“Di tengah-tengah kita juga hadir Dr. Rakeeman yang adalah Pembina Nasional FORMASAAI. Beliau akan berbagi pengalaman terkait upaya-upaya penyemaian toleransi di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa.”
Masroor Library – Purwokerto, Jawa Tengah [25/9/23]. Salah seorang dosen Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia (JAMAII) Bogor, Jawa Barat didaulat menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional Forum Mahasiswa Studi Agama-Agama se-Indonesia (FORMASAAI) 2023. Rakeeman R.A.M. Jumaan yang juga Pembina Nasional FORMASAAI itu telah enam tahun membesarkan perkumpulan para mahasiswa Program Studi Agama-Agama (SAA) seluruh Indonesia.
“Di tengah-tengah kita juga hadir Dr. Rakeeman yang adalah Pembina Nasional FORMASAAI. Beliau akan berbagi pengalaman terkait upaya-upaya penyemaian toleransi di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa,” ujar Afif Mujaidah, M.Ag., moderator acara Seminar Nasional yang –adalah alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya– mendapat penempatan sebagai dosen tetap di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto sudah tiga tahun ini.
Selain dosen Jamiah tersebut, narasumber lainnya adalah Derry Ahmad Rizal, M.A., dosen Studi Agama-Agama (SAA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang merampungkan doktoralnya di Universitas Muhammadiyah Solo. “Saya masih mualaf di SAA, sebab pendidikan linier saya adalah Pengembangan Masyarakat Islam. Namun karena oleh Profesor saya diberi amanat untuk mengampu agama Buddha, saya harus melaksanakannya.”
Tilawat ayat-ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah disampaikan oleh mahasiswa SAA. Setelah itu sambutan disampaikan berturut-turut oleh Ketua Panitia yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-Agama (SAA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Anaul Islam. Pembantu Dekan III Dr. Farichatun Mafruchah, M.Ag. pun menyampaikan sambutan selamat datang bagi hadirin yang berasal dari 17 kampus seluruh Indonesia.
Acara Seminar Nasional dan Rakoornas ini merupakan yang keempat kali dilaksanakan sejak 2018 lalu. Setelah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, lokasi lainnya adalah di UIN Alauddin Makassar dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Untuk kepentingan soliditas organisasi, restrukturisasi organisasi perlu dilakukan setelah sempat terjadi kekosongan kegiatan selama beberapa waktu.
Selain para mahasiswa dari 17 kampus, dalam acara ini juga hadir empat orang perwakilan Jemaat Ahmadiyah Purwokerto termasuk Mubalig Daerah Mln. Nizamuddin Soda Adnan. Salah seorang anggota bahkan menyampaikan pertanyaan setelah memperkenalkan terlebih dulu asal organisasinya. Nama Ahmadiyah beberapa kali disebut dalam acara ini. Bahkan, narasumber juga disebutkan sebagai Mubalig Ahmadiyah dan dosen Jamiah Ahmadiyah Indonesia.
Seminar Nasional bertema “Penanaman Nilai Toleransi Bebas Berbatas bagi Mahasiswa Studi Agama-Agama dalam Ranah Pengembangan Mediasi Konflik” itu berjalan lancar dan sukses. Berbagai program kerja akan dibahas dalam Rakoornas 2023 yang dihadiri perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Agama-Agama (HMPS SAA) dari seluruh Indonesia tersebut. []
Disusun oleh:
Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Dosen Ilmu Perbandingan Agama & Bahasa Farsi
Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia
Bogor, Jawa Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses