Mendirikan Dinast Mughal | Jejak Leluhur Imam Mahdi

Mendirikan Dinast Mughal | Jejak Leluhur Imam Mahdi
Benteng Merah salah satu peninggalan Keraaan Mughal

Pada tahun 1449 M, Amir Kerajaan Timurid yang kelima. Mirza Muhammad Taragay atau dikenal dengan sebutan Ulugh Baig, tewas ditangan anaknya sendiri bernama Mirza Abdul Latif, yang saat itu menjadi gubernur Balkh, dalam sebuah rebutan kekuasaan. Abdul Latif yang naik tahta menjadi amir juga dibunuh. Pembunuhan itu terjadi hanya 6 bulan setelah Abdul Latf membunuh ayahnya (tahun 1450 M).

Patung Mirza Muhammad Taragay atau dikenal dengan sebutan Ulugh Baig

Kematian Mirza Muhammad Taragay merupakan akhir dari berkuasanya turunan langsung Timur Leng. Selanjutnya kekuasaan kerajaan Timurid sempat terpecah menjadi dua bagian; Asia Tengah yang dipimpin Mirza Abdullah dan kawasan Khurasan, Herat, Irak dan Persia yang dpimpin keturunan Timur Baig Ghurkani. Namun kemudian disatukan kembali oleh Mirza Zahiruddin Muhammad Babur.

Pada awal tahun 1500 M, seorang keturunan dari Jochi Khan dari anak kelimanya Shaybani Khan, yang bernama Muhammad Shaybani Khan berhasil menaklukkan suku-suku yang berada dibekas kekuasaan Jochi Khanate dan Chagatai Khanate. Dia berhasil membentuk pasukan koalisi yang cukup besar dan berhasil merebut kawasan Asia Tengah dari kekuasaan kerajaan Timurid.

Pada tahun 1504 M, Mirza Zahiruddin Muhammad Babur, cucu Mirza Abu Said, yang saat itu menjadi gubernur Fargana juga terdesak, dan hijrah ke selatan dan menjadi penguasa Balkh dan Kabul.

Mirza Zahiruddin Muhammad semakin terdesak, hingga hanya menguasai Kabul. Dalam kondisi terdesak seperti itu ia akhirnya berkoalisi dengan Dinasti Safawi dari Persia yang beraliran Syiah, pimpinan Shah Ismail (Ismail I).

Pada tahun 1510 M, koalisi itu berhasil mengalahkan pasukan Muhammad Shaybani dalam sebuah pertempuran di kota Merv (Uzbekistan). Muhammad Shaybani tewas dan tubuhnya dipotong-potong dan dikirim ke daerah-daerah kekuasaan Dinasti Safawi, sebagai tanda peringatan agar jangan ada pemberontakan di daerah kekuasaan dinasti itu. Adapaun kepala Muhammad Shaybani dijadikan wadah cangkir minuman Shah Ismail, yang hanya digunakan saat acara jamuan kenegaraan.

Setelah kekalahan pasukan Muhammad Shaybani di Merv, Mirza Zaharuddin Muhammad Babur menguasai secara penuh kawasan Asia Tengah, tapi tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1512 M ia dikalahkan lagi oleh Sultan Ubaidillah dari Uzbek, yang memaksanya meninggalkan kota Samarkand.

Terusir dari Samarkand Mirza Zaharuddin Muhammad Baburbeserta loyalisnya yang merupakan klan Barlas bergerak ke arah selatan, hingga akhirnya berhasil mendirikan kerajaan Mughal di India di tahun 1530 M.

(bersambung)

No Responses

Tinggalkan Balasan