Mubalig Daerah Papua Barat Hadiri Prosesi Pemakaman Pater Anton Tromp, O.S.A. di Biara Villanova Maripi

Mubalig Daerah Papua Barat Hadiri Prosesi Pemakaman Pater Anton Tromp, O.S.A. di Biara Villanova Maripi

“Selamat pagi Bapak. Maulana, mohon kirimkan tulisan dalam bentuk Word ke nomor WA saya ini atau ke email saya. Karena saya mau mengumpulkan semua tulisan tentang Pater Tromp untuk dijadikan buku biografi.”

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat [10/5]. Ribuan orang dengan berkendara roda dua dan empat itu bergerak meninggalkan Biara Villanova Susweni, Distrik Manokwari Timur menuju Biara Villanova Maripi, Distrik Manokwari Selatan, Rabu (10/5) siang. Mereka mengiringi jenazah mendiang Pater Anton Bartolomeus Maria Tromp, O.S.A. yang akan disemayamkan di peristirahatan terakhir di Komplek SMP Villanova Maripi, Anday, Manokwari sebelah POLDA Papua Barat.

Pater Anton Bartolomeus Maria Tromp, O.S.A. alias Pater Anton Tromp atau biasa dipanggil Pater Ton wafat pada Senin, 8 Mei 2023 dalam usia 78 tahun. Pater asal Belanda yang lahir pada 20 Maret 1945 dan pertama kali ditugaskan sebagai asisten Pastor Paroki di Teluk Bintuni itu adalah seorang pendidik (guru) yang berlatar pendidikan akademis Sosiologi dari The Asian Social Institute Manila, Filipina.

Mubalig Daerah Papua Barat telah mengenal Pater Ton sejak tiba di Manokwari, Papua Barat pada 2020 lalu. Meskipun pengenalan itu awalnya sebatas pengenalan melalui literatur, namun itu cukup baik. Pater Ton memang sering membuat tulisan dan reportase, baik dalam bahasa Belanda maupun bahasa Inggris. Tulisan testimoninya biasanya dimuat oleh salah satu lembaga penerbitan di Australia. Tulisan itu lengkap dengan foto-foto aktifitas Pater Ton dalam pelayanannya di Papua Barat.

Mengingat pelayat ribuan orang, lokasi parkir hampir-hampir tidak muat lagi. Sepanjang jalan raya Arfai-Maruni yang persis berada di depan POLDA dan RS Bhayangkara POLDA Papua Barat pun dipenuhi kendaraan. Begitu juga di pelataran parkir warung-warung dan warung makan, mobil dan motor terparkir disana. Kondisi ini membuat pergerakan arus dan lalu lintas agak menjadi tersendat. Bahkan, antar pelayat sendiri pun sulit untuk saling melihat.

“Tadi saya ikut pemakaman koq tak ketemu Bapak, ya?” info Kapolda Papua Barat Irjen (Pol.) Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.H. via pesan singkat WhatsApp (WA) ketika Mubalig Daerah Papua Barat mengirimkan foto bersama Kepala Distrik (Camat) Merdey Yustina Ogoney, S.E. melakukan foto bersama di depan sebuah warung makan di depan RS Bhayangkara “Lodewijk Mandacan” usai prosesi pemakaman tersebut.

Kapolda asal Batak itu dalam beberapa hari ini selalu berkomunikasi dengan Mubalig Daerah Papua Barat. Sebagaimana Rektor Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologia (STFT) “Fajar Timur” Jayapura Pater Dr. Bernardus Bovit Wos Baru, O.S.A. dan Kepala Distrik (Camat) Merdey Yustina Ogoney, S.E., Kapolda Papua Barat pun merasa senang membaca tulisan Mubalig Daerah Papua Barat mengenai kenangan (Memoir) terhadap mendiang Pater Anton Tromp, O.S.A.

“Tulisan Bapak tadi pagi dibacakan saat pemberkatan jenazah Pater Anton di Biara Villanova Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kab. Manokwari sebelum jenazah dibawa ke Maripi,” tutur Yustina Ogoney, Kepala Distrik Merdey, Kab. Teluk Bintuni. Camat perempuan asli Suku Ogoney dari Lembah Moskona itu merasa bangga karena ternyata Pater Ton pertama kali ditugaskan justru di pedalaman Teluk Bintuni. “Sebelum membaca tulisan Bapak, kami tahunya Pater Anton melayani di kawasan Vogelkop (Kepala Burung) saja.”

Menurut putri Petrus Ogoney, salah satu tokoh adat di Lembah Moskona yang dikenal cerdas namun pendiam itu, beberapa tulisan Mubalig Daerah Papua Barat mengenai Teluk Bintuni mendapat sambutan yang hangat dan nostalgia dari para tokoh disana. “Banyak tua-tua adat di Bintuni yang kaget, siapa sosok Bapak yang menulis dengan gambaran asli seperti yang mereka alami puluhan tahun lalu itu. Tulisan Bapak telah membangkitkan kenangan lama mereka.”

Bahkan, Rektor STFT “Fajar Timur” Jayapura (Papua) Pater Dr. Bernardus Bovit Wos Baru, O.S.A. pun meminta dikirimkan tulisan itu dalam format Word. “Selamat pagi Bapak. Maulana, mohon kirimkan tulisan dalam bentuk Word ke nomor WA saya ini atau ke email saya,” pinta Pater Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) asli Papua asal Kab. Maybrat itu. “Karena saya mau mengumpulkan semua tulisan tentang Pater Tromp untuk dijadikan buku biografi.”

Mubalig Daerah Papua Barat memiliki foto langka Pater Tromp saat masih muda. Foto itu, yang dimuat dalam terbitan tulisan Mubalig Daerah Papua Barat di media portaljepe.id itu mengagetkan banyak pihak. Sebab, foto yang menggambarkan Pater Tromp sedang berdiri di sebelah mobil Toyota dan ada seorang Papua itu dilengkapi keterangan “Dezelfde Straat die Naar het Ziekenhuis Leid” (Jalan yang Sama yang Menuju Rumah Sakit). Ini merupakan suatu nubuatan!

Lokasi Biara Villanova Maripi tempat peristirahatan terakhir Pater Ton memang berada di jalan yang sama yang menuju sebuah rumah sakit. Rumah Sakit (RS) Bhayangkara POLDA Papua Barat itu baru beberapa tahun berdiri dan diberi nama tokoh integrasi Irian Barat, Mayor (Tituler) Lodewijk Mandatjan. Lodewijk adalah ayah dari Drs. Dominggus Mandacan, M.Si.,Gubernur Papua Barat 2017-2022 dan Kepala Suku Besar Arfak.

Selamat jalan, Pater Ton, “Moge Christus Totus altijd bij ons zijn!” []

Disusun oleh:
Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan