Masroor Library – Manokwari, Papua Barat. Kapal Motor (KM) Gunung Dempo tujuan Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura itu sandar di Pelabuhan Yos Sudarso, Manokwari pada Jumat (20/5/22) pkl. 13:00 WIT. Kapal penumpang itu telat lebih dari sepuluh jam dari jadwal. Sejak masuk Kota Sorong, KM Gunung Dempo juga telah terlambat sekitar 12 jam.
Selama satu jam, kapal dengan call sign YBMG ini menurunkan penumpang di Pelabuhan Manokwari. Ratusan orang turun di Pelabuhan yang sudah difungsikan sejak masa Belanda tersebut. Hanya sedikit orang saja yang tampak naik ke atas kapal dengan IMO 9401324 itu. Jumlahnya mungkin tidak lebih dari 50 orang saja. Salah satunya adalah Mubalig Daerah Papua Barat.
Sejak sebulan lalu telah dicanangkan Program Tablig Tol Laut (T-Tol Laut) atau “Muhibah Bahari” Daerah Papua Barat. Tujuannya agar korps Mubaligin di Daerah Papua Barat bisa langsung melakukan pemetaan dan meningktan wawasan dengan interaksi langsung kepada masyarakat. Kedepannya, Pengurus dan Da’i Khusus juga akan dilibatkan.
Persyaratan Program ini lumayan ketat, salah satunya adalah peserta sudah harus melakukan vaksinasi 3 atau booster. Ini dikarenakan di kapal laut banyak berinteraksi dengan penumpang lain, dalam ruang tertutup. Dari enam Mubaligin di Daerah Papua Barat, baru empat orang yang telah melakukan booster; satu orang baru vaksin dosis 2 dan seorang lagi belum divaksin.
Selain Mubalig Daerah Papua Barat, Mubalig Lokal Kota Sorong Mln. Ahmad Hayat Heriyanto, Mubalig Lokal Teluk Arguni Kaimana Mln. Hamidin, Mubalig Lokal Manokwari Selatan Mln. Basyiruddin Aziz juga mendapat karunia untuk bisa ikut serta dalam Program Perdana ini. Sementara Mubalig Lokal Fak Fak Mln. Hadid Mohammad Talha dan Mubalig Lokal Kaimana Mln. Hamid Sirfefa berhalangan karena terganjal persyaratan utama (booster).
“Program T-Tol Laut Perdana ini akan melintasi Pelabuhan mulai dari Kota Sorong (Papua Barat), Manokwari (Papua Barat), Wasior (Kab. Teluk Wondama, Papua Barat), Nabire (Kab. Nabire, Papua) dan Jayapura (Papua). Selama dua hari akan ada agenda di Jayapura sebelum kembali ke Manokwari lagi via Pulau Biak,” papar Mubalig Daerah Papua Barat di atas KM Gunung Dempo.
“Program ini sudah dikomunikasikan dengan Kantor Missi dan Sekr. Tablig PB JAI. Mereka mendukung penuh Program ini. Diharapkan, semangat rabtah dan tablig semakin meningkat di kalangan Korps Waqifin Zindegi dan umumnya anggota di Papua Barat,” lanjut Mubalig Daerah yang sebelumnya ditugaskan di Kepulauan Maluku tersebut.
Menurutnya, Program ini juga sudah dikomunikasikan dengan Mubalig Daerah Papua Mln. Jahid Ahmad Mujtahidin. Sebab, ada beberapa lokasi yang secara geografis masuk Daerah Papua, tetapi secara jarak nisbi lebih dekat ke Daerah Papua Barat. Nabire dan Biak serta Serui adalah contohnya. Jadi, penggarapan lokasi itu ke depannya dapat dilakukan melalui kerjasama pertabligan lintas wilayah.
Untuk membekali wawasan peserta Program dan anggota pada umumnya, Mubalig Daerah Papua Barat juga telah menyusun beberapa artikel ringan terkait sejarah dan kapita selekta di beberapa lokasi tersebut. Ini dapat dijadikan sebagai pintu masuk pembicaraan dengan orang-orang/penumpang, khususnya yang berasal dari Jayapura atau Biak.
Rencananya, Mubalig Daerah Papua Barat juga akan bertemu dengan sahabat dan kolega ghair-Ahmadi di Jayapura. Beberapa pihak sudah siap menerima kedatangan Mubalig Daerah Papua Barat dan rombongan. Di antaranya Ketua PWNU Papua Dr. K.H. Toni Victor Mandawiri Wanggai, M.A., pejabat Kejati Papua Adhitya Trisanto Wendy, S.H., M.H., Danyon Marhanlan X Pasmar 3 Jayapura Letkol. (Mar.) Agus Prasetyo, M.Tr.Opsla dan lainnya.
Setelah agenda dari Jayapura, rombongan juga akan kembali ke Manokwari via Pulau Biak. Dengan menumpang KM Ciremai, diperkirakan akan tiba kembali di ibukota Provinsi Papua Barat pada Kamis (26/5) siang/malam. Sebab, besoknya selama tiga hari akan dilaksanakan juga Ijtima Perdana MKAI & MAAI Daerah Papua Barat. Semoga semua agenda tersebut dapat terlaksana dengan baik. []
Catatan:
Setelah ditulis di atas KM Gunung Dempo, saat perjalanan menuju Pelabuhan Wasior, Kab. Teluk Wondama, Papua Barat pada Jumat (21/5) sore pukul 15:08 WIT.
Disusun oleh :
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat
Related Posts
Waqf-E-Nou Parents Day Sukses Digelar di Masjid Mahmudah Gondrong Tangerang
Jemaat Ahmadiyah Cibinong Adakan Kelas Waqf-E-Nou
Ansharullah Ahmadiyah Indonesia Adakan Ijtima Nasional 2024
Bekali Public Speaking dan Personal Building | Hadirkan Mentor dari Celebes Public Speaking
DPD Jemaat Ahmadiyah Bogor Hadiri FGD Setara Institute
No Responses