Masroor Library – Wedoni, Papua Barat – Warta “JANG-E-MUQADDAS” JAI Daerah Papua Barat [21/2]. Ruangan Namaaz Centre “Masroor” Wedoni itu dibagi menjadi dua bagian. Sebelah kiri untuk kaum laki-laki, sebelah kanan untuk kaum perempuan. Partisi itu berupa kain hordeng yang membatasi keduanya. Pintu masuk juga berada di dua pintu: pintu belakang untuk kaum ibu, pintu samping untuk kaum bapak.
Sebuah podium dengan logo “Sitara-e-Ahmadiyya”, sebuah bangku dan sebuah meja disiapkan di bagian depan. Tiga buah spanduk dipasang di dinding bagian depan sebagai backdrop. LCD TV merk terkenal juga disiapkan di bagian depan, di bawah podium. Posisi ini memungkinkan kaum laki-laki dan kaum perempuan dapat melihatnya secara bersamaan.
Sesuai dengan hasil keputusan rapat gabungan JAI Manokwari dan JAI Manokwari Selatan seminggu sebelumnya, acara Peringatan Hari Mushlih Mau’ud RA akan dilaksanakan di Wedoni, Desa Persiapan Anyawi, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Segala persiapan pun dilakukan, sebab ini adalah pengajian gabungan perdana sejak terjadi pemekaran, akhir 2019.
Petugas acara berasal dari kedua Jemaat Lokal. Untuk Tilawat Al-Qur’an Bapak Keken Sunarya dan Nazm Pembukaan Sdr. Mahnud Ahmad, diserahkan kepada JAI Manokwari Selatan. Sedangkan untuk Pembacaan Nubuatan “Putra yang Dijanjikan” (Pesser Masih Mau’ud AS) oleh Bapak La Ode Mutiali dan Taranah selingan oleh Group Nashirat diserahkan kepada JAI Manokwari.
Begitu juga untuk ceramah, diisi oleh Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan dan Mubalig Daerah Papua Barat yang tinggal di Manokwari. Dalam ceramahnya, Mubalig Lokal JAI Manokwari Selatan Mln. Basyiruddin Aziz memaparkan sosok Hadhrat Mushlih Mau’ud RA alias Khalifatul Masih II RA Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad.
“Bahwa acara ini bukan untuk memperingati hari kelahiran maupun kewafatan dari Khalifah II, melainkan mengenai nubuatan dan karya-karyanya. Kita harus bermimpi besar, karena mimpi itu gratis!”
Sedangkan Mubalig Daerah Papua Barat Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan menyampaikan ceramah dengan tema 125 Gerakan/Program yang dicanangkan oleh Hadhrat Mushlih Mau’ud RA “Gerakan itu dikelompokkan menjadi 21 bagian. Bukan hanya melulu mengurusi masalah keruhanian, melainkan juga kesejahteraan dan keamanan anggota Jemaat”, paparnya.
Mengingat sudah agak malam, acara tanya jawab pun ditiadakan. Rencana membesuk Sekr. Maal JAI Manokwari Selatan Bapak Maryono juga dundurkan menjadi Minggu (21/2) pagi. Ada dua agenda lagi yang akan dilaksanakan dalam kesempatan itu. Shalat Tahajud berjemaah dan rapat pengelolaan aset tanah Jemaat dan anggota di Wedoni. Acara ditutup dengan doa sekitar pukul 22:00 WIT.
Untuk tempat menginap, kaum laki-laki ditempatkan di Namaaz Centre “Masroor” Ahmad yang aslinya adalah bangunan Tablig Centre. Sedangkan kaum perempuan menempati Rumah Missi Wedoni. Sepanjang pelaksanaan acara, protokol kesehatan terutama mengenakan masker diwajibkan agar tetap dipatuhi.
Dalam acara Peringatan Hari Mushlih Mau’ud RA yang dipimpin oleh (Sadr-e-Majlis) Amir Daerah Papua Barat Bpk. La Abidin itu hadir sebanyak 31 orang anggota dan satu orang ghair Ahmadi. Rinciannya 5 Anshar, LI (7), Khudam (7), Nashirat (7), Athfal (1), Abna (1) dan Banat (2).
Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
Kunjungan Pendeta Ony ke Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia
No Responses