Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [16/6]. Setelah hampir dua tahun menempati rumah kontrakan di bilangan KODAM XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Papua Barat, mulai tahun ketiga ini Mubalig Daerah Papua Barat akan pindah ke rumah kontrakan baru di Komplek Perumahan Arfai Indah, Arfai 2, Anday, Manokwari. Lokasinya hanya terletak sekitar 500 meter saja dari rumah kontrakan yang lama.
Perpindahan rumah itu terkait dengan rencana penataan dan pengembangan target Daerah Papua Barat. Dimana Mubalig Daerah Papua Barat akan fokus pada pengembangan Administrasi, Kepengurusan, Sarana-Prasarana, Rabtah dan Tablig Tingkat Daerah. Sehingga efektifnya per 1 Juli 2022 nanti, Mubalig Daerah Papua Barat tidak memegang Cabang Manokwari lagi. Untuk Cabang Manokwari dan Manokwari Selatan akan dipegang oleh Mubalig Lokal Manokwari Selatan.
“Sesuai dengan rencana ke depannya, Mubalig Daerah Papua Barat akan fokus pada pengembangan Jemaat tingkat Daerah: Administrasi, Kepengurusan dan Sarana-Prasarana, Rabtah dan Tablig Tingkat Daerah. Oleh sebab itu, untuk penataan semua target itu akan memerlukan banyak waktu menata dan berkeliling ke berbagai lokasi di Papua Barat,” papar Mubalig Daerah Papua Barat menerangkan alasan kepindahan rumah kontrakan tersebut.
Setelah anggaran kontrak cair pada 24 Mei 2022 lalu –dengan anggaran sebesar Rp 24 juta tersebut– Mubalig Daerah Papua Barat didampingi Qaid MKAI Manokwari pun mulai berkeliling mencari rumah kontrakan yang akan dijadikan sebagai Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat. Akhirnya, usai Ijtima Perdana MKAI & MAAI Daerah Papua Barat, rumah kontrakan itupun diperoleh, Selasa (31/5) siang.
Rumah yang akan dikontrak tersebut berlokasi di Komplek Perumahan Arfai Indah, Arfai 2, Anday, Manokwari. Sebelumnya Mubalig Daerah Papua Barat juga mencari di Komplek Perumahan Salak, masih di Arfai 2 juga, tetapi sudah penuh. Bahkan, rumah petak di belakang Swalayan M-Mart sudah penuh juga. Padahal, beberapa bulan lalu masih ada yang kosong.
Setelah berkomunikasi dengan pemilik rumah yang akan dikontrakan –yang nomornya dicantumkan di papan info depan rumah itu– ternyata orangnya tinggal di SP 1 Prafi Mulia. Pemiliknya ternyata seorang pendatang asal Jawa yang telah sejak tahun 1986 merantau ke SP 1 Prafi bersama 66 keluarga besarnya.
Kini, setelah 36 tahun berlalu, keluarganya banyak yang menjadi guru, polisi, tentara dan pejabat di Kabupaten atau Provinsi. Dia sendiri menjadi pejabat di bidang pendidikan di Manokwari dan telah membuka banyak sekolah di Manokwari dan sekitarnya: Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak (Pegaf).
Sesuai dengan namanya –Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat– rumah kontrakan itu hanya menjadi tempat tinggal Mubalig Daerah Papua Barat dan keluarga. Rumah itu tidak untuk berkegiatan Jemaat Lokal/Cabang lagi, melainkan untuk rapat yang sifatnya Daerah: Rapat BMT Daerah Papua Barat, Rapat DPW Papua Barat, Rapat Jalsah Daerah Papua Barat, Rapat Mubaligin Daerah Papua Barat dan lainnya yang sifatnya Daerah.
Sedangkan untuk kegiatan Jemaat Lokal/Cabang Manokwari, akan difokuskan di Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari atau lokasi lain diluar itu yang menjadi keputusan rapat Majlis Amilah Cabang Manokwari. Mubalig Daerah Papua Barat menyerahkan hal itu kepada Pengurus Cabang dan Mubalig Lokal yang membawahi Manokwari dan Manokwari Selatan.
Setelah dua minggu kemudian, sepulang dari kunjungan ke Kab. Maybrat, Mubalig Daerah Papua Barat mulai mempersiapkan kepindahan ke rumah kontrakan yang baru. Diperkirakan akan ada pengeluaran lain –selain bea kontrak rumah yang ternyata hanya Rp 21 juta saja– yaitu bea transportasi angkut barang, pembersihan rumah dan kelengkapan lainnya.
Selama dua hari, Rabu dan Kamis (15-16/6), hampir dari pagi hingga sore, Mubalig Daerah Papua Barat didampingi Qaid MKAI Manokwari dan juga istri mulai menata barang-barang dan buku-buku. Saat ini, penataan itu sudah mencapai sekitar 90% dan diperkirakan akan rampung pada beberapa hari lagi. Sehingga, diperkirakan akan pindah ke rumah kontrakan baru pada Minggu depan.
Transaksi bea kontrak pun sudah dilakukan pada Kamis (16/6) sore. Pemilik rumah kontrakan didampingi sopir dan anaknya, datang ke rumahnya di Komplek Perumahan Arfai Indah dimana Mubalig Daerah Papua Barat dan istri serta Qaid MKAI Manokwari dan Ketua LI Manokwari juga sedang berada di rumah kontrakan yang akan difungsikan sebagai Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat itu.
Sisa anggaran bea kontrakan –selain bea transportasi– akan dimanfaatkan untuk kelengkapan rumah lainnya: pembelian lampu dan kabel untuk jaringan listrik, pembelian gentong air untuk di kamar mandi dan di teras, pembelian taplak meja, meja TV, dan keperluan lainnya yang dianggap urgen dan belum ada. Bila ada saldo, maka sesuai prosedur, itu akan dikembalikan ke Pusat lagi.
Semoga rumah kontrakan yang difungsikan sebagai Rumah Dinas Mubalig Daerah Papua Barat itu akan dapat memenuhi fungsinya untuk pengembangan Jemaat Tingkat Daerah Papua Barat. Sehingga kualitas Administrasi, Kepengurusan, Sarana-Prasarana, Rabtah dan Tablig Tingkat Daerah Papua Barat bisa semakin meningkat ke depannya. InsyaAllah, aamiin! []
Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses