Hadiri Undangan Wisuda STKIP Muhammadiyah Manokwari Perluas Jejaring Rabtah di Kalangan Akademisi

Hadiri Undangan Wisuda STKIP Muhammadiyah Manokwari Perluas Jejaring Rabtah di Kalangan Akademisi
"Terimakasih Bapak Dr. Jumaan. Maaf tadi belum sempat berbincang banyak dengan bapak. Insya Allah jika masih ada waktu, kami ingin sharing dengan bapak."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – WARTA “JANG-E-MUQADDAS” JAI PAPUA BARAT [21/11]

Suara gerbang itu terdengar dipukul seseorang beberapa kali. Uluk salam juga terdengar hingga ke ruang tamu, Jumat (20/11) pagi itu. Namun karena saat itu di ruang tamu Rumah Missi Mubalig Daerah Papua Barat sedang ada perbincangan, selama beberapa saat Mubalig Daerah (Rakeeman R.A.M. Jumaan – red) belum keluar juga.

Pagi itu memang Mubalig Daerah Papua Barat sedang menerima kunjungan Amir Daerah Papua Barat Bapak La Abidin sekeluarga. Selain sudah biasa berkunjung ke rumah, pagi itu juga mereka ingin melihat Manuskrip Samson Al-Qur’an Raksasa. Apalagi antara Rumah Missi dengan Rumah Amirda letaknya hanya sekitar 200 meter saja.

“Undangan Wisuda dari Ibu Rektor STKIP Muhammadiyah Manokwari,” kata Abdullah Madubun yang mengantarkan undangan. Dengan sepeda motor, dia antarkan undangan kepada beberapa kalangan terbatas alias VIP. “Acaranya Sabtu (21/11) besok pagi.”

Sesuai undangan, Mubalig Daerah Papua Barat telah hadir di lokasi setengah jam sebelum acara dimulai. Dengan berpakaian batik dan semi jas, langsung menuju ke bagian registrasi. Namun, di depan aula Aston Niu Hotel tak sengaja jumpa kembali dengan Amir Daerah. Ternyata acara PMI diundur ke pagi itu, kata beliau yang adalah salah satu pejabatnya.

Oleh petugas acara, Mubalig Daerah diarahkan ke ruang khusus untuk sarapan. Ternyata disana sudah ada Ketua STKIP beserta Senat, para dosen, tamu undangan lainnya. Mubalig Daerah diminta duduk di bangku yang satu meja dengan Ketua STKIP, Ketua L2 Dikti Papua-Papua Barat dan rektor PT lainnya.

Sekitar pukul 10:00 WIT acara Rapat Senat Terbuka Wisuda VII pun dibuka. Khaerunnisa Lestaluhu menilawatkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya. Informasi mengenai para wisudawan pun disampaikan. Ada 94 wisudawan, berasal dari lima program studi. 13 di antaranya berasal dari Kelas “C” Oransbari.

Pidato ilmiah disampaikan oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, disusul Sambutan dari Ketua Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah XIV Papua-Papua Barat, lalu dari Sekda Provinsi Papua Barat dan berikutnya oleh Majlis Tinggi PP Muhammadiyah di Jakarta.

Acara wisuda pun diakhiri sekitar pukul 12:00 WIT. Seluruh Senat dan tamu undangan khusus meninggalkan ruang acara. Sesi foto bersama dilakukan, diatur oleh panitia. Mubalig Daerah Papua Barat mendapat banyak nomor kontak. Acara semacam ini memang menjadi tempat untuk memperluas kontak sosial. []

Disusun oleh:
Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

No Responses

Tinggalkan Balasan