Adakan Rapat Daerah Bahas Pengajian Virtual | Siratun Nabi dan Tahrik Jadid Sudah Terjadwal

Adakan Rapat Daerah Bahas Pengajian Virtual | Siratun Nabi dan Tahrik Jadid Sudah Terjadwal

"Tanggal 19 Oktober 2021 sangat unik dan bersejarah. Karena pada tanggal tersebut, khususnya bagi Jemaat Ahmadiyah, ada dua peristiwa yang bersamaan. Yaitu, Maulid (Siratun) Nabi Muhammad saw dan juga Milad ke-87 Gerakan Tahrik Jadid (19 Oktober 1934-2021). Tanggal ini akan sulit bertemu kembali di hari yang sama, kecuali setelah melewati puluhan tahun kemudian."

Masroor Library – Manokwari, Papua Barat – [25/9-2021]. Untuk kesekian kalinya, Mubalig Daerah Papua Barat mengundang para Mubalig, para Ketua Jemaat Lokal, para Ketua Badan Daerah & Lokal serta Pengurus Jemaat lainnya untuk rapat, Sabtu (25/9) malam pukul 19:30-21:00 WIT. Kali ini materi yang dibahas adalah terkait Pengajian Virtual Gabungan Daerah Papua Barat dalam rangka menyongsong Maulid Nabi MuhammadSAW dan Gerakan Tahrik Jadid, yang jatuh pada tanggal berbarengan.

“Tanggal 19 Oktober adalah saat pertama kali dicanangkan Gerakan Tahrik Jadid, 87 tahun silam. Oleh sebab itu, untuk mengenang tanggal tersebut, Hadhrat Khalifatul Masih IIRA telah menetapkan 19 Tuntutan (Muthaalibaat) Tahrik Jadid,” papar Mubalig Daerah Papua Barat dalam kata pengantar rapat yang menggunakan media aplikasi Google Meet tersebut.

Hal pertama yang dibahas adalah penentuan waktu pelaksanaan. Semua yang hadir setuju, acara akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2021. Mengenai waktunya, disepakati pagi hari pukul 10:00 hingga 12:00 WIT atau pukul 09:00-11:00 WITA. Ini dikarenakan, bila pagi hari, anggota yang di Wedoni, Manokwari Selatan bisa mencari lokasi yang kuat sinyalnya. Taman Tuai di Oransbari adalah lokasi yang akan dipilih.

Sedangkan untuk anggota di lokasi lainnya, disesuaikan dengan situasi masing-masing. Ada yang berkumpul di masjid/mushala, di rumah-rumah, bahkan mungkin ada yang akan menyimak dari jalan. Selain anggota Papua Barat, anggota Jemaat di Alor dan Lembata (NTT) juga kemungkinan akan menyimak. Sebab, kemungkinan kedua orang mubalig yang akan ditempatkan di Kota Sorong dan Teluk Arguni Atas, masih berada disana saat acara tersebut.

Untuk Penceramah akan diisi oleh Mln. Ahmad Hayat Heriyanto, Mubalig Lokal JAI Kota Sorong dan Mubalig Daerah Papua Barat. Mln. Hayat alias Mln. Madun –demikian biasanya dipanggil– akan menyampaikan tema terkait Sosok Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Mubalig Daerah akan memberikan ceramah bertema Tahrik Jadid. Ada selingan nazm/taranah di antara keduanya, yang akan dibawakan oleh Nashirat Kaimana atau Manokwari.

Untuk Tilawat Ayat Suci Al-Qur’an akan dilantunkan oleh Bapak Maryono (JAI Manokwari Selatan). Sedangkan Nazm akan disampaikan oleh Mubalig Lokal Fak Fak Mln. Hadid Mohammad Talha. Karena akan ada Perlombaan, Mln. Hamidin, Mubalig Lokal Teluk Arguni Atas, akan melaksanakan tugasnya sebagai Koordinator Juri. Tugasnya dibantu oleh Waketda LI Papua+Papua Barat, Ketua LI Manokwari & Ketua LI Manokwari Selatan dan Qaid MKAI Manokwari.

Ada dua jenis Perlombaan yang akan dipertandingkan, yaitu Lomba Tilawat dan Lomba Nazm. Batas pengumpulan hasil rekaman antara tangal 1 hingga 15 Oktober 2021. Sehingga ada waktu selama tiga hari untuk Tim Juri melakukan penilaian. Setelah itu Koordinator merekap nilai dan menetapkan para juara masing-masing lomba. “Akan ada hadiah kejutan juga nantinya,” kata Mubalig Daerah Papua Barat.

Semoga acara Siratun Nabi MuhammadSAW dan Peringatan ke-87 Gerakan Tahrik Jadid tersebut dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan. Karena ini dilaksanakan secara virtual, jaringan internet dan aplikasi yang digunakan juga sangat menentukan. Oleh sebab itu, Mubalig Daerah Papua Barat telah melakukan upgrade aplikasi Zoom dari versi Basic menjadi versi Pro (Licensed). “Karena aplikasi berbayar (licensed), maka untuk pemanfaatannya dipastikan akan dapat maksimal,” pungkas (sabiq) Mubalig Daerah Maluku periode 2018-2020 tersebut. []

Disusun oleh:
Mln. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Mubalig Daerah Papua Barat

Tags:

No Responses

Tinggalkan Balasan