Sambut Seruan Dari Hadhrat Khalifah | Papua Barat Simak Jalsah di Rumah-Rumah

Sambut Seruan Dari Hadhrat Khalifah | Papua Barat Simak Jalsah di Rumah-Rumah
"Membusungkan dada, menyombongkan diri dan menganggap diri paling hebat, tidak akan mendapatkan qurub Ilahi. Alhasil, takabur ini memiliki sumber yang banyak. Seorang mukmin harus menghindari ketakaburan ini. Jadi, ketakaburan ini banyak jenisnya. Ini akan menjadi penghalang untuk memberikan manfaat bagi orang lain." (Pidato Hudhur V atba pada Pembukaan Jalsah Salanah Inggris 2021)


Masroor Library
– Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [6/8]. Secangkir teh rempah (cae masala) dan pempek Palembang itu tergeletak di atas karpet berwarna merah yang berada di ruang keluarga Mubalig Daerah Papua Barat, Jumat (6/8) malam. Tampak beberapa orang sedang menyimak tayangan LIVE Khotbah Jumat via Muslim TV Ahmadiyya (MTA) 3 Al-Arabiyyah dari TV yang tergantung di dinding. Mereka adalah keluarga dari Mubalig Daerah Papua Barat: istri dan ketiga putrinya.
Dalam tayangan tersebut tampak sesosok yang tidak asing lagi bagi kalangan Jemaat Ahmadiyah. Sosok kharismatik tersebut tidak lain adalah Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V atba, Imam Jemaat Ahmadiyah Sedunia yang akan menyampaikan Khotbah Jumat LIVE dari Jalsah Gah di Hadeeqatul Mahdi, Inggris. Itu adalah rangkaian dari acara Jalsah Salanah.

Sesuai dengan Undangan Hadhrat Khalifah agar Jemaat di Indonesia pun menyimak acara Jalsah, maka di Daerah Papua Barat juga Mubalig Daerah telah melakukan sosialisasi kepada para anggota. Beberapa kali Mubalig Daerah Papua Barat juga mengikuti rapat teknis dengan PPMA untuk meningkatkan jumlah anggota yang menyimak acara tersebut.

Selain di Rumah Missi (Kontrakan) Mubalig Daerah Papua Barat di bilangan Kodam XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, ada beberapa lokasi lainnya yang juga menyimak bersamaan. Lokasi tersebut di antaranya di Amban, di Arfai, Kabupaten Manokwari, di Wedoni, Kabupaten Manokwari Selatan, di Klasaman, Kota Sorong, di Kabupaten Fak Fak, di Kabupaten Teluk Bintuni dan di Kabupaten Kaimana. Selain di rumah missi, ada yang menyimak juga di rumah-rumah pribadi.

Diperkirakan, jumlah yang menyimak ada sekitar 60 orang alias mereka yang mendapat karunia karena memiliki aksesnya. Sebab, untuk di Daerah Papua Barat, banyak anggota yang tersebar di pelosok pedalaman. Di sana, selain belum memiliki HP Android juga jaringan internet belum sampai ke sana. Alhasil, hanya sekitar 28% yang mendapat karunia menyimak acara Jalsah secara langsung.

Selain anggota Jemaat Ahmadiyah Papua Barat, Mubalig Daerah Papua Barat juga telah membagikan tautan channel YouTube MTA Indonesia kepada rekan-rekan ghair Ahmadi. Di antaranya kepada personel Perwira Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), para Dosen, Pengurus Organisasi Kemahasiswaan Islam, Pejabat dan Jurnalis. Mereka terkesan dengan acara Jalsah Inggris 2021.

Nurlaiha Ibrahim, M.Pd., misalnya. Dosen Prodi PGSD di UIN Imam Ridjali Ambon, Maluku tersebut menyampaikan sangat terkesan dengan acaranya.

“Pengaturan acaranya sangat Bagus. Meskipun jumlah hadirin ribuan orang tetapi terlihat berjalan tertib. Sosok Khalifah juga memancarkan kharisma yang tinggi. Saya sangat senang menyimaknya, Ustad.”

Beda lagi dengan Miswar Tomagola, SH. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Maluku ini kagum dengan mobilisasi anggota yang hadir di acara Jalsah.

“Padahal ini masih dalam suasana pandemik. Tetapi animo anggota terlihat begitu tingginya,” ungkap keturunan Gimalaha Majira asal Kesultanan Ternate di Maluku tersebut.

Sementara itu, Elisa Sroyer, S.Si., M.Si. dengan kagum menyatakan bahwa acara Jalsah ini diatur dengan sangat baik. Mantan Kepala Biro Pemerintahan Kabupaten Manokwari, Papua Barat tersebut kagum dengan penyelenggaraan acaranya. Sebagai mantan pejabat pemerintah, dia melihat acara seremonial Jalsahnya sangat profesional. Ketertiban, kebersihan dan kepatuhan anggota begitu tingginya.

Seorang perwira POLRI yang bertugas di Polres Manokwari Selatan yang sebelumnya menjadi Kapolsek Oransbari, Polda Papua Barat juga menyampaikan kekagumannya. Ternyata Ahmadiyah diluar negeri berkembang dengan sangat pesatnya. Ahmadiyah bukan saja ada di Wedoni, suatu kampung kecil di perbatasan Kab. Manokwari dan Kab. Manokwari Selatan, bahkan ada di kota metropolitan dunia, Inggris!

Sebagai salah satu bentuk ketaatan terhadap instruksi pimpinan agar menyimak di rumah-rumah, begitu juga di Daerah Papua Barat. Beberapa anggota yang berdekatan, berkumpul di satu lokasi. Misalnya di Wedoni, Kabupaten Manokwari Selatan dan di Kabupaten Kaimana. Para mubayin baru di Kaimana, menyimak di Rumah Missi Mubalig Lokal Kaimana, Mln. Hamid Sirfefa. Sementara untuk di Kabupaten Fak Fak, Mubalig Lokal disana menyimak di rumah kos.

Semoga para anggota dan juga ghair Ahmadi yang menyimak langsung acara Jalsah ini akan memperoleh berkat yang berlimpah. Sebagaimana harapan Hadhrat Khalifah, melalui Jalsah ini keimanan dan kebenaran Jemaat diharapkan akan semakin meningkat. Perubahan suci akan terjadi di kalangan Ahmadi. Begitu juga dengan anggota Jemaat di Daerah Papua Barat. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan