Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI DAERAH PAPUA BARAT [13/5]. Ruang shalat di Shalat Centre alias Mushala “Ahmad” Amban, Manokwari, Papua Barat itu dipadati jamaah, Kamis (13/5) pagi. Sekitar 30 orang Ahmadi dan ghair-Ahmadi telah hadir ke Mushala itu sejak pkl. 07:00 WIT. mereka berdatangan dari Susweni, Arfai dan Wosi. Ada yang jaraknya sekitar 30 kilometer.
Tepat pkl. 07:15 WIT, Ketua JAI Manokwari Bpk. Lukman Latiu, S.H. menyampaikan informasi terkait progres pengumpulan dan distribusi fitrah dan fidyah serta tata cara shalat Ied. “Alhamdulillah, untuk tahun ini ada peningkatan pembayar fitrah. Dari yang sebelumnya hanya sebanyak 25 saja, kini mencapai 62 orang alias 38,75% dari total anggota. Fitrah itu sudah dibagikan kepada penerimanya sebanyak 30 orang,” kata alumnus STIH Manokwari tersebut.
“Untuk di Kab. Kaimana sebanyak 21 penerima, di Kab. Fak Fak sejumlah 3 orang dan di Kab. Manokwari sebanyak 6 mustahiq. Untuk nominalnya sudah mencapai jutaan. Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi yang membayar fitrah,” papar staf di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat asal Suku Buton itu.
Mubalig Daerah Papua Barat Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan kemudian mengimami Shalat Ied 1442 H. Khotbah Ied pun disampaikan oleh mantan dosen Ilmu Perbandingan Agama (Muwazinah Mazahib) dan Bahasa Ibrani di Jamiah Ahmadiyah Indonesia (2005-2018) tersebut dengan mengutip dari khotbah Hadhrat Khakifatul Masih V atba, 24 Mei 2020 lalu.
Tiga jenis kelompok yang merayakan Ied dipaparkan berdasarkan khotbah Ied Hadhrat Khalifah. “Orang yang menikmati makanan atau menanggung rasa lapar bukan menjadi bukti bahwa orang itu tidak memiliki ikatan dengan Allah Ta’ala, melainkan perlakuan Allah terhadapnyalah yang membuktikan hubungan ini. Hal inilah yang harus kita renungkan.” sabda Hadhrat Khalifatul Masih V atba.
Usai khotbah kedua, lalu dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh Mubalig Daerah Papua Barat. Pokok permohonan doa disebutkan, selain untuk internal Jemaat juga untuk ghair Ahmadi khususnya pemerintah. Terbebas dari pandemik Covid-19 dan keamanan negeri adalah salah satunya. Ucapan Ied Mubarak dari Amir Nasional pun disampaikan.
Setelah itu dilanjutkan dengan bermu’aniqoh khas Islam Jemaat. Pembagian taqsim-e-in’am diberikan untuk anak-anak Athfal, Nashirat, Abna dan Banat. Pembagiannya dilakukan oleh Mubalig Daerah Papua Barat untuk anak laki-laki dan oleh Wakil Ketua Daerah LI Papua-Papua Barat untuk anak-anak perempuan.
Foto bersama dilakukan dengan berusaha mematuhi protokol kesehatan. Lokasinya di depan mihrab dan di teras depan. Setelah direnovasi, tampilan Mushala “Ahmad” Amban itu kini mulai terlihat rapi, bersih dan nyaman. Bunga-bungaan menjadi penghias di teras bagian depan.
Agenda terakhir adalah santap pagi. Menu khas Idul Fitri seperti opor ayam, ketupat, sayur kuning rebung, kol dan kacang panjang pun disediakan. Sejak kemarin malam, panitia konsumsi telah menyiapkan menu tersebut. Apalagi malam kemarin mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tambraw (IMT) sengaja berkunjung dan jumpa Mubalig Daerah di mushala.
Selain di Kab. Manokwari, shalat Idul Fitri 1442 H juga dilaksanakan di Masjid “Tahir Ahmad” Kab. Kaimana dan di Mushala “Masroor” Kab. Manokwari Selatan. Sedangkan untuk di Kab. Fak Fak dan Kota Sorong, belum diperoleh informasinya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Semoga ibadah kita meraih Ridho Ilahi, menjadikan kita berakhlak tinggi dan senantiasa bersyukur di tengah ujian pandemi. []
Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses