Masroor Library | Tidak banyak orang yang pernah mendengar nama pillbox. Meskipun kata ini sering muncul sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Mansinam, tetapi wujudnya bukanlah seperti yang dikehendaki dalam tulisan ini. Bila istilah pillbox di Pulau Mansinam adalah sebutan untuk suatu perahu pengangkut amunisi milik Jepang yang karam (pillbox wreck ship). Maka istilah pillbox yang penulis maksudkan, berbeda dengan itu.
Pillbox merupakan istilah gabungan dari bahasa Inggris dan Belanda. Veiligheid adalah sebutan salam bahasa Belanda. Secara etimologi atau harfiah adalah suatu lobang persembunyian atau perlindungan berbentuk kotak yang berfungsi sebagai perlindungan diri atau keamanan. Sebutan sederhananya adalah lubang pengintai atau lubang untuk menyerang lawan secara tiba-tiba dan mendadak tanpa diketahui.
Pillbox ini biasanya dibangun di lokasi yang dekat dengan pantai atau teluk. Sebab, tujuan utama adalah untuk menembak kapal laut musuh yang melintas. Selain itu, persimpangan jalan adalah lokasi strategis bagi pillbox ini. Apalagi itu posisinya berada di suatu ketinggian. Inilah posisi strategis dan alasan dibangunnya pillbox oleh Jepang dalam Perang Dunia II di seluruh wilayah Indonesia saat itu.
Lokasi Pillbox di Kabupaten Manokwari
Untuk di Kabupaten Manokwari, sesuai dengan karakteristik geografis dan bentang alamnya, pillbox dibangun di dataran tinggi yang dekat dengan dan menghadap ke teluk atau pantai. Oleh sebab itu tidak mengherankan, bila pillbox di Manokwari bisa ditemukan di kawasan Jalan Brawijaya sekarang dan Jalan Kampung Ambon atau arah ke Pasir Putih.
Sesuai dengan posisinya, ada beberapa pillbox yang terdapat di Manokwari. Dua buah terdapat di Jalan Brawijaya, dua buah di sekitar Kampung Ambon dan beberapa lainnya di lokasi yang masih berdekatan. Yang di Jalan Brawijaya, lubang intai atau lubang senjata mengarah ke jalan Merdeka dan teluk. Sedangkan yang berada di Kampung Ambon atau arah ke Pasir Putih, rerata menghadap ke arah laut sekitar Pulau Lemon dan Pulau Mansinam.
Sesuai dengan kebiasaan Jepang, bila ada pillbox, maka di lokasi yang tidak terlalu jauh juga akan dibangun goa persembunyian alias bunker. Jenis bunker ini adalah untuk perlindungan diri apabila mereka dikalahkan oleh musuhnya. Oleh sebab itu tidak mengherankan bila di sekitar pillbox itu juga terdapat goa Jepang yang dulunya dipakai sebagai persembunyian. Di dalamnya terdapat gudang makanan, rumah sakit, ruang pengadilan, ruang tahanan serta kantor komandan.
Tags:Related Posts
Kunjungi Ciaruteun Ilir dan Pasir Muara Telisik Prasasti Tinggalan Kerajaan Tarumanegara
Gotrasawala Panitia Pangeran Wangsakerta | Belajar dari Lembaga Penulisan, Penyalinan dan Penerjemah Naskah/ Manuskrip pada Masa Kasultanan Cirebon
Pakuan Pajajaran dan Pajajaran Anyar
Pakuan Pajajaran dan Pajajaran Anyar | Menelisik Jejak Pakuan Pajajaran dan Toponimi Lokasi di Sekitar Kampus Mubarak
Mengenal Sosok IPDA La Udin | 19 Tahun NIkmati Tugas di Pedalaman Lembah Moskona
No Responses