Memahami Picaknya Mata Dajjal

Memahami Picaknya Mata Dajjal

Masroor Library – Baru-baru ini dunia telah dihebohkan bahwa dajjal telah terlahir secara fisik dengan tanda, mata hanya satu atau picak sebelah. Pemberitaan dimedia begitu viral hingga pemikiran nalar manusia terabaikan.

Timbul pertanyaan, apakah setiap manusia terlahir dengan mata picak adalah Dajjal ? Tentu bukan demikian maksudnya.

Mengenai picaknya Dajjal tidak semua hadits sama, ada yang menyebutnya sebelah kanan, ada yang menyebunya disebelah kiri bahkan ada yang menyebutnya picak saja tanpa menyebutkan sebelah mana. Dan ada yang menyebutkan mata Dajjal itu yang sebelah biasa, tetapi yang sebelah lagi bengkak seperti buah anggur. (Kanzul Ummal j 7 :199)

Ada juga yang menyebutkan mata Dajjal kedua duanya cacat. Apakah dengan tiadanya kesamaan lalu jangan dipercaya ??

Maksudnya tiada lain hanya sekedar menunjukan bahwa Dajjal itu tidak mengenal agama yang benar.

Atau lebih jelasnya hanya awas kepada urusan duniawi saja, sedangkan untuk urusan kerohanian ia buta.

Hendaknya diingat akan firman Allah SWT yang artinya

 

 

Dan barangsiapa buta di dunia ini, maka di akhirat pun ia akan buta. (Al Bani Israil : 73)

Dan firman Allah SWT lagi

Dan kami akan menghimpun mereka (yang kafir)pada hari kiamat dalam keadaan mereka buta, tuli dan bisu. ( Bani Israil : 98)

Disamping itu perhatikan juga firman Allah SWT:

Maka apakah mereka tidak berjalan melihat di bumi, supaya mereka mempunyai hati untuk memahami dengan itu, atau mempunyai telinga untuk mendengar dengan itu? Maka sesungguhnya bukan mata yang buta, akan tetapi yang buta adalah hati yang ada dalam dada. (QS Al Hajj : 47)

Dengan bantuan ayat-ayat yang baru saja di ketengahkan niscaya dapat dipahami bahwa sebenarnya istilah buta pada Dajjal adalah buta mata hatinya atau buta kerohaniannya.

  • Dajjal picak sebelah kanan

Mengandung maksud bahwa buta pada urusan kerohanian tetapi awas pada urusan keduniawian.

  • Matanya buta yang sebelah kiri

Didalam mencari kekayaan dunia ia melalui dan mempergunakan berbagai jalan yang tidak baik dan tidak jujur. Tidak mengenal batal haram.

  • Matanya terang sebelah

Bukan saja ia memiliki kekayaan duniawi yang melimpah, tetapi juga memiliki ketinggian ilmu pengetahuan, luas kekuasaannya dan lain lain sebangsanya

  • Matanya rusak dan cacat

Ia memiliki segala sifat keburukan, tidak bersih, tidak jujur, licik, baik mengenai urusan keduniaan maupuan urusan keagamaan.

Kata a’waro selain berarti buta, juga berarti aib, hina, kotor.

Dalam kitab Mirqot 5:190 terdapat keterangan

(Dajjal) tidak memiliki sifat sifat kebaikan, ia selalu hanya mencari kejahatan.

Itulah sebabnya , maka Rasulullah SAW mempergunakan kata a’waro yang mengandung arti kotor, curang, licik, tukang hasut untuk menimbulkan kejahatan.

Imam Raghib mengartikan Dajjal picak sebelah kanan sebagai berikut:
Dajjal picak sebelah kanan, Isa picak sebelah kiri, yaitu ilmu akal dan akhlak luhur tidak terdapat pada Dajjal sedangkan Isa jauh dari sifat-sifat bodoh atau dengki atau akhlak buruk.

Dan sudah terang bahwa Butanya Mata Dajjal Adalah sebagai kiasan dan bukan dalam artian sebenarnya. [goes]

No Responses

Tinggalkan Balasan