Mubalig Daerah Papua Barat Terima Kunjungan Pegiat Literasi Kabupaten Teluk Bintuni

Mubalig Daerah Papua Barat Terima Kunjungan Pegiat Literasi Kabupaten Teluk Bintuni
"Untuk ke Teluk Bintuni, saat ini akses jalannya sudah mulai nyaman dilalui. Bila menggunakan kendaraan roda dua dari Arfai, maka diperlukan waktu enam jam lamanya,"

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – Warta “JANG-E-MUQADDAS” JAI Daerah Papua Barat [15/2]. Secara mendadak, aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manokwari dan pegiat literasi asal Kabupaten Teluk Bintuni mengabarkan akan berkunjung ke rumah missi Mubalig Daerah Papua Barat di Arfai, Senin (15/2) siang. Mereka adalah Muhammad Saleh Safua asal Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dan Jasman Tajudin asal Kabupaten Teluk Bintuni.

Mubalig Daerah Papua Barat telah mengenal keduanya saat masih ditugaskan sebagai Mubalig Daerah Maluku (Agustus 2018-14 April 2020) dan sudah beberapa kali berkomunikasi. Karena telah pernah berjumpa beberapa kali di luar rumah missi, maka untuk kali ini, mereka ingin berkunjung ke rumah missi.

Dengan berboncengan sepeda motor, keduanya meninggalkan komplek Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Manokwari menuju rumah missi Mubalig Daerah Papua Barat di Arfai. Perlu waktu sekitar 10 menit untuk sampai di tujuan. Mubalig Daerah sudah menyamput di pintu gerbang.

Bertempat di ruang tamu, ketiganya kemudian membahas berbagai tema. Perbincangan itu berlangsung hampir tiga jam lamanya. Untuk mengusir hawa dingin (karena hujan turun sesaat setelah mereka tiba) secangkir teh gula aren dihidangkan kepada mereka. Dua jenis kue kering pun menemani selama perbincangan itu.

“Jalur ke Pegunungan Arfak masih tertutup. Kecuali lewat Ransiki (ibukota Kabupaten Manokwari Selatan), dengan motor matic pun bisa dijangkau hingga ke ibukota Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf),” kata Muhammad Saleh Safua saat Mubalig Daerah Papua Barat menanyakan akses kesana. Dalam rangka pengembangan tablig, suku-suku di Pegaf akan didatangi.

“Untuk ke Teluk Bintuni, saat ini akses jalannya sudah mulai nyaman dilalui. Bila menggunakan kendaraan roda dua dari Arfai, maka diperlukan waktu enam jam lamanya,” kata Jasman Tajudin saat Mubalig Daerah Papua Barat pun menanyakan akses kesana. Di Kabupaten Teluk Bintuni sudah ada dua orang anggota tersiar. Suatu saat Mubalig Daerah akan mengunjungi mereka.

Mubalig Daerah Papua Barat juga menanyakan terkait acara Focus Group Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan secara rutin di Taman Baca “Tuh Tebej” belakang Kantor Gubernur Papua Barat.

“InsyaAllah, Sabtu (20/2) nanti pukul 11:00 WIT akan dilaksanakan dengan mengundang berbagai perwakilan organisasi yang ada di Manokwari,” kata Safua yang juga pegiat literasi itu.

Sebelum kembali, mereka menyempatkan melihat buku-buku koleksi Mubalig Daerah Papua Barat dan juga melihat Mushaf Al-Qur’an Raksasa yang ada di rumah missi. Setelah mengambil gambar-gambarnya mereka berdua kemudian berfoto bersama tuan rumah dan berpamitan pulang.

Dalam kesempatan itu, Mubalig Daerah Papua Barat telah menyimpan tiga nomor kontak sopir lintas Kabupaten Manokwari ke Teluk Bintuni dari Jasman Tajudin. Rencananya, bulan Maret nanti dengan menumpang Hi-Lux akan mengunjungi anggota di Kabupaten Teluk Bintuni sekaligus melakukan mapping pertabligan. []

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan