Puluhan Mahasiswa UNISA Kuningan Belajar Tentang Ahmadiyah ke JAI Manislor

Puluhan Mahasiswa UNISA  Kuningan Belajar Tentang Ahmadiyah ke JAI Manislor

Masroor Library – Rabu (12/1/2022), Mubaligh dan pengurus JAI Manislor dikagetkan dengan kehadiran puluhan Mahasiswa UNISA (Universitas Islam Al Ihya). Sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan motor nampak sudah terparkir di depan masjid An Nur. Karena rasa penasaran, akhirnya Mln Irfan menghampiri beberapa anak muda yang sedang menunggu di areal parkir dan menanyakan siapa, apa maksud dan tujuan mereka. Seorang anak muda berkata bahwa mereka adalah mahasiswa dari UNISA, semester I, murid Dr Sulaiman dan ingin bersilaturrahmi ke JAI Manislor.

Menurut informasi, ternyata kegiatan ini sebenarnya akan diundur minggu depan karena ada beberapa dosen dan civitas akademik juga yang ingin hadir. Namun karena misskomunikasi dan surat pemberitahuan dari kampus belum diralat, sehingga para mahasiswa sudah terlanjur datang ke Manislor. Dr Sulaiman, sebagai dosen pembimbing pun merasa kaget. Begitupun denagn tuan rumah, karena memang sebelumnya tidak ada informasi akan ada kunjungan. Bahkan Dr Sulaiman juga menuturkan dirinya masih di rumah, sebagaimana telpon yang beliau sampaikan kepada Mln. Irfan. Setengah jam kemudian, akhirnya Dr Sulaiman sebagai dosen mata kuliah ilmu kalam dan dosen pembimbing datang menyusul.

Sambil menunggu, para mahasiswa diarahkan ke Aula Masroor Hall. Di sana para mahasiswa disuguhkan tayangan video selayang pandang Ahmadiyah Manislor guna memberikan gambaran sepintas tentang apa dan bagaimana perkembangan Ahmadiyah di Manislor. Mln. Irfan sedikit memandu dan memberi penjelasan atas tayangan yang ditampilkan.

Sekitar pukul 11.00 WIB Dr SulaIman tiba di Manislor. Acara pun segera dimulai. Diawali dengan sambutan penerimaan dari Ketua Jemaat Manislor. Beliau menyampaikan sejarah singkat Ahmadiyah di Manislor dan kegiatan sosial JAI Manislor, baik donor mata maupun donor darah. Setelah itu pengantar dari Dr Sulaiman yang menyampaikan permohonan maaf atas adanya misskomunikasi ini sehingga terkesan dadakan. Insya Allah segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Beliau juga menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan. Bukan untuk mendorong para mahasiswa supaya masuk Ahmadiyah, begitu ungkapnya. Tidak lain kecuali dalam rangka silaturrahmi dan ikhtiar sebagai insan akademis untuk menambah wawasan tentang Ahmadiyah yang sebenarnya.

Acara disambung dengan sesi tanya jawab. Ada sebanyak 6 mahasiswa/i yang bertanya. Antara lain menanyakan tentang apa madzhab fiqih Jemaat Ahmadiyah, bagaimana pandangan Ahmadiyah terhadap aliran Islam lain, tentang kenabian setelah Rasulullah, Tazkirah, perbedaan Ahmadiyah dengan mayoritas Islam umum, mengapa harus ada bai’at dan bagaimana prosesinya, sholat di belakang non Ahmadi, kegiatan bersama Ahmadiyah dengan yang lain dan sebagainya. Alhamdulillah, semua pertanyaan dapat dijawab dengan singkat, padat dan jelas oleh para narasumber yakni Mubda Jabar-10, Mln. Irfan dan ketua Jemaat Manislor.

Nampak para mahasiswa masih antusias untuk bertanya namun karena waktu yang terbatas dan sesuai kesepakatan bahwa acara akan dilaksanakan sampai dzuhur. Akhirnya acara pun ditutup. Harapannya, mudah-mudahan para mahasiswa yang datang belum merasa puas dengan semua penjelasan yang dijelaskan maupun pertanyaan yang belum diajukan. Para mahasiswa bisa datang lagi ke Manislor untuk menggali lebih dalam tentang Ahmadiyah maupun untuk tujuan penelitian. Juga mudah-mudahan para mahasiswa ini menjadi intelektual muda yang moderat, toleran, objektif, tidak menjadi aktor penyebar fitnah dan mampu membantu menjernihkan isu negatif maupun hoaks yang masih berkembang di masyarakat tentang Ahmadiyah. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin Mln. Irfan, dilanjut makan siang dan foto bersama di depan masjid An Nur. Setelah itu rombongan mahasiswa pun bubar kembali ke tempat masing-masing.

Mudah-mudahan kunjungan ini bisa meningkatkan wawasan para mahasiswa untuk memahami Ahmadiyah dengan benar dan Silaturrahmi sesama warga muslim akan terjalin dengan lebih baik.

Disusun oleh:
Mln. Agung Rachmatullah

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan