Pentingnya Mujaddid Dalam Islam

Pentingnya Mujaddid Dalam Islam

Masroor Library – Belakangan ini banyak orang yang mengaku sebagai Mujadid bahkan pada puncaknya mereka tidak sungkan-sungkan mengaku sebagai Nabi. Untuk itu perlulah kita menelaah dan menelliti gerak langkah mereka yang mengaku sebagai Mujaddid itu.

Pengertian Mujaddid menurut Etimologi artinya adalah “memperbaharu” (Kamus Bahasa Arab “Al Munawir hal 186).

Sedangkan secara Terminologi adalah pembaharu dalam Islam yang selalu menjalin hubungan dengan Allah Swt serta menerima wahyu atau ilham dari Tuhan . Sedangkan menurut Ibnu Katsir adalah oarang yang dikenal menguasai bidang ilmu tertentu yang dapat mensyiarkan agama Islam.

Pentingnya Mujaddid

Jadi pada dasarnya Mujaddin yang diperlukan adalah untuk memperbaharui agama. Dan arti memperbaharui disini bukan berarti mengubah agama Islam tetapi memperbaiki Umat Islam yang sudah jauh dari ajaran Islam dan memulihkan Islam menjadi suci kembali. Dan otomatis pengangkatannya adalah oleh Allah swt.

Kedudukan Mujaddid

  1. Kedudukan Mujaddid dibawah Khalifah
  2. Bagi siapa yang dapat melakukan suatu perubahan kearah kebaikan dia dapat berkedudukan sebagai Mujaddid yang tentunya dikehendaki oleh Allah Ta’ala Swt.
  3. Pembaharu dalam setiap abad tidak harus hanya seorang yang seperti dipahami dari sabda Nabi, juga tidak hanya dari ahli fikih seperti umumnya dipahami, tapi orang yang dikenal menguasai betul suatu bidang tertentu yang dapat mensyiarkan agama Islam bisa berkedudukan sebagai Mujaddid (Kitab “Jami’ul Ushul” Ibnu Katsir)
  4. Sebagai alim rabbani. Mujaddid yang datang pada abad lalu walau tidak disebut Nabi oleh Allah swt, tetapi dalam pandangannya sederajat dengan para Nabi Bani Israil, jadi untaian nubuwwat tidak terputus, masih tetap berjalan.
  5. Imam Jalaluddin Asy-syuti dan Ibnu Hajar Ashqolani hanya mencantumkan untuk setiap abad satu Mujaddid.

Mengenai hal siapa yang menjadi mujaddid terdapat cukup banyak daftar dan daftarnya ada pada masing-masing golongan.

Tahapan-tahapan yang perlu dicapai untuk meraih pangkat Mujaddid

  1. Mengenal Allah
  2. Mendapat gambaran yang jelas entang Allah
  3. Mengenal kemurahan Allah Swt sebab sebagai perangsang rasa cinta itu ada dua hal yaitu keindahan dan kemurahan
  4. Doa menunjukan adanya berkat pertolongan Allah
  5. Mujahada : Semangat mencari Allah
  6. Istiqomah
  7. Bergaul dengan orang-orang yang shidiq
  8. Kasyaf, ilham dan ru’yah shaleh salah satu bentuk komunikasi denga Tuhan
  9. kepada manusia yang Dia kehendaki.

Mujaddid, Khalifah Nabi atau Rasul

Mujaddid adalah pembaharu dalam Islam yang datang satu abad setelah masa kenabian Rasulullah Saw. Secara berlelanjutan atau terus menerus setiap satu abad. Khalifah adalah pengganti secara langsung setelah wafat Nabi dan dengan perantaraan

Khalifah itulah Islam akan mendapat kekuatan kembali. Adapun kedudukan Khalifah lebih t tinggi dari Mujaddid karena seorang Khalifah dapat otomatis berperan sebagai pembaharu.

Nabi atau Rasul yaitu manusia laki-laki merdeka, sempurna akal yang bersifat dengan sifat-sifat kesempurnaan manusia, diwahyukan Allah kepadanya hukum-hukum syara dan ghair syara diturunkan Allah kepada segala yang tersebut (hukum-hukum agama) dan disuruh Tuhan untuk menyampaikan syariah-syariah pada umatnya. (goes)

No Responses

Tinggalkan Balasan