Singgah Dua Hari di Jayapura Tim Tablig Tol Laut Agendakan Rabtah

Singgah Dua Hari di Jayapura Tim Tablig Tol Laut Agendakan Rabtah
"Selama dua hari singgah di Kota Jayapura, rencananya Tim T-Tol Laut Daerah Papua Barat akan mengisinya dengan kegiatan kunjungan dan bertemu dengan beberapa pihak. Di antaranya dengan Ketua PWNU Papua dan pejabat Kejaksaan Tinggi Papua."

Masroor Library – Jayapura, Papua [23/5]. Rumah kayu itu terletak di Jalan Lembah 2, Kelurahan Angkasa Pura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua. Di depannya terlihat rumah dinas Wakil Gubernur Provinsi Papua. Di dekatnya sebuah tower menjulang tinggi. Antara rumah kayu dan rumah dinas Wakil Gubernur itu dipisahkan oleh sebuah jalan.

Kendaraan roda empat yang membawa rombongan T-Tol Laut Daerah Papua Barat dan Mubalig Daerah Papua itu dua kali melewati rumah kayu di pertigaan jalan itu. Pada kali kedua, barulah yakin, bahwa rumah kayu itulah yang menjadi tujuan. Itu adalah rumah Ketua PWNU Papua sekaligus anggota Majlis Rakyat Papua (MRP) Dr. Toni Victor Mandawiri Wanggai, M.A.

“Saya yakin itu rumahnya. Sebab terbuat dari kayu dan di atasnya ada lukisan perahu,” ujar Mln. Hamidin meyakinkan. Mubalig Lokal Teluk Arguni, Kaimana itu mencocokan sengan info yang diberikan oleh Mubalig Daerah Papua Barat, langsung dari sang pemilik rumah sendiri. “Hanya yang itu perahunya lukisan, bukan perahu kayu seperti yang dikatakan.”

Sesuai pesan Dr. Toni Victor Mandawiri Wanggai, M.A., rombongan kemudian beristirahat di bangku yang ada di saung. Istri tuan rumah menyambut dan menawari minuman. Beberapa cangkir kopi hitam pun telah menjadi teman berbincang sambil menunggu Ketua PWNU alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu datang.

Cukup lama, akhirnya tuan rumah pun tiba. Seorang sopir asal Manokwari mendampinginya sambil membawa gorengan dalam nampan. Karena melihat tetamu mengenakan kopiah, akhirnya tuan rumah pun mengambil kopiah yang ada di mobil. Ramah tamah dan perbincangan pun beberapa saat terjadi di saung depan rumah orang Papua asal Pulau Serui tersebut.

Pukul 17:15 WIT rombongan pun berpamitan. Foto bersama pun dilakukan, baik di saung maupun di rumah beliau. Beberapa kali Dr. Toni mengambil buku-buku untuk diperlihatkan kepada Mubalig Daerah Papua Barat. Sejak lama memang keduanya telah berteman dan sering bareng mengisi acara seminar. Bahkan, Sekretaris PWNU Papua juga orang asli Indramayu, Dr. Muhammad Thoif.

Setelah shalat Maghrib jamak Isya, Mubalig Daerah Papua Barat diantar Mubalig Daerah Papua kemudian meluncur laginke kota. Agenda malam itu adalah bertemu dengan mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kab. Buru, Maluku yang kini menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.

“Saya sudah di Resto Bulato, dekat Swissbell-Hotel,” kata Adhitya Trisanto Wendy, S.H., M.H. via pesan instan WhatsApp (WA). “Kita bincang santai saja disini, di lantai dua.” kata keluarga Supriadi Wendy asal Tasikmalaya itu. Ternyata, beliau sudah di lokasi didampingi oleh dua orang staf yang baru sebulan ditugaskan di Kejati Papua.

Perbincangan pun berlangsung dari pkl. 19:45 WIT hingga tengah malam, bahkan hingga resto itu tutup sudah sejak sejam yang lalu. Karena biasa makan disana dan kenal dengan pemiliknya, maka Kabag TU Kejati Papua itu diberi kesempatan sampai acara pertemuan bisa selesai. Pkl. 23:00 WIT lewat akhirnya Mubalig Daerah Papua Barat dan Mubalig Daerah Papua pun berpamitan. Sebab, lokasi rumah misi lumayan jauh dari tempat pertemuan.

Pertemuan malam itu mengakhiri agenda hari pertama singgah di Kota Jayapura. Pagi sebelumnya, rombongan T-Tol Laut Daerah Papua Barat juga diajak untuk keliling Kota Jayapura dan melihat-lihat lokasi yang menjadi ikon Kota Jayapura dan Papua pada umumnya. Di antaranya Puncak Jayapura City dan Bukit Jokowi. Sebab, untuk Jembatan Merah Yotefa sudah dilihat pada saat menuju ke Rumah Missi di Abepura. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan