mubalig Daerah sekeluarga menginap saat malam Sidang Isbat. Tujuannya, agar bila besoknya jadi ditetapkan sebagai 1 Syawal, maka tidak perlu tergesa-gesa lagi mencari transportasi. Apalagi, saat Idul Fitri atau Idul Adha, relatif sulit mencari ojek. Terlebih bila itu dilakukan pada pagi hari, lebih sulit lagi.

Setelah Pemerintah melalui Kementerian Agama RI menetapkan Senin, 2 Mei 2022 sebagai Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, akhirnya persiapan pun mulai dilakukan. Setiap Jemaat Lokal di Papua Barat mempersiapkan Hari Kemenangan itu dengan perasaan suka cita. Rencananya, ada lima lokasi yang akan menyelenggarakan shalat dan khotbah Idul Fitri. Selain Manokwari, lokasi lainnya adalah di Kota Sorong, Manokwari Selatan, Kaimana dan Fak Fak.

Bertindak sebagai Imam dan Khatib adalah para Mubaligin yang ditugaskan di Jemaat Lokal masing-masing. Mubalig Daerah Papua Barat di JAI Manokwari, Mln. Ahmad Hayat Heriyanto di JAI Kota Sorong, Mln. Basyiruddin Aziz di JAI Manokwari Selatan, Mln. Hamidin di Halqa Kaimana dan Mln. Hadid Mohammad Talha di Halqa Fak Fak.

Sebelum dilaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H, Ketua Jemaat Manokwari Bpk. La Abidin menyampaikan informasi terkait penerimaan dan distribusi Fitrah dan Fidyah tahun 2022 ini. “Tahun ini ada kenaikan lagi yang cukup signifikan. Total pembayar sebanyak 118 orang atau naik 48 orang dari tahun sebelumnya alias 180%. Ini perlu disyukuri,” ulang Mubalig Daerah Papua Barat sebelum menyampaikan teknis (kaifiyat) shalat Idul Fitri.

Shalat Idul Fitri 1443 H di Manokwari akhirnya dimulai tepat pkl. 07:30 WIT. Setelah itu Khatib pun menyampaikan khotbah Id yang diambil dari Khotbah Id Hadhrat Khalifatul Masih V atba tgl. 20 Agustus 2012 di Masjid “Baitul Futuh” Morden, London, UK. Temanya mengenai Beragam Standar Kebahagiaan, Kerja Keras, Ekspresi Syukur yang Tepat dan Id Hakiki.

“Kemudian di dunia ini ada juga orang yang standar kebahagiaannya berbeda. Meskipun punya semuanya, mereka tidak merasa puas, dan karena itu mereka tidak bisa merasa gembira. Rumah tangganya tidak bahagia. Walau punya semuanya, di rumah mereka tidak ada ketenangan. Hubungan dengan istrinya tidak baik. Begitu juga mereka khawatir dikarenakan anak-anaknya,” papar Hadhrat Khalifatul Masih V atba dalam salah satu bagian khotbah itu.

Tahun ini, untuk seluruh Papua Barat hadir sebanyak 85 orang dalam shalat Idul Fitri 1443 H, dua di antaranya ghair Ahmadi. Artinya, ada peningkatan yang cukup signifikan sebesar 33,23% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini juga berbanding lurus dengan kenaikan pengorbanan Fitrah, Fidyah, Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid.

“Selain Pengorbanan Fitrah dan Fidyah serta Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid yang meningkat, partisipan anggota yang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H juga meningkat di Daerah Papua Barat. Peningkatannya sebesar 33,23% untuk yang hadir dalam Shalat Idul Fitri 2022 ini.” tegas Mubalig Daerah Papua Barat sebelum mengimami shalat Idul Fitri 1443 H.

Setelah khotbah kedua, dilakukan doa bersama untuk berbagai pihak seperti yang disampaikan oleh Hudhur V atba dalam khotbah Id tersebut. Tidak lupa juga secara khusus mendoakan untuk anggota Jemaat di Papua Barat yang sedang sakit atau mengalami masalah hidup. Tepat pkl. 08:30 WIT semua jamaah saling bersilaturahmi dan melakukan foto bersama. []

Disusun oleh:
Mln.Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan